Marc Guehi

Liverpool dan Atletico Berebut Marc Guehi Jelang Bursa Transfer

Liverpool dan Atletico Berebut Marc Guehi Jelang Bursa Transfer
Liverpool dan Atletico Berebut Marc Guehi Jelang Bursa Transfer

JAKARTA - Liverpool kembali menghadapi situasi familiar dalam bursa transfer: perburuan pemain penting yang berpotensi kembali kandas. 

Kali ini, fokusnya tertuju pada Marc Guehi, bek sekaligus kapten Crystal Palace yang sebelumnya hampir bergabung dengan The Reds pada musim panas lalu. Namun kini, persaingan semakin ketat setelah Atletico Madrid ikut masuk dalam radar.

Kegagalan Liverpool menyelesaikan transfer di hari terakhir musim panas membuat kebutuhan mereka di lini belakang semakin mendesak. Situasi itu terasa semakin berat setelah performa Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate menurun, ditambah cederanya Giovanni Leoni yang seharusnya menjadi opsi masa depan.

Di tengah kebutuhan yang meningkat, kabar bahwa Atletico kini ikut membidik Guehi menjadikan upaya Liverpool semakin rumit. Dengan masa depan sang bek berada di ujung kontrak, persaingan dipastikan semakin panas.

Kontrak Marc Guehi Berakhir, Klub Besar Mulai Menghitung Peluang

Kontrak Guehi di Crystal Palace akan berakhir pada akhir musim ini. Kondisi tersebut membuatnya bebas meneken pra-kontrak dengan klub di luar Inggris mulai Januari 2026. Atletico Madrid disebut berada dalam posisi ideal untuk memulai negosiasi tersebut.

Menurut laporan Goal.com, jurnalis Matteo Moretto menyebut bahwa Atletico telah melakukan kontak dengan perwakilan sang pemain. Meski Liverpool tetap menjaga minatnya, situasi kontrak memberi keuntungan bagi klub-klub luar Premier League.

Di samping Atletico, sejumlah raksasa Eropa juga memantau situasi Guehi. Bayern Munchen dan Barcelona dilaporkan tertarik untuk mendatangkannya, menjadikannya salah satu bek paling diburu di bursa mendatang.

Bagi Liverpool, ini bukan pertama kalinya mereka kalah cepat dalam transfer pemain. Dalam beberapa musim terakhir, incaran penting seperti Martin Zubimendi dan Leny Yoro gagal didapatkan—yang satu memilih Arsenal, dan yang lainnya justru bergabung dengan Manchester United.

Seiring kebutuhan lini belakang yang semakin kritis, The Reds tidak ingin pengalaman tersebut terulang di momen yang krusial seperti sekarang.

Diego Simeone dan Ketertarikannya pada Mentalitas Pemain Inggris

Ketertarikan Atletico Madrid terhadap Guehi bukan tanpa alasan. Pelatih mereka, Diego Simeone, dikenal memiliki apresiasi tinggi terhadap karakteristik pemain dari Liga Inggris. Ia menilai semangat, agresivitas, dan komitmen yang dimiliki para pemain Premier League sesuai dengan filosofi pertahanannya.

Simeone sebelumnya pernah mendatangkan pemain Inggris seperti Kieran Trippier dan Conor Gallagher. Keduanya sempat berkembang pesat di bawah arahannya, terutama Trippier yang bahkan memuji Simeone sebagai “pelatih terbaik di dunia”.

Pernyataan Simeone yang dikutip dari Goal.com menunjukkan bagaimana ia memandang sepak bola Inggris:

“Saya suka bertahan dengan baik. Anda menonton sepak bola Inggris dan ada pertandingan skor 4-4, 6-3? Saya melihatnya dan saya pikir tidak ada tim yang bertahan. Saya pikir jika tim saya bisa bertahan dengan baik.”

Dengan kebutuhan Atletico memperkuat lini belakang, profil Guehi dianggap cocok untuk sistem yang begitu disiplin dan terstruktur.

BACA JUGA:
Liverpool Gagal Gaet Marc Guehi, Carragher Desak Transfer Panik di Januari 2026

Guehi Jadi Rebutan Klub-Klub Elit Eropa

Performa impresif yang ditunjukkan Guehi selama bersama Crystal Palace hanya membuatnya semakin menarik di mata klub-klub besar. Meski transfernya ke Liverpool batal di hari terakhir bursa musim panas, pemain berusia 25 tahun itu justru tampil semakin solid baik di level klub maupun untuk Timnas Inggris.

The Times melaporkan bahwa klub-klub besar seperti Liverpool, Manchester City, Real Madrid, Bayern Munchen, dan Barcelona memantau situasi Guehi dengan serius. Semuanya siap memulai perburuan ketika peluang terbuka kembali.

Bagi Liverpool, kehadiran klub sebesar Real Madrid atau Bayern tentu menambah tekanan dalam negosiasi. Apalagi, nilai pasar Guehi terus meningkat seiring penampilan konsisten menjelang Piala Dunia.

Crystal Palace pun berada dalam posisi sulit. Mereka gagal melepasnya musim panas lalu karena tidak menemukan pengganti di waktu yang sempit. Keputusan itu didorong langsung oleh pelatih Oliver Glasner yang tidak ingin kehilangan bek utama tanpa adanya opsi yang memadai.

Liverpool sebelumnya sudah mencapai kesepakatan 35 juta poundsterling dengan Palace, dan sang pemain bahkan telah menjalani tes medis. Namun chairman Crystal Palace, Steve Parish, membatalkan transfer tersebut di menit akhir.

Situasi itu kini berbalik menjadi tantangan baru. Jika Palace tidak menjualnya pada Januari 2026, mereka berisiko kehilangan salah satu aset terbaiknya secara gratis.

Liverpool di Persimpangan: Kejar Lagi atau Cari Alternatif?

Kondisi pertahanan Liverpool musim ini jelas memperlihatkan urgensi. Penurunan performa dua bek utama, ditambah cedera panjang yang menerpa pemain muda seperti Giovanni Leoni, membuat The Reds harus bergerak agresif di bursa transfer berikutnya.

Namun, persaingan yang meningkat dan status kontrak Guehi memberi situasi rumit. Liverpool harus memutuskan apakah mereka siap bersaing secara finansial dan meyakinkan sang pemain untuk memilih Anfield di tengah banyaknya tawaran menarik dari luar Inggris.

Bagi Atletico Madrid, kesempatan mendatangkan pemain berkualitas secara gratis merupakan peluang emas. Filosofi pertahanan Simeone yang sesuai profil Guehi membuat mereka masuk sebagai salah satu kandidat terkuat.

Di sisi lain, Liverpool sadar bahwa situasi ini tidak bisa disia-siakan. Bek berkualitas Premier League berusia emas seperti Guehi jarang tersedia di pasar, terlebih dengan konsistensi yang ia tunjukkan dalam beberapa musim terakhir.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index