BSG Ditarget Capai Laba Rp400 Miliar di 2025, Bupati Bolmut Desak Direksi dan Komisaris Tingkatkan Layanan atau Mundur

Kamis, 10 April 2025 | 12:09:13 WIB
BSG Ditarget Capai Laba Rp400 Miliar di 2025, Bupati Bolmut Desak Direksi dan Komisaris Tingkatkan Layanan atau Mundur

JAKARTA – Bank SulutGo (BSG) kini dihadapkan pada tuntutan kinerja tinggi pasca digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa pada Rabu (8/4/2025). Salah satu target utama yang dibebankan kepada manajemen bank milik pemerintah daerah ini adalah pencapaian laba bersih sebesar Rp400 miliar pada tahun 2025.

Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Dr. Sirajudin Lasena, SE, MEc.Dev, sebagai salah satu pemegang saham, menyampaikan peringatan keras terhadap jajaran direksi dan komisaris Bank SulutGo. Ia menegaskan bahwa bila target tersebut tidak tercapai, maka sudah sepatutnya pimpinan BSG mengambil langkah tegas, termasuk mempertimbangkan untuk mundur dari jabatannya.

“Jika nantinya target laba bersih ini tak mampu dicapai, maka sebagai salah satu pemegang saham, saya menyarankan baiknya direksi dan komisaris BSG mengundurkan diri dari jabatan. Karena tak mampu menjalankan tugas dan bisnis secara maksimal,” tegas Sirajudin.

Kolaborasi dan Strategi Diperlukan untuk Hadapi Tantangan Ekonomi

Dalam pandangan Sirajudin, keberhasilan mencapai target bukanlah hal mustahil apabila direksi dan komisaris mampu bekerja sama dengan baik serta menjalankan strategi bisnis secara maksimal. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan konsistensi dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan regional yang sedang tidak stabil.

“Saya meminta kepada komisaris dan direksi BSG hasil RUPS kali ini, konsen untuk menjalankan bisnis perbankan secara maksimal. Tantangan saat ini tidak ringan,” ujarnya.

Menurutnya, tanpa strategi yang matang, BSG akan kesulitan mencapai target yang telah disepakati dalam RUPS. Oleh karena itu, ia mendorong manajemen untuk melakukan transformasi menyeluruh, terutama dalam hal membangun kepercayaan publik.

Perbaikan Tata Kelola dan Infrastruktur Teknologi

Salah satu aspek penting yang menjadi sorotan Sirajudin adalah tata kelola perbankan yang masih harus dibenahi, terutama dalam hal infrastruktur teknologi informasi (IT). Ia menilai bahwa peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap BSG hanya bisa dicapai apabila layanan publik benar-benar ditingkatkan, termasuk memastikan layanan ATM dan digital banking berjalan optimal tanpa kendala.

“Kepercayaan publik itu dapat diciptakan dengan melakukan perbaikan tata kelola. Salah satu hal yang mendesak adalah IT-nya. Tak boleh ada lagi kejadian seperti ATM mati saat masyarakat ingin bertransaksi,” beber Sirajudin.

Ia menekankan bahwa meskipun BSG adalah bank daerah, kualitas layanannya harus mampu bersaing dengan bank-bank nasional yang beroperasi di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Dorongan Ekspansi Bisnis dan Penyaluran Kredit Produktif

Selain soal layanan, Sirajudin juga meminta agar BSG melakukan ekspansi bisnis secara aktif. Ia menilai bahwa selama ini BSG terlalu bergantung pada pengelolaan dana dari pemerintah daerah. Untuk menjadi lebih kompetitif dan berkelanjutan, BSG harus bisa memperluas pangsa pasarnya dan menyalurkan kredit ke sektor-sektor produktif.

“Ekspansi bisnis perlu dilakukan bank ini agar lebih berkembang. Misalnya, dalam penyerapan kredit itu haruslah yang produktif, seperti untuk pembiayaan usaha, bukan untuk kredit konsumtif,” tegasnya.

Langkah ini, lanjutnya, sangat penting untuk memperkuat posisi BSG sebagai lembaga keuangan yang tidak hanya bergantung pada investasi pemerintah, tetapi juga dapat menciptakan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Harapan dan Tekanan Publik Meningkat

Desakan dari pemegang saham seperti yang disampaikan Sirajudin mencerminkan meningkatnya ekspektasi publik terhadap bank daerah sebagai penggerak ekonomi lokal. Dengan target ambisius Rp400 miliar laba bersih pada 2025, manajemen BSG diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut dengan inovasi, efisiensi operasional, dan peningkatan layanan.

Keberhasilan BSG mencapai target tersebut bukan hanya akan memperkuat posisi keuangan bank, tetapi juga membuktikan bahwa bank milik daerah mampu bertransformasi menjadi lembaga keuangan modern yang sejajar dengan bank nasional.

Terkini

7 Jenis Tabungan BCA, Biaya Admin, dan Bunganya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

Alasan Shopee PayLater Tidak Bisa Digunakan dan Solusinya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

Asuransi Mobil All Risk: Manfaat, Jenis, dan Keutungannya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

10 Makanan Pencegah Kanker, Pasti Dibenci Sel Tumor Ganas!

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

12 HP Gaming Murah 2025, Andal tanpa Mahal

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB