Indonesia Dominasi Impor Mesin dan Peralatan Mekanis 2025

Selasa, 02 Desember 2025 | 09:38:55 WIB
Indonesia Dominasi Impor Mesin dan Peralatan Mekanis 2025

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan impor non minyak dan gas (migas) Indonesia sepanjang Januari-Oktober 2025. 

Data menunjukkan tiga komoditas utama yang menyumbang terbesar, yaitu mesin dan peralatan mekanis, mesin dan peralatan elektrik, serta kendaraan beserta bagiannya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyampaikan bahwa tiga komoditas ini memiliki porsi 37,84% terhadap total impor non migas. Peningkatan ini menjadi salah satu indikator kebutuhan domestik yang tinggi terhadap peralatan industri dan kendaraan untuk mendukung aktivitas ekonomi.

Impor Mesin dan Peralatan Mekanis Dominasi

Impor mesin dan peralatan mekanis mencatat nilai tertinggi, mencapai US$30,10 miliar, atau meningkat 7,41% dibanding periode yang sama tahun lalu. Dari sisi volume, impor jenis ini mencapai 3,89 juta ton, naik 8,29%. Kenaikan ini menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur dan investasi dalam teknologi di Indonesia.

Pudji menekankan bahwa tingginya permintaan mesin mekanis berkorelasi dengan pembangunan infrastruktur, proyek energi, dan modernisasi industri. Meski impor meningkat, hal ini sekaligus mencerminkan kebutuhan domestik yang belum sepenuhnya bisa dipenuhi oleh produksi dalam negeri.

Peralatan Elektrik dan Kendaraan Juga Naik

Selain mesin mekanis, impor mesin dan perlengkapan elektrik mencapai US$25,71 miliar atau naik 13,40% dibanding periode sama tahun lalu. Volume impor juga meningkat 23,44% menjadi 1,77 juta ton. Kenaikan ini dipicu oleh kebutuhan industri listrik, telekomunikasi, dan otomatisasi pabrik.

Impor kendaraan dan bagiannya juga mengalami lonjakan signifikan, mencapai US$9,10 miliar, naik 15,39% dengan volume 1,38 juta ton, meningkat 21,71%. Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan permintaan kendaraan roda empat dan dua untuk transportasi serta logistik di Indonesia.

Total Impor Januari-Oktober 2025

Secara kumulatif, nilai impor sepanjang Januari hingga Oktober 2025 mencapai US$198,16 miliar, naik 2,19% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Impor migas tercatat turun 12,67% menjadi US$26,56 miliar, sedangkan impor non migas naik 4,95% menjadi US$171,61 miliar.

Kenaikan impor non migas didorong oleh kebutuhan bahan baku, peralatan industri, dan kendaraan. Kondisi ini menjadi sinyal penting bagi pengusaha dan investor terkait tren permintaan domestik, sekaligus potensi peluang untuk pengembangan industri lokal agar dapat mengurangi ketergantungan impor.

Dampak dan Strategi Ke Depan

Peningkatan impor terutama pada sektor mesin dan peralatan mekanis menunjukkan transformasi industri yang cepat, serta kebutuhan modernisasi fasilitas produksi. Meski begitu, peningkatan impor juga harus diimbangi dengan strategi peningkatan kapasitas produksi dalam negeri.

Pemerintah dan pelaku industri perlu mendorong transfer teknologi, penguatan manufaktur lokal, serta investasi di sektor industri strategis. Dengan begitu, Indonesia tidak hanya menjadi konsumen impor, tetapi juga bisa menghasilkan produk berkualitas untuk pasar domestik dan ekspor.

Sepanjang Januari-Oktober 2025, impor Indonesia masih didominasi oleh mesin/peralatan mekanis, mesin elektrik, dan kendaraan beserta bagiannya. Peningkatan nilai dan volume impor mencerminkan permintaan domestik yang tinggi serta perkembangan industri yang terus berjalan.

Strategi penguatan industri lokal, efisiensi impor, dan investasi teknologi menjadi kunci untuk menjaga keseimbangan perdagangan serta meminimalisasi ketergantungan pada barang impor. Data BPS ini menjadi referensi penting bagi pemerintah, investor, dan pengusaha dalam mengambil keputusan ekonomi strategis di 2025 dan seterusnya.

Terkini

Barcelona Dituntut Menang Besar Saat Hadapi Atletico Madrid

Selasa, 02 Desember 2025 | 10:38:35 WIB

Daftar Lengkap Pemenang Gran Gala del Calcio 2025

Selasa, 02 Desember 2025 | 10:38:34 WIB

Prediksi Juventus vs Udinese Coppa Italia 2025

Selasa, 02 Desember 2025 | 10:38:33 WIB

Prediksi Fulham vs Manchester City, Perebutan Poin Penting

Selasa, 02 Desember 2025 | 10:38:33 WIB