JAKARTA - Sebanyak delapan emiten tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan menyalurkan dividen interim pada Jumat. 

Daftar tersebut mencakup nama-nama besar seperti TPIA, MEDC, hingga TAPG, menjadikan hari ini sebagai salah satu momen penting bagi para pemegang saham yang menantikan distribusi keuntungan dari kinerja semester pertama 2025.

Pembagian dividen ini merupakan tindak lanjut dari sejumlah keputusan direksi dan komisaris yang telah ditetapkan sejak akhir Oktober. Dengan berbagai besaran dividen yang ditawarkan, investor berpeluang menikmati tambahan likuiditas sekaligus menilai arah kebijakan keuangan masing-masing emiten menjelang penutupan tahun.

TPIA Bagikan Dividen Interim Rp3,84 per Saham

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) menjadi salah satu emiten yang paling disorot. Perusahaan telah mengonfirmasi pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025 sebesar Rp3,8427 per saham, yang bersumber dari laba bersih periode sampai 30 Juni 2025. 

Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Edaran Direksi dan Komisaris tanggal 29 Oktober 2025.

General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA, Erri Dewi Riani, menjelaskan bahwa nilai dividen tersebut setara dengan US$0,00023 per saham, dengan total mencapai US$20 juta. Mengacu pada kurs Rp16.129 per dolar AS per 30 Juni 2025, maka total pembagian dividen TPIA diperkirakan mencapai Rp322,58 miliar.

Langkah ini memperkuat konsistensi TPIA dalam memberikan nilai tambah kepada pemegang saham di tengah dinamika industri petrokimia yang masih bergerak fluktuatif.

MEDC Salurkan Dividen Interim Senilai Rp701,31 Miliar

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC), perusahaan migas milik keluarga Panigoro, juga melaksanakan kebijakan serupa dengan membagikan dividen interim sebesar US$42 juta atau sekitar Rp701,31 miliar. 

Dividen per saham ditetapkan US$0,0017, sehingga setiap pemegang saham akan menerima sekitar Rp28,44 per saham setelah dikonversi.

Pembagian ini menjadi cerminan kinerja positif MEDC pada paruh pertama 2025, sekaligus upaya perusahaan menjaga kepercayaan para pemegang saham meskipun sektor energi tengah menghadapi tantangan global.

TAPG Kucurkan Hampir Rp1 Triliun Dividen Interim

PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) menjadi emiten dengan nilai dividen terbesar dalam daftar hari ini. Perusahaan agribisnis tersebut memutuskan memberikan dividen interim maksimal Rp992,62 miliar atau setara Rp50 per saham. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Sirkuler Direksi pada 29 Oktober 2025 dan telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris sehari setelahnya.

Distribusi dividen ini menandai komitmen TAPG dalam menjaga keseimbangan antara ekspansi operasional dan pengembalian keuntungan kepada investor, terutama di tengah kondisi industri kelapa sawit yang relatif stabil sepanjang tahun.

Daftar Lengkap Emiten Pembagi Dividen Hari Ini

Berikut delapan emiten yang melakukan pembayaran dividen interim pada Jumat, 28 November 2025:

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) – Rp3,84 per saham

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) – Rp28,44 per saham

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA) – Rp5 per saham

PT Prima Globalindo Logistik Tbk. (PPGL) – Rp4 per saham

PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) – Rp53,5 per saham

PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) – Rp12,5 per saham

PT Sinergi Inti Plastindo Tbk. (ESIP) – Rp0,5 per saham

PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) – Rp50 per saham