PT Bukit Asam Siapkan Proyek Gasifikasi Batu Bara Jadi Dimethyl Ether DME untuk Gantikan LPG

Sabtu, 10 Mei 2025 | 08:16:42 WIB
PT Bukit Asam Siapkan Proyek Gasifikasi Batu Bara Jadi Dimethyl Ether DME untuk Gantikan LPG

JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus mengembangkan proyek gasifikasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) sebagai alternatif pengganti Liquefied Petroleum Gas (LPG). Proyek strategis ini sejalan dengan arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor energi fosil dan mendukung transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan.

Proyek Gasifikasi Batu Bara Jadi DME: Langkah Strategis PTBA

Sekretaris Perusahaan PTBA, Nico Chandra, menegaskan bahwa perusahaan terus aktif melakukan kajian dan pengembangan proyek hilirisasi batu bara, termasuk gasifikasi menjadi DME. “Kami berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi impor LPG dan meningkatkan nilai tambah batu bara melalui hilirisasi,” ujar Nico.

Proyek gasifikasi batu bara menjadi DME ini melibatkan kerja sama antara PTBA, PT Pertamina (Persero), dan Air Products and Chemicals Inc., dengan nilai investasi sekitar USD 2,1 miliar. Pabrik gasifikasi direncanakan akan mengolah 6 juta ton batu bara per tahun untuk menghasilkan 1,4 juta ton DME. Produk DME ini diharapkan dapat menggantikan konsumsi LPG domestik, yang saat ini mencapai lebih dari 1 juta ton per tahun.

Manfaat Ekonomi dan Sosial dari Proyek DME

Menurut Menteri ESDM Arifin Tasrif, proyek gasifikasi batu bara menjadi DME akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia. “Proyek ini dapat menghemat devisa hingga Rp 9,1 triliun per tahun dari pengurangan impor LPG,” ungkap Arifin. Selain itu, proyek ini juga diperkirakan akan menyerap sekitar 10.600 tenaga kerja pada tahap konstruksi dan 8.000 tenaga kerja pada tahap operasional.

Dari sisi lingkungan, proyek ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menyatakan bahwa Pertamina akan menjalankan proyek DME secara paralel dengan proyek Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) untuk menekan emisi karbon hingga 45%. “Kami juga menjajaki potensi kerja sama dengan Exxonmobil terkait CCUS,” tambah Nicke.

Proyek DME sebagai Pilar Hilirisasi Batu Bara

Proyek gasifikasi batu bara menjadi DME ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi domestik, tetapi juga sebagai langkah hilirisasi batu bara yang lebih ramah lingkungan. Dengan mengolah batu bara menjadi produk bernilai tambah tinggi seperti DME, PTBA berharap dapat meningkatkan daya saing industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap energi impor.

Nico Chandra menambahkan, “Proyek ini merupakan bagian dari strategi PTBA untuk bertransformasi dari perusahaan tambang batu bara konvensional menjadi perusahaan energi yang lebih berkelanjutan.”

Target Operasional Proyek DME pada 2027

Menteri ESDM Arifin Tasrif menargetkan bahwa proyek gasifikasi batu bara menjadi DME akan mulai beroperasi pada kuartal IV tahun 2027. “Kami berharap proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia,” kata Arifin.

Dengan adanya proyek ini, diharapkan Indonesia dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor LPG dan mendorong pengembangan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan hilirisasi batu bara di masa depan.

Proyek gasifikasi batu bara menjadi DME yang dikembangkan oleh PTBA bersama mitra strategisnya merupakan langkah penting dalam mendukung ketahanan energi nasional dan transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan keterlibatan berbagai pihak, proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang signifikan bagi Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya hilirisasi batu bara, proyek DME ini juga menunjukkan komitmen PTBA untuk bertransformasi menjadi perusahaan energi yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

Dengan target operasional pada 2027, proyek ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian energi dan pengurangan emisi karbon di Indonesia.

Terkini

7 Jenis Tabungan BCA, Biaya Admin, dan Bunganya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

Alasan Shopee PayLater Tidak Bisa Digunakan dan Solusinya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

Asuransi Mobil All Risk: Manfaat, Jenis, dan Keutungannya

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

10 Makanan Pencegah Kanker, Pasti Dibenci Sel Tumor Ganas!

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB

12 HP Gaming Murah 2025, Andal tanpa Mahal

Rabu, 10 September 2025 | 18:39:08 WIB