Daftar Lengkap Pemenang Gran Gala del Calcio 2025

Selasa, 02 Desember 2025 | 10:38:34 WIB
Daftar Lengkap Pemenang Gran Gala del Calcio 2025

JAKARTA - Gelaran Gran Gala del Calcio 2025 kembali menjadi sorotan publik sepak bola Italia. 

Jika biasanya acara ini diramaikan oleh kompetisi ketat antarpemain, tahun ini panggung tersebut dikuasai satu nama yang bersinar paling terang: Scott McTominay. Gelandang Napoli itu resmi dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A, sebuah pencapaian besar yang semakin menegaskan transformasinya sejak datang ke Italia.

Ajang penghargaan yang digelar di Milan tersebut kembali menempatkan para pemain terbaik Serie A pada sorotan utama. McTominay menjadi pusat perhatian setelah mengalahkan kandidat kuat lainnya. Penghargaannya ini sekaligus mengukuhkan performanya yang gemilang sepanjang musim, terutama sebagai motor utama Napoli di lini tengah.

Selain McTominay, acara ini juga memberikan kejutan menarik. Nama Tijjani Reijnders, gelandang berdarah Indonesia, berhasil masuk dalam jajaran Top 11 Serie A. Meski sudah tidak bermain di Italia, performanya musim lalu cukup membuatnya tetap diperhitungkan dalam daftar elite tersebut.

Napoli dan Inter Jadi Poros Dominasi Penghargaan

Musim sengit dalam perburuan Scudetto tercermin jelas dalam daftar pemenang yang diumumkan malam itu. Dua klub yang tampil paling konsisten, Napoli dan Inter Milan, mendominasi tim terbaik dan sejumlah kategori individu.

Napoli kembali mencuri perhatian ketika Antonio Conte terpilih sebagai Pelatih Terbaik Tahun Ini. Kemenangan ini mempertegas keberhasilan Conte membangun Napoli menjadi tim yang stabil dan penuh karakter. Napoli juga dinobatkan sebagai Klub Terbaik Serie A 2025, sebuah pencapaian yang menyempurnakan musim impresif mereka.

Scott McTominay menjadi bagian terpenting dari semua keberhasilan tersebut. Mantan pemain Manchester United itu dianggap memiliki kontribusi paling signifikan dalam permainan Napoli, baik dalam peran defensif maupun ofensif. Ia menjadi penghubung penting yang membuat Napoli tampil lebih seimbang sepanjang musim.

Dominasi yang diperlihatkan Napoli dan Inter juga menunjukkan keketatan persaingan keduanya. Kedua klub saling menekan hingga akhir musim, dan hasil di Gran Gala semakin menegaskan posisi mereka sebagai dua kekuatan utama Serie A.

Top XI Serie A Bertabur Nama Bintang Besar

Seperti tradisi tahunan, Gran Gala del Calcio merilis susunan 11 pemain terbaik Serie A. Komposisi Top XI tahun ini menampilkan perpaduan pemain mapan dan bintang yang tengah berada di puncak performa.

Di lini pertahanan, Inter Milan terlihat sangat menonjol. Duo Alessandro Bastoni dan Federico Dimarco kembali menjadi andalan dalam daftar tersebut. Performa solid keduanya di bawah asuhan Simone Inzaghi membuat Inter tampil konsisten meski menghadapi jadwal padat.

Mereka ditemani oleh Amir Rrahmani dari Napoli dan Denzel Dumfries yang juga tampil stabil sepanjang musim. Sementara posisi kiper jatuh kepada Mile Svilar dari AS Roma, menandakan bahwa penampilannya musim lalu tidak dapat diabaikan.

Lini tengah menjadi bagian paling mewah dengan hadirnya tiga nama besar: Scott McTominay, Nicolo Barella, dan Tijjani Reijnders. Ketiganya memiliki gaya bermain berbeda, namun mampu menunjukkan dominasi dan efektivitas di klub masing-masing. McTominay menjadi pusat perhatian dalam daftar ini karena konsistensinya menolong Napoli dalam momen-momen penting.

Reijnders dan Retegui Tetap Masuk Tim Terbaik Meski Pindah Klub

Salah satu fakta unik dari Gran Gala del Calcio tahun ini adalah masuknya nama Reijnders dan Mateo Retegui dalam daftar Top XI, meski keduanya sudah tidak lagi bermain di Liga Italia. Performa mereka musim sebelumnya dianggap terlalu gemilang untuk diabaikan.

Reijnders, yang musim ini pindah dari AC Milan ke Manchester City, masih memperoleh pengakuan berkat kontribusinya yang besar di lini tengah Rossoneri. Permainannya yang konsisten menjadi salah satu faktor Milan tetap bersaing di papan atas.

Kisah serupa terjadi pada Mateo Retegui. Top skor liga itu sudah meninggalkan Atalanta untuk bergabung dengan Al-Qadsiah. Namun prestasinya di musim terakhir di Italia tetap dianggap layak untuk mendapatkan tempat dalam daftar tim terbaik tahun ini.

Masuknya dua pemain yang telah pergi ini menunjukkan bahwa penghargaan Gran Gala del Calcio benar-benar mempertimbangkan performa actual, bukan sekadar berdasarkan status klub saat ini.

Penghargaan Talenta Muda dan Gol Terbaik Turut Menjadi Sorotan

Selain kategori utama, Gran Gala del Calcio 2025 juga memberikan penghargaan untuk talenta muda terbaik serta gol paling spektakuler musim ini. Tahun ini, Italian Golden Boy diberikan kepada Francesco Pio Esposito. Penyerang muda Inter berusia 20 tahun itu tampil luar biasa dan mulai menunjukkan potensinya sebagai calon bintang baru Serie A.

Di kasta kedua, bek Udinese Nicolò Bertola dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Serie B. Pengalamannya saat dipinjamkan ke Spezia menjadi pondasi penting dalam perkembangannya sebagai pemain profesional.

Sementara itu, gelar Gol Terbaik musim ini jatuh kepada Alessandro Deiola dari Cagliari. Gol indahnya ke gawang Venezia bukan hanya memukau penonton, tetapi juga masuk dalam nominasi FIFA Puskas Award. Prestasi ini menjadi bukti bahwa kompetisi Italia tetap melahirkan momen-momen spektakuler.

Daftar Lengkap Pemenang Gran Gala del Calcio 2025

Serie A Top XI
Kiper: Svilar (Roma)
Bek: Dumfries (Inter), Rrahmani (Napoli), Bastoni (Inter), Dimarco (Inter)
Gelandang: McTominay (Napoli), Barella (Inter), Reijnders (Milan)
Penyerang: Lautaro Martinez (Inter), Kean (Fiorentina), Retegui (Atalanta)

Penghargaan Individu
Pemain Terbaik: Scott McTominay (Napoli)
Pelatih Terbaik: Antonio Conte (Napoli)
Klub Terbaik: Napoli
Golden Boy: Francesco Pio Esposito (Inter)
Gol Terbaik: Alessandro Deiola (Cagliari)

Terkini