UMKM

Peningkatan Kapasitas UMKM di Nagari Balingka: Kerjasama Satgas TMMD dan Dinas Koperasi Sumbar

Peningkatan Kapasitas UMKM di Nagari Balingka: Kerjasama Satgas TMMD dan Dinas Koperasi Sumbar
Peningkatan Kapasitas UMKM di Nagari Balingka: Kerjasama Satgas TMMD dan Dinas Koperasi Sumbar

JAKARTA - Upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kabupaten Agam terus ditingkatkan. Salah satunya melalui program penyuluhan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 TA. 2025 Kodim 0304/Agam bersama Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini digelar pada hari Kamis 27 FEBRUARI 2025 di Aula Kantor Wali Nagari Balingka.

Penyuluhan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM dari wilayah Nagari Balingka. Tujuannya adalah untuk mendorong peningkatan skala usaha masyarakat, sehingga mereka lebih siap bersaing di pasar dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi regional.

Dansatgas TMMD Ke-123 Kodim 0304/Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, SH., M.Tr (Han) yang diwakili oleh Babinsa Koptu Pendi menjelaskan bahwa kegiatan penyuluhan ini mengusung tema "Mengembangkan Ekonomi Masyarakat Bersama Masyarakat". Tema ini sangat relevan karena bertujuan memberikan wawasan penting mengenai strategi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk memajukan usaha pelaku UMKM lokal.

“Kami mengharapkan melalui penyuluhan ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas dan skala usaha mereka. Sehingga nantinya, produk-produk mereka bisa lebih bersaing dan meningkatkan pemasaran,” ungkap Koptu Pendi saat pembukaan acara.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Ibu Evasalmi, S.E., Kabid Perizinan dan Kelembagaan Dinas Koperasi UKM Kabupaten Agam, yang bertindak sebagai narasumber. Ia menyampaikan bahwa penyuluhan ini juga menjadi kesempatan untuk menyampaikan informasi terkini mengenai berbagai program pemerintah yang dirancang untuk mendukung pelaku usaha UMKM dalam mengembangkan bisnisnya.

“Kami memberikan pembekalan mengenai cara pengelolaan keuangan, akses permodalan, strategi pemasaran, hingga pemanfaatan teknologi dalam dunia usaha,” tutur Evasalmi dalam sesi penyuluhan.

Lebih lanjut, Evasalmi berharap agar informasi yang disampaikan dalam acara ini bisa segera disebarluaskan kepada pelaku usaha lainnya yang belum sempat hadir pada kegiatan ini. “Kami juga berterima kasih kepada Kodim 0304/Agam yang telah menggandeng kami dalam kegiatan penyuluhan UKM pada program TMMD ke-123 ini. Diharapkan, program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, terutama di Nagari Balingka,” tambahnya.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Junaidi, Kabid Perizinan dan Kelembagaan Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumbar, Serda Nofpriadi dari anggota Satgas TMMD, Camat IV Koto Subchan, S.Pi., M.Si., Wali Nagari Aljumpati Agus, serta tokoh adat dan masyarakat setempat. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan sinergitas antar berbagai pihak dalam memajukan UMKM di Nagari Balingka.

Perlu diketahui bahwa program TMMD tidak hanya berfokus pada bidang fisik seperti pembangunan infrastruktur, tetapi juga non-fisik seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat. Penyuluhan pengembangan UMKM menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah-daerah pedesaan.

Dengan demikian, diharapkan usaha-usaha kecil yang ada di Nagari Balingka dapat berkembang lebih baik, tidak hanya dalam skala produksi tetapi juga dalam manajemen usaha yang lebih modern dan efisien. Hal ini tentunya sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor usaha kecil dan menengah yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.

Selain memberikan manfaat langsung kepada pelakunya, pengembangan UMKM juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan. Hal ini menjadi penting mengingat tantangan ekonomi yang semakin kompleks dan persaingan yang semakin ketat di era globalisasi.

Upaya ini juga menuntut peran aktif dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif serta dukungan terhadap kebijakan-kebijakan yang pro terhadap UMKM.

Pada akhirnya, sinergi antara Satgas TMMD, Dinas Koperasi, dan pelaku UMKM diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi masyarakat yang bisa diterapkan di daerah lain. Kerjasama lintas sektoral ini menunjukkan bahwa dengan adanya sinergi, kendala apapun bisa diatasi secara bersama-sama demi kemajuan bersama.

Dengan demikian, penyuluhan pengembangan UMKM di Nagari Balingka ini diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung Program Peningkatan Ekonomi Nasional yang dicanangkan oleh pemerintah.

Ke depan, kegiatan serupa diharapkan dapat semakin luas cakupan dan jangkauannya, sehingga lebih banyak pelaku UMKM yang dapat merasakan manfaatnya, sekaligus turut serta dalam membangun perekonomian bangsa dari basis komunitas terkecil, yakni desa. Dengan komitmen bersama, kemandirian ekonomi masyarakat melalui penguatan UMKM bukan hanya sekedar mimpi, tetapi menjadi kenyataan yang bisa terwujud.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index