JAKARTA - Chelsea memasuki pekan krusial di Liga Champions dengan fokus berbeda dari biasanya.
Alih-alih mengandalkan seluruh pemain terbaik untuk menghadapi Atalanta, The Blues justru menempatkan kebugaran skuad sebagai prioritas utama. Keputusan untuk mengistirahatkan Cole Palmer menjadi salah satu langkah besar yang menunjukkan bagaimana manajemen tim kini bergerak lebih strategis dalam mengatur ritme kompetisi.
Situasi ini bukan sekadar persoalan rotasi, melainkan bagian dari rencana jangka panjang yang disusun Enzo Maresca untuk memastikan para pemain kunci tetap berada pada kondisi ideal hingga akhir musim. Palmer, yang baru pulih dari cedera panjang, kini menjadi pusat perhatian atas kebijakan tersebut.
Keputusan Maresca: Lindungi Palmer demi Jangka Panjang
Pelatih Enzo Maresca menjelaskan bahwa keputusan tidak membawa Cole Palmer ke Italia sudah dirancang sejak awal. Setelah kembali turun sebagai starter untuk pertama kalinya sejak September, Palmer dinilai belum siap menjalani dua pertandingan intens dalam tiga hari.
"Cole sedang dalam prosesnya saat ini. Dia tidak tersedia, dia tidak bisa bermain dua laga beruntun dalam tiga hari," ujar Maresca. “Jadi, kami sudah merencanakannya, dan ini hanya cara untuk melindunginya.”
Palmer sebelumnya absen panjang akibat cedera pangkal paha dan patah jari kaki. Pemain muda yang menjadi salah satu motor serangan Chelsea itu harus dijaga secara ketat demi menghindari risiko cedera kambuhan, apalagi musim masih berjalan panjang dengan jadwal padat.
Selain absennya Palmer, Chelsea juga kehilangan Liam Delap yang mengalami cedera bahu saat melawan Bournemouth. Meski begitu, Maresca membawa kabar positif yang melegakan.
"Liam, untungnya, tidak mengalami patah tulang, jadi itu kabar baik," jelasnya. Namun ia menegaskan bahwa tim belum bisa memastikan berapa lama Delap akan menepi karena cederanya masih dalam pemantauan. “Untuk seberapa lama dia akan absen, kami belum tahu saat ini,” tambahnya.
Masa Depan Sterling dan Disasi Masih Tanda Tanya
Meski Delap absen, Raheem Sterling belum tentu mendapatkan menit bermain tambahan. Situasinya masih menggantung, sama seperti Axel Disasi yang dikabarkan bisa meninggalkan klub pada bursa transfer Januari.
Maresca menegaskan bahwa keduanya tetap bagian dari Chelsea, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya perubahan besar saat jendela transfer dibuka.
“Terkait Raheem, sekali lagi sama seperti Axel, mereka adalah pemain Chelsea. Sekarang sudah Desember dan Januari akan datang, apa pun bisa terjadi,” ucap Maresca.
Situasi ini menjadikan laga kontra Atalanta sebagai ujian nyata bagi kedalaman skuad. Absennya pemain inti dan tidak pastinya masa depan beberapa nama membuat Chelsea harus mengandalkan rotasi pemain muda dan mereka yang belum banyak mendapat menit bermain.
Di sisi lain, Reece James dan Wesley Fofana memberikan angin segar dengan kembali bergabung bersama tim setelah mengalami cedera panjang.
“Reece dan Wes bersama kami, jadi mereka tersedia untuk laga besok. Setelah itu, kami lihat siapa yang turun sebagai starter,” ungkap Maresca.
Garnacho Mengambil Momentum, Chelsea Uji Ketahanan Skuad
Salah satu pemain yang berpeluang tampil sejak menit awal adalah Alejandro Garnacho. Winger asal Argentina itu mulai menemukan kembali ritme permainannya setelah pindah dari Manchester United pada musim panas.
“Kadang, dalam hidup, Anda harus mengubah sesuatu untuk melangkah maju atau berkembang sebagai pemain,” kata Garnacho. “Saya pikir ini momen yang tepat, juga klub yang tepat, jadi ya, ini keputusan yang mudah.”
Garnacho mulai menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dan bisa menjadi opsi utama dalam pertandingan penting ini. Kehadiran pemain seperti Garnacho sangat dibutuhkan mengingat Maresca harus memastikan rotasi berjalan efektif tanpa mengurangi kualitas permainan.
Chelsea sendiri berada di peringkat ketujuh klasemen Liga Champions. Kepercayaan diri mereka sedang meningkat setelah menang meyakinkan 3-0 atas Barcelona di Stamford Bridge. Namun, menghadapi Atalanta yang terkenal kuat di kandang sendiri tetap menjadi tantangan besar, terutama ketika beberapa pemain kunci masih diatur menit bermainnya atau absen sama sekali.
Dengan jadwal padat dan kondisi skuad yang tidak sepenuhnya ideal, laga kontra Atalanta bakal menjadi ukuran apakah manajemen kebugaran yang diterapkan Maresca berhasil atau justru membawa risiko baru. Di tengah tekanan kompetisi Eropa, Chelsea mencoba memainkan strategi jangka panjang demi memastikan kestabilan performa hingga akhir musim.
