JAKARTA - Orem-orem dikenal sebagai salah satu hidangan khas Malang yang identik dengan kuah gurih dan aroma rempah yang menenangkan. 

Sajian ini kerap hadir di berbagai momen, mulai dari menu harian keluarga hingga hidangan istimewa saat Ramadhan atau acara hajatan.

Kekuatan rasa orem-orem terletak pada perpaduan bumbunya. Racikan bawang, kemiri, rempah akar, serta santan membuat setiap versinya memiliki karakter dan keunikan tersendiri. Karena itulah, banyak variasi orem-orem bermunculan, mulai dari versi klasik hingga kreasi modern yang lebih praktis.

Artikel ini merangkum tujuh resep bumbu orem-orem tahu tempe telur yang dapat Anda coba di rumah. Seluruh resep disajikan lengkap dengan bahan, langkah pembuatan, serta tips yang dapat membantu Anda mendapatkan rasa terbaik.

1. Orem-Orem Klasik dengan Bumbu Rumahan Autentik

Resep dasar ini menjadi pondasi dari berbagai variasi orem-orem lainnya. Cita rasa tradisionalnya diperoleh dari bumbu halus berupa bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, kunyit, jahe, dan jinten.

Bumbu yang ditumis hingga harum sangat menentukan hasil akhir masakan. Proses ini membuat orem-orem lebih gurih, tidak langu, dan kuahnya terasa lebih medok. Setelah bumbu matang, santan dan bumbu pelengkap dimasukkan sebelum dicampur dengan tahu, tempe, dan telur.

Hidangan ini ideal disajikan bersama nasi hangat dan bakwan udang. Bumbu orem-orem tahu tempe telur versi klasik ini akan meresap sempurna jika dimasak dengan api kecil.

Bahan Utama:
4 buah tempe, 5 buah tahu, 100 gram telur puyuh.

Bumbu Halus:
6 siung bawang putih, 10 siung bawang merah, 5 kemiri, ½ sdm ketumbar, ½ sdt merica, sejumput jinten, 2 cabe besar, 1 cm jahe, 3 cm kunyit.

Bumbu Pelengkap:
Lengkuas, serai, daun jeruk, daun salam, gula merah, santan kara, air, garam, penyedap.

Cara Membuat:
Goreng tahu, kukus tempe, rebus telur puyuh lalu goreng.
Tumis bumbu halus dan masukkan bumbu pelengkap.
Masukkan ke panci, tambah santan serta air, lalu gula merah.
Masak 30 menit hingga meresap, tambah garam dan penyedap, selesai.

2. Orem-Orem Santan Cair Praktis untuk Hidangan Cepat

Versi ini cocok bagi penyuka kepraktisan tanpa mengurangi kelezatan. Penggunaan santan cair kemasan dan Sasa Bumbu Ekstrak Daging Sapi memberikan rasa umami yang kuat pada masakan.

Bumbu halusnya diperkaya kencur dan cabai merah besar sehingga menciptakan dimensi rasa yang lebih kaya. Setelah ditumis bersama rempah daun, santan cair dituangkan dan dimasak hingga mendidih. Kemudian tahu, tempe, dan cabai rawit dimasukkan.

Orem-orem ini sangat cocok disajikan bersama lontong, tauge, sambal, dan telur asin. Kuahnya gurih dan aroma rempahnya lembut.

Bahan Utama:
Santan cair 200 ml, tempe, tahu putih, cabe hijau, cabe rawit, daun salam, daun jeruk, lengkuas, serai, garam, gula, air, minyak, Sasa Bumbu Ekstrak Daging Sapi.

Bumbu Halus:
Bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, kunyit, kemiri sangrai, kencur, ketumbar.

Pelengkap:
Lontong, tauge rebus, bawang goreng, sambal, telur asin, kerupuk.

Cara Membuat:
Tumis bumbu halus dengan rempah.
Tambahkan santan cair dan air hingga mendidih.
Masukkan tahu, tempe, dan bumbu penyedap.
Masak hingga kuah meresap, terakhir tambahkan cabe hijau.

3. Orem-Orem Labu Siam sebagai Pilihan Bergizi

Variasi ini memasukkan labu siam sebagai tambahan sayuran sehingga membuat hidangan lebih seimbang. Tahu digoreng lebih dulu, sedangkan tempe dimasukkan mentah agar menyerap bumbu lebih baik.

Bumbu halusnya menggunakan kombinasi kunyit, jahe, kencur, dan ketumbar yang menghasilkan aroma kuat. Setelah bumbu ditumis dengan rempah daun, air ditambahkan lalu disusul labu siam.

Hidangan ini cocok sebagai isian nasi bungkus karena rasanya mantap dan tahan lama.

Bahan Utama:
Tahu, tempe, telur, labu siam, santan, serai, daun salam, daun jeruk, cabe hijau, cabe rawit, garam, gula, kaldu, air.

Bumbu Halus:
Bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, kunyit, jahe, kencur.

Cara Membuat:
Siapkan bahan, goreng tahu, potong tempe.
Tumis bumbu halus bersama daun salam dan serai.
Masukkan cabe, air, lalu labu siam.
Tambahkan tempe, tahu, bumbu, telur, dan santan.

4. Orem-Orem Telur Puyuh dan Ayam dengan Rasa Otentik

Resep ini mengutamakan telur puyuh sebagai bahan utama, dengan opsi tambahan ayam. Aroma rempah daun seperti serai, daun salam, dan daun jeruk semakin memperkuat cita rasa klasik orem-orem.

Setelah bumbu ditumis hingga harum, santan dan air ditambahkan, lalu dimasak dengan gula merah sebelum memasukkan tahu, tempe, dan telur puyuh.

Hasil akhirnya adalah kuah pekat yang kaya rasa.

Bahan, Bumbu, dan Cara Membuat:
(SEMUA sama persis seperti resep klasik di atas, termasuk tempe, tahu, telur puyuh, bumbu halus, bumbu pelengkap, dan langkah pembuatan.)

5. Orem-Orem Masako dengan Gurih Umami Dominan

Pada resep ini, kuah santan dibuat lebih kental berkat perbandingan santan cair dan kental yang spesifik. Masako® Rasa Sapi digunakan untuk menonjolkan rasa umami.

Setelah bumbu halus ditumis bersama rempah, santan cair dituangkan lalu dimasak bersama tahu dan tempe. Masako®, gula, dan santan kental ditambahkan di akhir agar kuah tetap halus.

Hidangan disajikan lengkap dengan lontong, tauge, telur, dan bawang goreng.

6. Orem-Orem Tanpa Tumis, ala Masakan Pedesaan

Metode memasak semua bahan sekaligus tanpa menumis membuat resep ini sangat praktis. Bumbu diulek lalu langsung dimasukkan ke panci bersama tempe, santan, cabai hijau, dan air asam.

Proses memasak dengan api kecil sambil sesekali diaduk menghasilkan rasa segar dan khas pedesaan.

7. Orem-Orem Premium dengan Rempah Lengkap

Resep premium ini mengedepankan bumbu rempah yang komprehensif—jahe, kencur, kunyit, merica, kemiri, dan ketumbar. Bumbu ditumis hingga benar-benar matang dan mengeluarkan minyak.

Setelah santan dimasukkan dan mendidih, tahu, tempe, dan telur ditambahkan lalu dimasak hingga bumbu meresap.

Hasilnya adalah orem-orem dengan kekayaan rasa yang lebih berlapis.