JAKARTA - Dalam rangka memperkuat upaya pencegahan tindak kriminalitas dan memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat, Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Sukamara kembali melaksanakan patroli rutin di sektor perbankan. Kegiatan patroli yang dilaksanakan sejak Senin pagi ini menyasar sejumlah bank yang berada di wilayah hukum Polres Sukamara, Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi preventif Sat Samapta Polres Sukamara dalam mengantisipasi potensi kejahatan seperti pencurian, penipuan, hingga perampokan yang kerap menyasar pusat-pusat aktivitas finansial. Dengan meningkatnya aktivitas ekonomi di masyarakat, terutama menjelang pertengahan bulan, kepolisian menilai bahwa sektor perbankan menjadi salah satu titik yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam hal pengamanan.“Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya di area-area vital seperti perbankan. Patroli ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan menekan angka kriminalitas,” ujar Kasat Samapta Polres Sukamara, Iptu Hadi Wijaya, saat dikonfirmasi di sela kegiatan patroli.
Fokus Patroli di Area Perbankan
Sejumlah personel Sat Samapta diterjunkan secara langsung untuk melakukan pengawasan di beberapa bank yang beroperasi di wilayah Sukamara. Patroli ini dilakukan dengan metode mobile maupun dialogis, yaitu dengan mengedepankan pendekatan komunikasi yang humanis kepada masyarakat maupun petugas keamanan di lingkungan bank.
Dalam kegiatan ini, para petugas tidak hanya memantau situasi dari luar gedung bank, tetapi juga masuk ke dalam untuk berinteraksi dengan petugas keamanan serta nasabah yang sedang melakukan transaksi. Tujuannya adalah untuk mendeteksi secara dini potensi gangguan keamanan, sekaligus memberikan imbauan agar semua pihak tetap waspada terhadap berbagai modus kejahatan yang bisa terjadi kapan saja.“Kegiatan patroli ini bukan hanya bentuk pencegahan, tapi juga edukasi. Kami mengingatkan kepada petugas keamanan internal bank agar tidak lengah dan tetap mengikuti SOP keamanan dengan ketat,” lanjut Iptu Hadi Wijaya.
Peningkatan Aktivitas Ekonomi, Risiko Kriminalitas Ikut Meningkat
Menjelang pertengahan bulan, intensitas transaksi perbankan biasanya meningkat seiring dengan penggajian, pembayaran kewajiban, serta kebutuhan lainnya dari masyarakat. Hal ini secara tidak langsung meningkatkan potensi tindak kriminal, khususnya di area perbankan.
Dalam kondisi seperti ini, kehadiran aparat kepolisian menjadi penting untuk memberikan efek deterrent (pencegah) bagi pelaku kejahatan. Selain itu, masyarakat juga merasa lebih aman dan terlindungi saat melakukan aktivitas finansial.“Kami merasa lebih tenang dengan adanya polisi yang berpatroli. Ini penting, apalagi kalau sedang antre atau mengambil uang dalam jumlah besar,” ungkap Lina Sari (34), seorang nasabah Bank Kalteng di Sukamara, yang ditemui saat sedang bertransaksi.
Interaksi Langsung untuk Deteksi Dini
Dalam pelaksanaan patroli, Sat Samapta juga menggandeng pihak keamanan internal bank. Komunikasi dua arah antara aparat dan security bank menjadi salah satu poin utama agar pelaksanaan tugas keamanan bisa berjalan lebih optimal. Aparat memberikan arahan langsung kepada petugas keamanan bank agar selalu memantau gerak-gerik mencurigakan dan tidak ragu melapor jika terjadi potensi ancaman.“Kami sangat terbantu dengan arahan dari pihak kepolisian. Setiap ada patroli seperti ini, kami merasa lebih percaya diri dalam menjalankan tugas menjaga keamanan bank,” tutur Andi Firmansyah, petugas keamanan di salah satu bank swasta di Sukamara.
Pihak bank pun turut mengapresiasi langkah proaktif dari Sat Samapta Polres Sukamara. Menurut mereka, kehadiran aparat penegak hukum secara rutin dapat membangun sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan lembaga keuangan.
Langkah Preventif Jangka Panjang
Kapolres Sukamara, AKBP Yoga P Siregar, S.I.K., dalam keterangan terpisah menyampaikan bahwa patroli rutin di sektor perbankan merupakan bagian dari program prioritas Polres Sukamara dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah, khususnya di area publik yang rawan tindak kriminal.“Kami tidak ingin menunggu kejadian baru bertindak. Justru langkah preventif seperti ini harus dilakukan secara konsisten agar masyarakat merasa dilindungi dan pelaku kejahatan berpikir dua kali sebelum bertindak,” tegas AKBP Yoga.
Patroli ini juga menjadi bagian dari kegiatan rutin Sat Samapta yang tidak hanya menyasar perbankan, tetapi juga fasilitas publik lainnya seperti pasar, terminal, dan pusat perbelanjaan. Pendekatan preventif ini terbukti cukup efektif dalam menjaga kondisi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) tetap kondusif.
Imbauan kepada Masyarakat
Dalam kesempatan tersebut, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan tetap waspada, terutama saat mengambil uang dalam jumlah besar. Masyarakat juga diminta untuk tidak segan meminta pengawalan dari pihak kepolisian jika hendak melakukan transaksi tunai besar.“Kami siap memberikan pengawalan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama untuk transaksi yang melibatkan jumlah uang besar. Silakan hubungi kantor polisi terdekat,” imbuh Iptu Hadi.
Sinergi Masyarakat dan Kepolisian Jadi Kunci
Dengan adanya patroli rutin seperti ini, Polres Sukamara menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, khususnya di sektor perbankan yang merupakan titik vital dalam perputaran ekonomi masyarakat. Sinergi antara aparat, petugas keamanan, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan ruang publik yang bebas dari ancaman kriminalitas.
Diharapkan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara konsisten dan ditingkatkan pada momen-momen strategis seperti hari raya, akhir bulan, atau saat ada peningkatan aktivitas ekonomi lainnya.