JAKARTA - Kue kering menjadi sajian wajib saat Lebaran, namun tidak jarang mengalami masalah seperti adonan lembek, kue mudah hancur, atau retak setelah dipanggang.
Masalah ini sebenarnya bisa diatasi sejak awal dengan teknik yang tepat.
Pemilihan bahan berkualitas, pengolahan adonan yang hati-hati, dan pengaturan suhu oven yang sesuai menjadi kunci utama. Dengan langkah-langkah sederhana, hasil kue kering bisa tetap cantik, renyah, dan tahan lama.
Tips ini dirangkum dari pengalaman pengguna TikTok, Rizkiku, yang terkenal membagikan trik dapur mudah dan praktis. Panduan ini membantu kamu membuat kue kering Lebaran tanpa stres.
Gunakan Butter Berkualitas sebagai Dasar Adonan
Butter yang baik membuat adonan lebih stabil dan tidak mudah melebar saat dipanggang. Campurkan sedikit margarin agar tekstur adonan lebih kokoh dan mudah dibentuk.
Aduk menggunakan whisk manual cukup sampai tercampur. Mengocok terlalu lama justru membuat adonan mudah retak ketika dipanggang. Teknik ini berlaku untuk nastar maupun kue kering lainnya.
Dengan butter berkualitas, kue akan memiliki tekstur lembut di dalam dan renyah di luar, sekaligus tetap terlihat cantik saat disajikan di toples Lebaran.
Sangrai Tepung untuk Tekstur Lebih Renyah
Menyangrai tepung sebentar membantu mengurangi kadar air di dalamnya. Teknik ini membuat kue kering seperti nastar lebih renyah, tetapi tetap lembut dan tahan lama.
Tepung yang disangrai juga mempermudah proses pencampuran adonan sehingga hasil akhirnya lebih merata. Dengan cara ini, adonan lebih mudah dibentuk dan kue tidak mudah retak saat dipanggang.
Tips ini sangat berguna terutama bagi pemula yang ingin memastikan setiap loyang kue keluar dari oven dengan tekstur sempurna.
Aduk Adonan dengan Spatula, Bukan Tangan Langsung
Panas dari tangan dapat mempercepat adonan mengeras dan membuat hasil akhir tidak maksimal. Gunakan spatula untuk mencampur bahan agar adonan tetap lembut.
Cara ini menjaga struktur adonan sehingga mudah dibentuk tanpa retak. Dengan adonan yang stabil, nastar maupun kue kering lainnya bisa lebih rapi dan cantik saat dipanggang.
Teknik ini juga membantu menjaga konsistensi kue, sehingga setiap potongan memiliki tekstur sama dan lebih renyah.
Gunakan Selai Nanas atau Isian Berkualitas
Selai nanas yang baik harus padat, tidak basah, dan tidak mengandung banyak air. Air berlebih akan menguap saat dipanggang sehingga adonan bisa retak.
Bulatkan selai terlebih dahulu sebelum digunakan agar proses mengisi lebih cepat dan bentuk nastar lebih rapi. Kualitas isian menentukan kerapihan dan tekstur akhir kue kering.
Selain selai nanas, pastikan semua isian lain juga memiliki konsistensi yang tepat agar kue tetap cantik, renyah, dan lezat saat disajikan.
Panggang dengan Suhu Rendah dan Bertahap
Panggang nastar sekitar 20 menit, biarkan agak dingin sebelum diberi olesan pertama. Tunggu lapisan pertama mengering baru oles kedua untuk hasil lebih mengilap.
Gunakan oven dengan suhu rendah 130°–140°C dan sesuaikan dengan karakter oven masing-masing. Teknik ini mencegah kue retak, gosong bagian bawah, atau masih mentah di tengah.
Memanggang bertahap juga menjaga warna kue merata, sehingga tampilannya lebih menarik dan teksturnya tetap renyah di luar tapi lembut di dalam.
Tips Tambahan Agar Kue Kering Sempurna
Jangan overmix adonan karena terlalu banyak diaduk akan melebar. Gunakan loyang bersih dan kering agar bagian bawah kue tidak gosong.
Biarkan kue dingin total sebelum dimasukkan ke toples. Pastikan bahan dalam suhu ruang agar adonan tidak mengeras tiba-tiba. Kenali karakter oven karena setiap oven memerlukan penyesuaian suhu berbeda.
Dengan memperhatikan tips-tips ini, kue kering Lebaran akan tetap renyah, tidak retak, dan cantik saat disajikan. Teknik sederhana ini membuat pengalaman membuat kue lebih menyenangkan dan hasilnya memuaskan.