JAKARTA - Lanud Roesmin Nurjadin (Lanud Rsn) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui berbagai inisiatif strategis. Salah satu langkah terbarunya adalah pembentukan Kompi Produksi yang diharapkan dapat berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional. Langkah ini merupakan bagian dari upaya TNI Angkatan Udara dalam meningkatkan ketersediaan pangan dan memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.
Pada Senin, 5 Mei 2025, bertempat di Ruang Rapat Tuangku Tambusai, Mako Lanud Roesmin Nurjadin, dilaksanakan rapat pembentukan Kompi Produksi yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Tek Zuzan Evian, M.Han. Pembentukan unit baru ini merupakan respons terhadap kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kemandirian dalam sektor pangan, yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah saat ini.
Tujuan Pembentukan Kompi Produksi
Kolonel Tek Zuzan Evian, dalam arahannya, menjelaskan bahwa pembentukan Kompi Produksi ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan melalui pengelolaan dan produksi bahan pangan secara mandiri. “Kompi Produksi ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah konkret yang dapat mendukung upaya nasional dalam mencapai ketahanan pangan yang lebih baik,” ujar Kolonel Evian.
Lebih lanjut, Kadispotdirga Lanud Roesmin Nurjadin menyebutkan bahwa unit ini akan berfokus pada pengelolaan produksi pangan, mulai dari pertanian hingga peternakan, yang dapat mendukung kebutuhan masyarakat di sekitar Lanud Roesmin Nurjadin. “Kami berharap Kompi Produksi ini dapat berfungsi secara maksimal dalam memproduksi bahan pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan juga personel TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin,” kata Kolonel Zuzan Evian.
Pentingnya Program Ketahanan Pangan
Ketahanan pangan adalah salah satu pilar penting yang harus diperhatikan dalam menjaga stabilitas nasional. Program ketahanan pangan ini bukan hanya menyentuh aspek pertanian dan peternakan, tetapi juga menyangkut ketersediaan pangan yang cukup, bergizi, dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam konteks ini, TNI AU melalui Lanud Roesmin Nurjadin berupaya untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan menjalankan program yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi seluruh elemen masyarakat, khususnya anggota TNI AU, dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan ketersediaan bahan pangan yang berkualitas, Lanud Roesmin Nurjadin juga mengintegrasikan pendekatan berbasis teknologi dalam pengelolaan produksi pangan. “Selain memanfaatkan sumber daya alam yang ada, kami juga akan memanfaatkan teknologi pertanian dan peternakan untuk memaksimalkan hasil produksi,” ungkap Kolonel Evian.
Langkah-Langkah Strategis dalam Pembentukan Kompi Produksi
Rapat pembentukan Kompi Produksi yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari berbagai bagian di Lanud Roesmin Nurjadin ini juga menjadi ajang untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang akan diambil dalam pengoperasian Kompi Produksi. Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai aspek teknis yang meliputi persiapan lahan, pembentukan kelompok petani, serta pengadaan peralatan yang diperlukan untuk mendukung kegiatan produksi.
Selain itu, dalam pengelolaannya, Kompi Produksi akan melibatkan anggota TNI AU yang memiliki keahlian di bidang pertanian, peternakan, dan teknologi pangan, guna memastikan kegiatan produksi berjalan dengan efisien dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Keberhasilan Kompi Produksi ini sangat bergantung pada sinergi antar semua pihak yang terlibat. Kami juga akan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait di luar TNI AU, seperti Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk memastikan semua kebutuhan produksi dapat terpenuhi dengan baik,” tambah Kolonel Zuzan Evian.
Dukungan terhadap Program Pemerintah
Pembentukan Kompi Produksi ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Pemerintah Indonesia telah menekankan pentingnya memperkuat sektor pertanian dan ketahanan pangan sebagai bagian dari agenda pembangunan nasional. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan memanfaatkan potensi yang ada di setiap wilayah, termasuk melalui kerjasama antara pemerintah dan institusi seperti TNI.
"TNI AU melalui Lanud Roesmin Nurjadin menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan yang digagas pemerintah. Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial yang tidak hanya untuk kebutuhan internal, tetapi juga untuk masyarakat sekitar,” kata Kolonel Evian.
Sebagai bagian dari strategi besar untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia, TNI AU tidak hanya berfokus pada pembentukan Kompi Produksi ini, tetapi juga pada pengembangan kapasitas anggota TNI AU yang terlibat dalam program ini. Pengembangan kapasitas ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang pertanian dan peternakan yang semakin relevan dengan tantangan yang ada.
Kolaborasi dengan Masyarakat Sekitar
Tidak hanya terbatas pada anggota TNI AU, komitmen Lanud Roesmin Nurjadin juga mencakup keterlibatan masyarakat sekitar dalam program ketahanan pangan ini. Kompi Produksi akan melibatkan petani lokal dalam kegiatan pertanian dan peternakan yang dilakukan, serta mengajak mereka untuk mengembangkan usaha pertanian yang lebih modern dan ramah lingkungan.
“Melalui kolaborasi dengan masyarakat setempat, kami berharap program ini tidak hanya bermanfaat bagi keluarga besar TNI AU, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar Lanud Roesmin Nurjadin. Hal ini akan menjadi langkah penting dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional,” ujar Kolonel Evian.
Harapan Masa Depan dan Manfaat Program Ketahanan Pangan
Dengan adanya pembentukan Kompi Produksi, Lanud Roesmin Nurjadin diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan ketahanan pangan Indonesia. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan kemandirian pangan di lingkungan TNI AU, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Ke depannya, dengan adanya kerja sama antara berbagai pihak, diharapkan bahwa produksi pangan akan semakin efisien dan mampu memenuhi kebutuhan yang ada.
“Kompi Produksi ini adalah langkah yang sangat baik dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Saya berharap program ini dapat terus berkembang, tidak hanya di Lanud Roesmin Nurjadin, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi satuan TNI AU lainnya di seluruh Indonesia,” pungkas Kolonel Zuzan Evian.
Dengan komitmen kuat untuk mendukung ketahanan pangan, TNI AU, melalui Lanud Roesmin Nurjadin, terus menunjukkan peran pentingnya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang lebih baik. Pembentukan Kompi Produksi ini tidak hanya sekadar wujud dari program internal TNI AU, tetapi juga sebagai kontribusi besar terhadap pencapaian ketahanan pangan yang berkelanjutan bagi Indonesia.