Operasi Zebra 2025

Operasi Zebra 2025 Catat Penurunan Pelanggaran Signifikan

Operasi Zebra 2025 Catat Penurunan Pelanggaran Signifikan
Operasi Zebra 2025 Catat Penurunan Pelanggaran Signifikan

JAKARTA - Program penegakan disiplin berkendara melalui Operasi Zebra 2025 memberikan gambaran baru mengenai efektivitas edukasi dan pengawasan lalu lintas. 

Hasil rekapitulasi Korlantas Polri dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memperlihatkan bahwa tren pelanggaran mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam laporan yang disampaikan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho di Polda Metro Jaya, Senin, disebutkan bahwa operasi yang berlangsung 17–30 November 2025 itu mencatat total 220.427 pelanggaran. “Data penindakan pelanggaran pada 2025 sebanyak 220.427 pelanggaran. Ini turun 16 persen atau 42.237 dibandingkan 2024 yang mencapai 262.664 pelanggaran,” ujarnya.

Penurunan ini menjadi sinyal positif bagi kepolisian, yang dalam dua tahun terakhir menekankan pendekatan edukatif dan teknologi pengawasan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat.

ETLE Meningkat, Tilang Manual Menurun Tajam

Dari keseluruhan data, peningkatan terbesar terlihat pada sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Agus menyebutkan bahwa pelanggaran terekam ETLE mencapai 41.051 kasus pada 2025, atau meningkat 46 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebaliknya, penilangan manual justru mengalami penurunan besar. “Kemudian penilangan manual tercatat sebanyak 69.488 penilangan atau turun 65 persen jika dibanding 2024 sebanyak 196.389,” kata Agus.

Perubahan pola penindakan ini menunjukkan pergeseran strategi polisi dalam penegakan hukum di jalan raya, dengan prioritas pada metode berbasis kamera otomatis yang dianggap lebih transparan dan meminimalisir interaksi langsung.

Lonjakan Teguran Simpatik dan Kegiatan Preemtif

Selain tindakan tilang, Operasi Zebra juga mengedepankan langkah preemtif untuk membangun kesadaran masyarakat. Untuk teguran simpatik, jumlahnya melonjak drastis menjadi 150.939 teguran. “Ini naik 128 persen jika dibandingkan 2024 yang mencapai 66.275 teguran,” jelas Agus.

Pendekatan preemtif lainnya juga menunjukkan peningkatan signifikan. Kegiatan penyuluhan dan penyebaran informasi yang dilakukan Polantas tercatat mencapai 3.648.540 kegiatan sepanjang 2025. “Giat penyuluhan informasi baik ke media maupun daerah rawan laka tahun 2025 sebanyak 3.648.540 kegiatan atau naik 212 persen dibandingkan 2024 yang mencapai 1.170.786 kegiatan,” ujar Agus.

Peningkatan giat edukasi ini dinilai menjadi salah satu faktor yang memperkuat kesadaran keselamatan berkendara, terutama di wilayah rawan kecelakaan.

Penyebaran Informasi Meningkat Hampir Tiga Kali Lipat

Untuk mendukung Operasi Zebra 2025, Korlantas juga memperbanyak publikasi informasi melalui berbagai media luar ruang. Kegiatan penyebaran informasi berupa pemasangan spanduk, leaflet, stiker, hingga billboard mencapai 5.633.164 kegiatan.

Agus menyebut angka ini naik 284 persen dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencapai 1.466.586 kegiatan. Lonjakan tersebut mencerminkan komitmen kepolisian untuk memastikan pesan keselamatan jalan raya dapat menjangkau masyarakat luas secara konsisten dan berulang.

Partisipasi publik diharapkan makin meningkat seiring dengan kemudahan akses informasi dan pemahaman masyarakat terhadap risiko yang ditimbulkan pelanggaran lalu lintas.

Operasi Zebra Libatkan Hampir 3.000 Personel

Pelaksanaan Operasi Zebra 2025 memerlukan mobilisasi besar dari Polda Metro Jaya. Tercatat sebanyak 2.939 personel diterjunkan selama lebih dari 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025. Jumlah personel tersebut disebarkan ke berbagai titik rawan pelanggaran hingga lokasi yang menjadi prioritas pengawasan lalu lintas.

Melalui kombinasi penindakan, edukasi, dan publikasi massif, operasi tahunan ini diharapkan terus memberikan dampak terhadap pengurangan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas. Penurunan pelanggaran sebesar 16 persen menjadi indikator awal bahwa strategi kepolisian berjalan ke arah yang lebih efektif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index