JAKARTA - Indonesia terus mencanangkan berbagai program untuk mengejar target pembangunan 3 juta rumah, termasuk di dalamnya mencakup dukungan dari sektor perbankan. Salah satu pelaku industri perbankan yang aktif berpartisipasi adalah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Wilayah 11 Sulutenggomalut. Wilayah ini meliputi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara. Dengan menghadirkan berbagai solusi pembiayaan yang mudah diakses, BNI berperan penting dalam inklusi finansial, terutama dalam sektor perumahan.

Langkah strategis yang diambil oleh BNI ini disampaikan oleh Regional CEO BNI Wilayah 11 Sulutenggomalut, Lodewyck ZS Pattihahuan, saat ditemui di Manado. Ia menekankan pentingnya memiliki rumah sendiri bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan primer, tetapi juga sebagai investasi masa depan yang bernilai tinggi.

"Kami, sebagai bank yang proaktif mendukung program pemerintah, menghadirkan solusi pembiayaan rumah yang mudah diakses oleh masyarakat berpenghasilan rendah, terutama mereka yang beraktivitas di sektor informal," ungkap Lodewyck.

Menurutnya, upaya ini tidak hanya mendukung target pemerintah untuk membangun 3 juta rumah secara nasional, tetapi juga membantu masyarakat di daerah tersebut dalam mewujudkan impian memiliki hunian yang layak dan terjangkau.

Proses Cepat dan Efisien untuk Kepemilikan Rumah

Selain itu, Area Head 2 BNI Kantor Wilayah 11 Sulutenggomalut, Lucky T Lahope, menguraikan kelebihan BNI dalam melayani masyarakat. "Kami menginformasikan kepada masyarakat bahwa mereka dapat dengan mudah mengakses fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BNI melalui seluruh outlet kami," jelasnya.

Program KPR BNI menawarkan beberapa keuntungan, seperti proses pencairan yang cepat dan efisien, penyimpanan sertifikat aman di BNI, serta bebas biaya appraisal dan balik nama. Semua kelebihan ini menjadikan program BNI sebagai solusi terbaik bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah.

Sinergi dan Kolaborasi Antar Sektor

Dengan adanya sinergi dan kolaborasi lintas sektor di wilayah Sulutenggomalut, BNI optimis bahwa target pembangunan 3 juta rumah dapat tercapai lebih cepat. "Melalui sinergi ini, kami berharap semakin banyak masyarakat yang dapat memiliki hunian layak dan terjangkau," tambah Lucky.

Pemerintah daerah dan sektor perbankan, dalam hal ini BNI, terus bersinergi untuk meratakan akses ke pembiayaan rumah kepada seluruh masyarakat, termasuk mereka yang berada di sektor informal. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan hunian yang tidak hanya sekadar tempat tinggal tetapi juga unsur penting dalam kehidupan yang berbasis investasi.

Peran Inklusi Finansial dalam Sektor Perumahan

Inklusi finansial menjadi kata kunci dalam usaha merah-kejar program pembangunan perumahan. Dengan semakin banyak lapisan masyarakat yang masuk dan terlibat dalam sistem keuangan formal, maka akses terhadap produk perbankan seperti kredit perumahan bisa lebih luas dan mudah dijangkau.

Inklusi ini menargetkan merangkum masyarakat berpenghasilan rendah dan informal agar mendapatkan akses layanan keuangan yang sebelumnya sulit diraih. BNI menjadi salah satu bank yang berupaya menjembatani kesenjangan ini dengan layanan-layanan produk finansial yang ramah terhadap lapisan masyarakat tersebut.

Melalui inklusi finansial, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri secara ekonomis dan sosial berkat dukungan fasilitas kredit yang membantu mereka dalam memiliki sebuah rumah. Sehingga tidak hanya berorientasi pada angka pencapaian target, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

Komitmen Terhadap Program Nasional

Dukungan BNI Wilayah 11 ini bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri. Melainkan sebagai bagian dari komitmen perbankan nasional yang turut mengemban misi sosial untuk membantu pemerintah dalam berbagai program prioritas, salah satunya adalah pembangunan rumah layak huni.

Dengan komitmen seperti ini, berharap dapat terbangun lingkungan masyarakat yang lebih baik dari sisi hunian, ketahanan ekonomi melalui investasi rumah, dan tentunya dalam memperluas basis inklusi keuangan.

Secara keseluruhan, melalui inovasi layanan pembiayaan rumah dan kolaborasi erat dengan masyarakat serta pemerintah daerah, BNI Wilayah 11 Sulutenggomalut menargetkan peran aktif dalam membantu masyarakat mewujudkan impian kepemilikan rumah, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional di sektor perumahan. Komitmen ini diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara.