JAKARTA - Juventus kembali berada di persimpangan penting musim ini ketika mereka bersiap menghadapi Udinese pada babak 16 besar Coppa Italia 2025/2026.

Pertandingan yang digelar di Allianz Stadium ini menjadi ujian besar berikutnya bagi skuad asuhan Luciano Spalletti, terutama setelah tren positif yang berhasil mereka bangun dalam beberapa pekan terakhir.

Momentum kemenangan dalam dua laga terakhir membuat Juventus berada pada jalur yang lebih stabil. Situasi tersebut tidak hanya mengangkat moral tim, tetapi juga memberi harapan bahwa konsistensi yang selama ini dicari mulai terbentuk menjelang paruh akhir musim.

Di sisi lain, Udinese juga tiba di Turin dengan rasa percaya diri tinggi. Setelah menyingkirkan dua lawan pada babak sebelumnya dan baru saja meraih kemenangan di Serie A, mereka membawa semangat untuk menantang dominasi Juventus di kandang sendiri.

Performa Juventus dan Rekor Pertemuan yang Sangat Dominan

Juventus memasuki laga ini dengan bekal dua kemenangan beruntun yang sangat berpengaruh pada kepercayaan diri tim. Kemenangan dramatis melawan Bodo/Glimt di ajang Eropa menjadi pemicu kebangkitan, kemudian disusul kemenangan atas Cagliari di Serie A.

Rentetan hasil positif tersebut membawa Juventus kembali ke zona playoff Liga Champions. Meski masih tertinggal dari beberapa tim teratas, tanda-tanda perbaikan jelas terlihat di bawah arahan Spalletti. Perubahan ritme permainan dan meningkatnya intensitas menjadi sinyal positif jelang akhir tahun.

Dari sisi sejarah, Juventus berada di posisi yang jauh lebih kuat. Dalam 17 pertemuan terakhir di liga, mereka menang 14 kali, termasuk kemenangan 3-1 pada Oktober lalu di Turin. Udinese hanya mencetak dua gol dalam delapan pertemuan terakhir dan menelan tujuh kekalahan.

Angka-angka ini menunjukkan betapa beratnya tugas Udinese untuk membalikkan keadaan, meski sepak bola tetap menyimpan ruang untuk kejutan.

Kekuatan Udinese dan Perjalanan Konsisten di Coppa Italia

Udinese datang ke Turin dengan pencapaian yang patut diapresiasi. Kemenangan tandang 2-0 atas Parma menjadi titik balik setelah sebelumnya kesulitan mencetak gol dalam beberapa laga. Gol dari Nicolo Zaniolo dan penalti Keinan Davis memperlihatkan bahwa lini serang mereka mulai kembali produktif.

Kemenangan tersebut juga disertai catatan clean sheet yang jarang terjadi. Hasil itu menjadi dorongan moral tambahan, sekaligus memastikan posisi Udinese tetap aman di paruh atas klasemen Serie A, sebuah pencapaian yang menunjukkan bahwa mereka bukan lawan yang dapat diremehkan.

Sepanjang perjalanan di Coppa Italia musim ini, Udinese telah menunjukkan determinasi kuat. Mereka menyingkirkan Carrarese pada babak pembuka dan kemudian mengalahkan Palermo berkat kontribusi Zaniolo dan Lennon Miller.

Kehadiran Udinese di babak 16 besar bukan kebetulan. Mereka menunjukkan ambisi besar untuk melangkah lebih jauh, terlepas dari lawan kuat yang kini menghadang.

Berita Tim: Juventus Dilanda Cedera, Udinese Lebih Lengkap

Dalam persiapan menuju laga ini, Juventus harus menerima kenyataan pahit terkait kondisi skuad. Dusan Vlahovic dipastikan absen hingga 2026 karena cedera adduktor, membuat Spalletti harus mencari solusi alternatif di lini depan.

Selain Vlahovic, bek Bremer dan Daniele Rugani juga tidak tersedia, ditambah Arkadiusz Milik yang mengalami cedera jangka panjang. Situasi tersebut membuka peluang rotasi.

Jonathan David atau Lois Openda berpotensi menjadi pilihan utama sebagai penyerang tengah. Edon Zhegrova dan Vasilije Adzic juga diperkirakan tampil sejak menit awal, sementara Michele Di Gregorio bisa mengisi posisi penjaga gawang utama.

Prediksi Susunan Pemain Juventus:
Perin; Kalulu, Gatti, Kelly; Cambiaso, Locatelli, Koopmeiners, Cabal; Zhegrova, Adzic; Openda.

Di kubu Udinese, kondisi pemain jauh lebih stabil. Hanya Hassan Kamara dan Thomas Kristensen yang absen. Rotasi tetap mungkin dilakukan pelatih Kosta Runjaic, mengingat padatnya jadwal.

Nicolo Zaniolo, meskipun sedang dalam performa baik, belum tentu turun sejak awal. Keinan Davis, Adam Buksa, Vakoun Bayo, dan Iker Bravo bersaing ketat mengisi lini depan. Lennon Miller juga berpeluang kembali tampil di ajang piala ini.

Prediksi Susunan Pemain Udinese:
Okoye; Goglichidze, Kabasele, Solet; Ehizibue, Miller, Karlstrom, Atta, Zemura; Bravo, Buksa.

Prediksi Laga dan Ambisi Juventus untuk Lanjutkan Kebangkitan

Melihat performa terbaru dan catatan head-to-head, Juventus jelas berada di posisi yang lebih diunggulkan. Mereka memiliki kualitas individu yang lebih mumpuni serta dukungan penuh dari publik Allianz Stadium.

Ambisi Juventus untuk meraih gelar Coppa Italia ke-16 menjadi motivasi besar dalam pertandingan ini. Spalletti ingin memastikan momentum kebangkitan tidak terputus, meskipun beberapa pemain kunci harus absen.

Sementara itu, Udinese akan berusaha memanfaatkan tekanan yang mungkin dihadapi Juventus. Dengan ritme permainan yang mulai stabil, mereka tetap memiliki peluang untuk menciptakan kejutan, meski tidak mudah.

Pertandingan diprediksi berjalan ketat, namun Juventus memiliki modal terbaik untuk mengamankan kemenangan dan melaju ke babak perempat final.