JAKARTA - Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), salah satu bank pelat merah terbesar di Indonesia, baru-baru ini mengumumkan rencana strategis untuk melakukan buyback saham dengan nilai total mencapai Rp3 triliun. Langkah ini merupakan bagian dari upaya BRI untuk meningkatkan keterlibatan karyawan serta kinerja perusahaan secara berkelanjutan.

Sejarah dan Tujuan Buyback Saham

BRI telah konsisten melaksanakan program buyback sejak 2015, sebagai bagian dari inisiatif kepemilikan saham bagi pekerja, direksi, dan dewan komisarisnya. Tujuan utama dari program ini adalah mendukung keberlanjutan pertumbuhan kinerja jangka panjang perusahaan. Sebagai lembaga keuangan terkemuka, BRI memahami betul pentingnya motivasi dan keterlibatan karyawan dalam mencapai hasil optimal.

"Program buyback ini merupakan bagian dari strategi BRI untuk mendorong engagement pekerja dan menjaga stabilitas kinerja perusahaan. Kami ingin semua pihak yang terlibat dalam BRI merasa memiliki dan berkontribusi aktif dalam keberhasilan perusahaan," ujar seorang eksekutif dari BRI dalam pernyataannya.

Regulasi dan Implementasi

Buyback saham BRI dilaksanakan dengan mengacu pada peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada 2015 dan 2020, BRI melaksanakan buyback berdasarkan Peraturan OJK No.2/POJK.04/2013 yang mengatur pembelian kembali saham oleh emiten atau perusahaan publik dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan. Pada 2022 dan 2023, BRI kembali melakukan buyback dengan berpedoman pada Peraturan OJK No.30/POJK.04/2017, yang mengatur pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh perusahaan terbuka.

"Pelaksanaan buyback ini tidak hanya bertujuan untuk mengelola saham beredar, tetapi juga sebagai langkah strategis yang sesuai regulasi. Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan mengikuti panduan yang ada," tambah manajemen BRI dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Senin (3/3/2025).

Manfaat Buyback Saham

Buyback saham merupakan langkah strategis bagi perusahaan publik yang ingin meningkatkan nilai pemegang saham serta mempertahankan harga saham agar tetap stabil di pasar. Bagi BRI, buyback ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor serta memperkokoh posisi perusahaan di industri perbankan nasional.

Selain itu, buyback juga memberikan dampak positif dalam memperkuat struktur modal BRI. Dengan pengurangan jumlah saham beredar, laba per saham (EPS) diharapkan meningkat, yang pada akhirnya dapat menarik minat investor dan meningkatkan valuasi perusahaan di bursa.

Dukungan untuk Karyawan

Karyawan merupakan aset penting bagi BRI, dan buyback saham ini juga bertujuan memperkuat rasa memiliki di kalangan karyawan. Dengan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memiliki saham perusahaan, BRI berharap dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan keterlibatan mereka dalam pencapaian tujuan perusahaan.

"Kami percaya bahwa dengan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk memiliki saham, mereka akan merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk turut serta dalam keberhasilan BRI dalam jangka panjang," kata juru bicara BRI.

Tantangan dan Harapan

Meskipun buyback saham dapat memberikan sejumlah manfaat, BRI juga menghadapi tantangan dalam pelaksanaannya. Perubahan kondisi pasar dan ketidakpastian ekonomi bisa mempengaruhi efektivitas dari buyback ini. Namun, dengan strategi yang tepat dan pelaksanaan yang sesuai regulasi, BRI optimistis dapat mencapai tujuan dari program ini.

Di sisi lain, langkah buyback ini juga diharapkan dapat menambah daya saing BRI di kancah perbankan internasional. Dengan meningkatkan nilai perusahaan dan kepercayaan investor, BRI berpotensi untuk terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia.

Dengan pelaksanaan buyback saham senilai Rp3 triliun, BRI menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas kinerja dan keterlibatan karyawan. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan di mata investor, tetapi juga memperkuat hubungan internal antara perusahaan dan karyawan.

Menghadapi tantangan ke depan, BRI berharap buyback saham ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan. Dengan regulasi yang mendukung dan strategi yang matang, BRI siap menjadi pelopor dalam industri perbankan nasional dan internasional.