JAKARTA - Pertemuan Inter Milan dan Liverpool pada lanjutan Liga Champions 2025/2026 menjadi salah satu laga yang paling disorot pekan ini. 

Duel yang berlangsung Rabu pukul 03.00 WIB di Stadio Giuseppe Meazza ini bukan hanya sekadar adu strategi, tetapi juga momentum penting bagi kedua tim yang tengah berada dalam situasi berbeda.

Inter datang ke laga ini dengan performa positif dan dukungan penuh publik San Siro. Sebaliknya, Liverpool harus menghadapi tekanan besar akibat rentetan hasil kurang memuaskan serta perselisihan internal yang menyeruak ke permukaan.

Pertandingan Inter vs Liverpool pun menjadi sorotan utama karena dianggap sebagai titik balik bagi masing-masing tim, terutama bagi The Reds yang tengah berupaya bangkit di tengah badai masalah.

Inter Berada di Jalur Positif Jelang Bentrok

Inter Milan memasuki pertandingan ini dengan modal yang begitu meyakinkan. Kekalahan tipis 2-1 dari Atletico Madrid tidak menggoyahkan stabilitas permainan mereka di Liga Champions musim ini.

Sebelumnya, skuad Cristian Chivu menampilkan penampilan luar biasa dengan mencatat kemenangan atas Kairat, Union SG, Slavia Prague, dan Ajax.

Saat ini, Inter bertengger di posisi keempat dari 36 tim peserta fase liga Liga Champions. Mereka mengumpulkan poin yang sama dengan Bayern Munich, Real Madrid, dan Paris Saint-Germain, serta hanya tertinggal tiga poin dari Arsenal.

Konsistensi tersebut menunjukkan kedalaman skuad yang solid dan kestabilan permainan yang kian matang.

Di kompetisi domestik, performa Inter tidak kalah impresif. Setelah kekalahan dari Atletico, Nerazzurri bangkit dengan mencatat tiga kemenangan beruntun di Serie A dan Coppa Italia dengan agregat 11-1.

Kemenangan 4-0 atas Como akhir pekan lalu menjadi bukti efektivitas lini serang serta kokohnya lini belakang Inter.

Liverpool Hadir dengan Luka Menganga

Di sisi lain, Liverpool justru datang ke San Siro dengan situasi yang jauh dari ideal. Mereka berada di peringkat ke-13 Liga Champions dengan sembilan poin dari lima laga.

Namun, hasil buruk 4-1 melawan PSV Eindhoven di Anfield masih menyisakan trauma mendalam, menyamai rekor negatif mereka sejak musim 1929–30.

Masalah Liverpool tidak berhenti di kompetisi Eropa. Di Premier League, performa mereka juga fluktuatif. Setelah menang 2-0 atas West Ham United, The Reds justru gagal menjaga momentum karena bermain imbang melawan Sunderland dan Leeds United.

Yang lebih menyakitkan, Leeds mencetak gol penyama pada menit 96, mempertegas rapuhnya konsentrasi lini belakang Liverpool.

Krisis internal pun semakin memperburuk keadaan. Mohamed Salah melontarkan komentar keras usai laga melawan Leeds, menuduh pihak klub telah “membuangnya”. Ia juga menyatakan hubungan dengan pelatih Arne Slot sudah tidak ada.

Kondisi ini memunculkan spekulasi bahwa Salah sangat mungkin tidak menjadi starter melawan Inter, sehingga menambah beban bagi Liverpool yang sudah pincang.

Kondisi Tim dan Prediksi Formasi

Inter Milan dihadapkan pada beberapa persoalan cedera pemain. Denzel Dumfries masih dalam proses pemulihan cedera pergelangan kaki dan berpeluang tampil sebagai pemain cadangan.

Sementara itu, Matteo Darmian (betis), Tomas Palacios (hamstring), dan Raffaele Di Gennaro (scaphoid) dipastikan absen.

Namun, Inter tetap memiliki senjata andalan. Lautaro Martinez—yang sudah mencetak 11 gol musim ini dan selalu mencetak gol di lima laga kandang UCL terakhir—akan menjadi tumpuan utama bersama Marcus Thuram.

Prediksi Susunan Pemain Inter Milan:
Sommer; Akanji, Bisseck, Bastoni; Augusto, Zielinski, Barella, Calhanoglu, Dimarco; Thuram, Martinez.

Di kubu Liverpool, kabar baik datang dari Conor Bradley yang sudah pulih dari cedera otot. Meski kena kartu kuning dan diskors di liga domestik, ia tetap bisa tampil di Liga Champions.

Joe Gomez berpeluang besar menggantikan posisi Ibrahima Konate yang tengah menurun performanya. Sementara itu, Jeremie Frimpong (hamstring) dan Giovanni Leoni (ACL) masih harus menepi.

Prediksi Susunan Pemain Liverpool:
Alisson; Bradley, Gomez, Van Dijk, Robertson; Gravenberch, Jones; Szoboszlai, Wirtz, Chiesa; Ekitike.

Prediksi Pertandingan: Inter Diunggulkan, Liverpool Wajib Bangkit

Secara historis, Liverpool pernah mencatat kemenangan di San Siro setelah mengalahkan Inter 2-0 pada Liga Champions 2021–22. Namun, banyak hal sudah berubah sejak saat itu.

Inter kini memiliki catatan kandang yang luar biasa, memenangkan 10 dari 11 laga kandang fase grup atau liga Liga Champions terakhir mereka.

Statistik itu menjadi modal besar ketika menghadapi Liverpool yang sedang dalam krisis moral, performa, dan stabilitas ruang ganti.

Dengan momentum positif dan dukungan penuh tifosi, Inter pantas menjadi favorit dalam pertandingan ini. Namun, Liverpool bukan tanpa peluang.

Jika The Reds mampu menekan sejak awal dan memperbaiki koordinasi lini belakang, mereka bisa merepotkan Inter, terutama dari kreativitas Szoboszlai dan Wirtz.

Pertandingan Inter vs Liverpool bukan hanya adu taktik, tetapi juga adu mental. Inter ingin mempertahankan posisi mereka di papan atas fase liga, sedangkan Liverpool membutuhkan kemenangan untuk kembali percaya diri.