Jadwal Contraflow Libur Nataru 2025 2026 Mulai Berlaku Hari Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:07:14 WIB
Jadwal Contraflow Libur Nataru 2025 2026 Mulai Berlaku Hari Ini

JAKARTA - Lonjakan arus kendaraan jelang libur Natal dan Tahun Baru selalu menjadi tantangan tahunan di sejumlah ruas tol utama. 

Untuk memastikan mobilitas masyarakat tetap lancar dan aman, pemerintah kembali menyiapkan skema pengaturan lalu lintas yang disesuaikan dengan kondisi kepadatan kendaraan di lapangan.

Mulai hari ini, Jumat, 19 Desember 2025, rekayasa lalu lintas berupa sistem lajur pasang surut atau contraflow resmi diberlakukan. Kebijakan ini menjadi salah satu langkah strategis menghadapi peningkatan volume kendaraan selama periode libur panjang Nataru 2025/2026.

Penerapan contraflow ini merupakan hasil koordinasi lintas instansi, melibatkan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum. Seluruh kebijakan tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama sebagai pedoman pelaksanaan di lapangan.

Kebijakan Contraflow untuk Antisipasi Lonjakan Kendaraan

Rekayasa lalu lintas melalui contraflow diterapkan sebagai upaya mengurai kepadatan kendaraan di jalur-jalur dengan volume tinggi. Langkah ini dinilai efektif untuk menambah kapasitas jalan tanpa perlu pembangunan fisik tambahan.

Dalam Surat Keputusan Bersama, pengaturan lalu lintas ini mencakup ruas jalan tol dan penyeberangan selama masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kebijakan tersebut dirancang untuk menjaga kelancaran perjalanan masyarakat yang melakukan mudik, wisata, maupun aktivitas lainnya.

Pemerintah menekankan bahwa penerapan contraflow bersifat dinamis dan menyesuaikan kondisi aktual di lapangan. Artinya, waktu dan lokasi pelaksanaan dapat berubah sesuai tingkat kepadatan kendaraan yang terjadi.

Dengan skema ini, diharapkan distribusi arus kendaraan dapat lebih merata dan potensi kemacetan panjang bisa diminimalkan. Keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tetap menjadi prioritas utama selama periode Nataru.

Ruas Tol Prioritas Penerapan Contraflow

Beberapa ruas tol utama menjadi fokus penerapan contraflow karena perannya sebagai jalur utama pergerakan masyarakat. Tol Jakarta–Cikampek dan Tol Jagorawi termasuk dalam daftar prioritas pengaturan lalu lintas selama libur akhir tahun.

Tol Jakarta–Cikampek diberlakukan contraflow baik untuk arah Cikampek maupun arah Jakarta. Ruas ini dikenal sebagai salah satu jalur tersibuk, terutama saat puncak arus mudik dan arus balik libur panjang.

Sementara itu, Tol Jagorawi juga menjadi perhatian khusus, terutama untuk mengakomodasi pergerakan kendaraan menuju kawasan wisata seperti Puncak. Kepadatan lalu lintas di jalur ini kerap meningkat signifikan selama libur Nataru.

Penerapan contraflow di ruas-ruas tersebut diharapkan mampu menjaga arus kendaraan tetap bergerak, sekaligus mengurangi potensi penumpukan yang berisiko menimbulkan kemacetan panjang.

Jadwal dan Waktu Pelaksanaan Contraflow

Berdasarkan informasi resmi dari Kementerian Perhubungan, jadwal contraflow telah ditetapkan untuk beberapa hari tertentu selama periode libur. Penetapan waktu ini disesuaikan dengan prediksi puncak kepadatan kendaraan.

Untuk Tol Jakarta–Cikampek arah Cikampek, contraflow diberlakukan pada 19, 23, dan 24 Desember 2025 pada sore hingga malam hari. Pengaturan serupa juga dilakukan pada 26 dan 28 Desember 2025 pada pagi hingga siang hari.

Sementara itu, contraflow arah Jakarta di ruas Tol Jakarta–Cikampek diterapkan pada 21, 26, dan 27 Desember 2025 pada malam hari. Pada periode 29 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026, pengaturan dilakukan pada dini hari serta malam hari.

Di Tol Jagorawi arah Jakarta, contraflow dijadwalkan pada 21 Desember 2025, kemudian berlanjut pada 23 hingga 26 Desember 2025. Rekayasa lalu lintas juga kembali diberlakukan pada awal Januari 2026 seiring meningkatnya arus balik.

Masyarakat diimbau mencermati jadwal tersebut agar dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari jam-jam rawan kepadatan.

Dukungan Tambahan untuk Kelancaran Arus Nataru

Selain penerapan contraflow, pemerintah juga menyiapkan langkah pendukung lainnya untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Seluruh pekerjaan konstruksi di sekitar ruas tol dihentikan sementara selama periode Nataru.

Penghentian pekerjaan ini berlaku mulai 16 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Langkah tersebut bertujuan menghindari penyempitan lajur yang dapat memperparah kemacetan di jalur utama.

Pemerintah juga membuka kemungkinan penerapan rekayasa tambahan seperti sistem satu arah atau one way. Kebijakan ini bersifat situasional dan akan diterapkan berdasarkan diskresi kepolisian sesuai kondisi di lapangan.

Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan perjalanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung lebih aman, nyaman, dan lancar. Pengguna jalan diimbau selalu mematuhi rambu dan arahan petugas demi keselamatan bersama

Terkini