JAKARTA - Menyongsong bulan suci Ramadhan 1446 H, Polres Batu Bara bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Batu Bara melaksanakan pengecekan pasar guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok sembako. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 2 Maret 2025, di Pasar Jalan Rakyat dan Jalan Nelayan, Kelurahan Tanjung Tiram, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara.

Kapolres Batu Bara, AKBP Taufik Hidayat Thayeb SH, SIK, melalui Kasi Humas Polres Batu Bara, AKP AH Sagala, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan utama untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dalam berbelanja selama Ramadhan. "Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang, tanpa harus khawatir tentang kenaikan harga barang pokok," ungkap AKP AH Sagala.

Turut hadir dalam pengecekan kali ini Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian SH, MSI, Wakil Bupati Batu Bara Syafrizal SE, MAP, Sekda Kabupaten Batu Bara Norma Deli Siregar, serta beberapa pejabat daerah lainnya. Diantaranya adalah Wakapolres Batu Bara Kompol Imam Alriyaddin SH, MH, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batu Bara Rodial, dan sejumlah perwakilan dari instansi terkait termasuk Kejari Kabupaten Batu Bara yang diwakili oleh E. Daulay SH.

Rombongan melakukan monitoring di Pasar Sayur Jalan Nelayan. Mereka mengamati harga dan ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan sembako lainnya. Menurut AKP AH Sagala, harga sembako saat ini berada dalam kondisi stabil tanpa adanya kenaikan yang berarti, dan stok sembako juga masih terpantau aman. "Hasil pengecekan kami menunjukkan tidak ada kenaikan harga yang signifikan. Ini tentunya kabar baik bagi masyarakat selama bulan Ramadhan," katanya.

Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, memberikan apresiasi kepada tim Polres dan Forkopimda yang telah turun langsung ke lapangan untuk memastikan kestabilan harga. "Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjamin kesejahteraan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa semua warga Batu Bara dapat menjalani bulan Ramadhan dengan nyaman dan tanpa beban," ujarnya.

Warga yang berada di pasar tampak antusias dengan kehadiran pejabat daerah yang langsung turun ke lapangan. Yuniar, salah satu pedagang di Pasar Tanjung Tiram, mengungkapkan rasa syukurnya. "Kami merasa lebih tenang karena pemerintah turun langsung dan memastikan stok barang aman. Semoga harga tetap stabil," tuturnya.

Antusiasme masyarakat ini juga mendapat tanggapan positif dari Wakil Bupati Syafrizal. Dia menegaskan bahwa transparansi harga dan ketersediaan sembako adalah prioritas utama pemerintahan selama Ramadhan. "Kehadiran kami di sini bukan sekadar formalitas, tetapi untuk memastikan bahwa informasi yang kami dapatkan dari laporan di atas kertas memang sesuai dengan kondisi nyata di lapangan," jelas Syafrizal.

Selain pengecekan harga dan stok sembako, kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, mendengarkan keluhan-keluhan yang ada, serta memberikan solusi yang cepat dan tepat.

"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan, tidak hanya ketika menjelang Ramadhan, tetapi juga pada hari-hari biasa agar pengawasan terhadap harga dan ketersediaan barang tetap terjaga dengan baik," pungkas AKP AH Sagala.

Di penghujung kegiatan, Kapolres Batu Bara, AKBP Taufik Hidayat Thayeb, berpesan kepada masyarakat untuk tetap kondusif, dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu kenaikan harga yang belum tentu benar. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara warga dan pemerintah dalam menciptakan iklim ekonomi yang stabil di daerah tersebut.

Kegiatan pengecekan pasar ini diharapkan dapat menjadi langkah komprehensif dalam menjaga keamanan masyarakat dalam berbelanja, tidak hanya selama Ramadhan namun juga di hari-hari berikutnya. Pemerintah dan Polres Batu Bara mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kestabilan ekonomi dan mengawasi bersama agar inflasi lokal tetap terkendali, demi kesejahteraan bersama.

Dengan kesiapan seperti ini, diharapkan masyarakat Batu Bara dapat menjalani ibadah puasa dengan khidmat dan tenang, tanpa harus dipusingkan dengan masalah harga dan ketersediaan sembako. Makmur sejahtera adalah impian yang ingin dicapai selama bulan penuh berkah ini, begitu pesan yang ingin disampaikan oleh seluruh pemangku kebijakan di Kabupaten Batu Bara.