JAKARTA - Dalam rangka mendukung kelancaran operasional penerbangan jemaah haji tahun 2025, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan kesiapan penuh dalam penyediaan energi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Penerbangan haji tahun 2025 yang berlangsung dari 1 Mei hingga 12 Juli 2025 ini dijadwalkan melayani total 82 kloter jemaah haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci. Sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap kelancaran operasional, Pertamina berperan penting dalam memastikan pasokan bahan bakar yang cukup dan tepat waktu untuk seluruh proses penerbangan, mulai dari pesawat udara hingga kendaraan operasional di sekitar bandara.
Dalam acara yang diadakan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, PT Pertamina Patra Niaga menjelaskan berbagai langkah dan persiapan yang telah dilakukan untuk mendukung kelancaran penyediaan energi selama musim haji 2025. Pihak Pertamina memastikan bahwa pasokan energi, terutama bahan bakar untuk pesawat, kendaraan operasional, dan fasilitas lainnya, akan terjamin selama berlangsungnya kegiatan penerbangan jemaah haji.
Kesiapan Pertamina dalam Menyediakan Energi untuk Penerbangan Haji 2025
Berkaitan dengan kesiapan tersebut, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menegaskan bahwa mereka telah menyiapkan segala kebutuhan energi dengan mempertimbangkan lonjakan permintaan bahan bakar selama musim haji. Salah satu fokus utama adalah memastikan ketersediaan avtur (aviation turbine fuel), yang merupakan bahan bakar utama bagi pesawat-pesawat yang akan mengangkut jemaah haji ke Arab Saudi.
"Kami telah melakukan koordinasi intensif dengan pihak bandara dan maskapai penerbangan untuk memastikan kelancaran suplai bahan bakar di Bandara Sultan Hasanuddin. Kami memahami bahwa keberangkatan jemaah haji adalah momen yang sangat penting, sehingga kami telah memastikan bahwa pasokan energi, khususnya avtur, akan tersedia dengan cukup untuk mendukung setiap penerbangan selama musim haji ini," kata General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Yuliana Kurniawati.
Yuliana menambahkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah prosedur dan mekanisme distribusi bahan bakar yang efektif agar tidak terjadi gangguan yang dapat mempengaruhi kelancaran penerbangan jemaah haji. Selain itu, Pertamina juga telah menambah pasokan bahan bakar untuk kendaraan operasional yang digunakan untuk mendukung kegiatan di bandara, seperti mobil pengangkut jemaah dan alat transportasi lainnya.
Langkah-Langkah Khusus untuk Mengantisipasi Lonjakan Permintaan Energi
Penerbangan haji 2025 diperkirakan akan membawa jumlah jemaah yang sangat besar, mengingat ada total 82 kloter yang dijadwalkan untuk diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin. Mengingat situasi tersebut, PT Pertamina Patra Niaga telah mempersiapkan berbagai langkah khusus untuk mengantisipasi lonjakan permintaan bahan bakar dan memastikan pasokan energi tetap berjalan lancar tanpa hambatan.
Salah satu langkah yang diambil adalah meningkatkan kapasitas penyimpanan bahan bakar di terminal bandara. Pertamina juga mengaktifkan tim teknis yang siap memberikan bantuan setiap saat untuk menjaga kelancaran distribusi bahan bakar, baik untuk pesawat, kendaraan operasional, maupun untuk fasilitas pendukung lainnya. Menurut Yuliana, pihaknya juga telah melakukan uji coba dan simulasi untuk memastikan distribusi bahan bakar dapat berjalan tanpa hambatan, terutama pada saat-saat puncak.
"Kami telah bekerja sama dengan pihak maskapai dan otoritas bandara untuk memastikan bahwa semua aspek logistik berjalan dengan baik. Kami juga memprioritaskan jaminan pasokan yang konsisten, terutama saat puncak musim haji, di mana permintaan bahan bakar akan meningkat signifikan. Seluruh tim Pertamina siap siaga untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung kelancaran penerbangan jemaah haji," ujar Yuliana.
Pertamina Juga Siapkan Pengawasan dan Monitoring Secara Ketat
Selain memastikan ketersediaan bahan bakar, PT Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan pengawasan dan monitoring secara ketat terhadap pasokan bahan bakar selama operasional penerbangan haji. Langkah ini diambil untuk menghindari adanya kekurangan atau penundaan dalam distribusi bahan bakar, yang bisa berdampak pada kelancaran penerbangan.
Tim operasional Pertamina akan terus memantau kondisi di lapangan dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait di Bandara Sultan Hasanuddin. Dengan adanya pengawasan yang ketat, Pertamina berharap dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan memastikan bahwa setiap penerbangan jemaah haji berjalan tepat waktu, tanpa ada gangguan terkait pasokan energi.
"Kami akan terus melakukan monitoring untuk memastikan semua pasokan energi yang diperlukan tersedia dengan baik. Semua proses distribusi bahan bakar akan diawasi secara real-time untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan, sehingga proses penerbangan jemaah haji berjalan dengan lancar," tambah Yuliana.
Kolaborasi Antara Pertamina dan Pihak Terkait
Keberhasilan penyelenggaraan penerbangan haji 2025 tentu saja melibatkan banyak pihak, bukan hanya PT Pertamina Patra Niaga, tetapi juga pihak maskapai, otoritas bandara, serta instansi pemerintah lainnya. Dalam hal ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menjalin kerja sama yang erat dengan berbagai instansi dan pihak terkait untuk memastikan kelancaran operasional. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengatasi tantangan logistik yang timbul selama musim haji dan memaksimalkan efisiensi distribusi energi di Bandara Sultan Hasanuddin.
"Kerja sama dengan berbagai pihak sangat penting untuk kelancaran operasional penerbangan haji ini. Kami berkomitmen untuk mendukung kelancaran penyediaan energi di bandara, dan kami akan terus bekerja bersama dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan dengan baik," ujar Yuliana.
Dukungan PT Pertamina Patra Niaga untuk Penerbangan Haji 2025
Dengan memastikan kesiapan penuh dalam penyediaan energi untuk penerbangan haji 2025, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi membuktikan komitmennya dalam mendukung kelancaran operasional penerbangan jemaah haji. Keberhasilan penyediaan bahan bakar yang tepat waktu dan cukup sangat penting untuk memastikan keberangkatan jemaah haji dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
Seluruh tim Pertamina, yang telah bekerja keras menyiapkan semua kebutuhan energi ini, siap memberikan pelayanan terbaik mereka. Dukungan penuh dari PT Pertamina Patra Niaga terhadap kegiatan penerbangan haji tahun 2025 diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lancar bagi seluruh jemaah haji dan memastikan bahwa perjalanan menuju tanah suci dapat dilaksanakan dengan aman dan tanpa hambatan.
Dengan komitmen yang kuat dan koordinasi yang matang antara berbagai pihak terkait, diharapkan musim haji 2025 dapat berjalan sukses, aman, dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh jemaah haji yang berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.