JAKARTA - PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), emiten menara milik Grup Djarum, mengumumkan akan membagikan dividen interim sebesar Rp6,87 per saham kepada para pemegang saham.
Pengumuman ini disampaikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin.
Manajemen TOWR menegaskan bahwa pembagian dividen ini telah memperhitungkan kondisi keuangan perseroan serta rencana bisnis ke depan. “Pelaksanaan pembagian dividen interim ini tidak akan mengakibatkan jumlah kekayaan bersih perseroan menjadi lebih kecil daripada jumlah modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib,” jelas manajemen.
Langkah ini memastikan bahwa pembagian dividen tidak akan mengganggu kemampuan TOWR dalam memenuhi kewajiban kepada kreditor maupun aktivitas operasional perusahaan.
Jadwal Cum dan Ex Dividen TOWR
Bagi investor yang ingin menikmati dividen TOWR, cum dividen di pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada 10 Desember 2025. Sedangkan cum dividen di pasar tunai akan berlangsung pada 12 Desember 2025.
Sementara itu, ex dividen TOWR di pasar reguler dan negosiasi juga jatuh pada 10 Desember 2025, dan di pasar tunai pada 12 Desember 2025. Investor yang tercatat sebagai pemegang saham pada 11 Desember 2025 berhak menerima dividen.
Pembayaran dividen interim untuk tahun buku 2025 direncanakan dilakukan pada 23 Desember 2025. Dengan jadwal ini, investor dapat mempersiapkan strategi investasi terkait kepemilikan saham TOWR.
Kinerja Keuangan TOWR Kuartal III/2025
Hingga akhir September 2025, TOWR mencatatkan pendapatan sebesar Rp9,68 triliun, meningkat 2,52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan ini sebagian besar bersumber dari sewa pihak ketiga sebesar Rp8,5 triliun, sementara sisanya Rp1,05 triliun berasal dari jasa dan layanan lainnya.
Berdasarkan pelanggan utama, pendapatan TOWR berasal dari PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL) sebesar Rp3,99 triliun, PT Indosat Tbk. (ISAT) senilai Rp3,35 triliun, dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) sebesar Rp1,12 triliun.
Laba bersih perseroan juga menunjukkan tren positif. Hingga kuartal III/2025, laba bersih TOWR tercatat Rp2,55 triliun, meningkat 4,41% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,44 triliun.
Strategi dan Prospek TOWR ke Depan
Manajemen TOWR menekankan bahwa pembagian dividen tetap selaras dengan strategi perusahaan untuk menjaga pertumbuhan dan keberlanjutan usaha. Dividen interim ini sekaligus menunjukkan kinerja operasional yang stabil meski menghadapi tantangan industri telekomunikasi dan ekonomi global.
Peningkatan pendapatan dari sewa menara menunjukkan bahwa TOWR mampu mempertahankan portofolio pelanggan utama secara konsisten. Pendapatan stabil dari operator besar seperti EXCL, ISAT, dan Telkomsel menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan laba bersih dan kemampuan membayar dividen.
Dengan kondisi keuangan yang sehat, TOWR memastikan bahwa pembagian dividen tidak mengurangi modal kerja maupun cadangan wajib perusahaan. Langkah ini mencerminkan tata kelola korporasi yang prudent dan mengedepankan kepentingan pemegang saham.
Investor diharapkan memperhatikan jadwal cum dan ex dividen agar dapat merencanakan strategi portofolio secara tepat. Pembayaran dividen yang rutin juga dapat meningkatkan kepercayaan investor dan memberikan sinyal positif mengenai prospek jangka menengah dan panjang perseroan.
Selain itu, TOWR terus memantau peluang ekspansi dan penguatan portofolio menara di berbagai wilayah strategis. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung ekosistem telekomunikasi di Indonesia, sekaligus menjaga pertumbuhan pendapatan dan laba.
Pembagian dividen Rp6,87 per saham TOWR menjadi bukti stabilitas keuangan dan performa operasional perseroan. Meski industri menara dan telekomunikasi menghadapi dinamika pasar, TOWR mampu mempertahankan pendapatan dari pelanggan utama dan mencatatkan laba bersih meningkat.
Dengan jadwal cum dan ex dividen yang telah ditetapkan, investor memiliki kepastian terkait hak dividen mereka. Langkah strategis ini sekaligus menegaskan bahwa TOWR berada dalam posisi kuat untuk membayar dividen sambil tetap menjalankan rencana ekspansi dan menjaga kesehatan keuangan perusahaan.