JAKARTA - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali mendapat sorotan strategis dari pemerintah pusat dengan kedatangan Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia dalam kunjungan kerja resmi pada Rabu, 7 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Kementerian ESDM untuk memastikan kesiapan operasional kilang nasional dalam mendukung ketahanan energi nasional, khususnya di tengah tantangan global yang dinamis.
Kunjungan tersebut berlangsung di Kantor Besar PT KPI Refinery Unit (RU) V Balikpapan dan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke area kilang, tempat operasional strategis berlangsung. Dalam agenda kunjungan ini, rombongan dari Kementerian ESDM berdiskusi langsung dengan manajemen dan tim operasional PT KPI, membahas kesiapan teknis, kontribusi produksi, serta penguatan infrastruktur energi jangka panjang.
Pemerintah Tegaskan Komitmen Jaga Ketahanan Energi
Tenaga Ahli Menteri ESDM menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan langkah konkret dari pemerintah dalam memastikan setiap lini operasional energi nasional berjalan maksimal, transparan, dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan energi domestik maupun global.
“Kami datang langsung ke lapangan untuk melihat dan mengevaluasi kesiapan kilang-kilang nasional dalam menghadapi dinamika kebutuhan energi nasional. Kilang Balikpapan merupakan salah satu aset vital yang harus dijaga keberlanjutannya,” ujar perwakilan Tenaga Ahli Menteri ESDM di sela-sela kunjungan.
Ia juga menegaskan bahwa Kementerian ESDM sangat fokus dalam mengawal berbagai proyek strategis nasional (PSN) yang berkaitan dengan pengolahan minyak dan gas, salah satunya melalui pengawasan langsung terhadap unit-unit kilang Pertamina.
“Kilang Balikpapan memiliki peran penting dalam pemenuhan kebutuhan BBM nasional, khususnya untuk wilayah Kalimantan dan Indonesia bagian timur. Karena itu, peningkatan kapasitas dan efisiensi kilang harus menjadi prioritas,” tambahnya.
KPI Balikpapan Perkuat Peran sebagai Garda Terdepan Energi Nasional
Dalam kesempatan yang sama, manajemen PT KPI Unit Balikpapan menyampaikan kesiapan mereka dalam mendukung kebijakan energi nasional melalui peningkatan kinerja operasional, optimalisasi produksi, dan perbaikan berkelanjutan terhadap sistem manajemen kilang.
Perwakilan manajemen KPI RU V Balikpapan menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalankan berbagai program pemeliharaan dan peremajaan fasilitas kilang, termasuk proyek-proyek strategis yang kini tengah berjalan seperti proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) Balikpapan.
“Sebagai kilang utama yang menyuplai sebagian besar BBM di kawasan Indonesia tengah dan timur, kami berkomitmen untuk terus menjaga kinerja produksi dan kualitas produk,” ungkap salah satu pejabat KPI RU V.
Ia juga menambahkan bahwa PT KPI secara konsisten menjalankan standar keselamatan, lingkungan, dan efisiensi energi dalam setiap lini operasional. Sejalan dengan transformasi energi nasional, KPI juga berupaya mendorong digitalisasi sistem dan pengembangan SDM unggul di sektor hilir migas.
Peninjauan Langsung ke Area Kilang
Usai pertemuan di ruang kantor utama, rombongan dari Kementerian ESDM didampingi manajemen kilang melanjutkan kunjungan ke area operasional kilang Balikpapan. Di lokasi ini, tim melihat langsung berbagai unit pengolahan minyak mentah, proses distribusi BBM, hingga fasilitas pendukung lainnya seperti terminal, kontrol produksi, dan tangki penyimpanan.
Tenaga Ahli Menteri ESDM menyampaikan apresiasinya terhadap kebersihan, keteraturan, dan sistem keamanan yang diterapkan di area kilang. Ia menekankan bahwa keamanan operasional merupakan faktor utama yang harus terus dijaga, mengingat kilang merupakan fasilitas berisiko tinggi.
“Kami mengapresiasi upaya PT KPI dalam menerapkan protokol keselamatan yang ketat. Ini menunjukkan profesionalisme dan kesiapan sumber daya dalam menjaga keberlangsungan kilang nasional,” tegasnya.
Proyek RDMP Balikpapan Jadi Fokus Evaluasi
Dalam kunjungan tersebut, proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) Balikpapan yang saat ini tengah dalam tahap konstruksi juga menjadi bahan pembahasan utama. Proyek ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas kilang dari 260.000 barrel per hari menjadi sekitar 360.000 barrel per hari, sekaligus meningkatkan kualitas produk agar sesuai dengan standar Euro V.
Manajemen KPI menegaskan bahwa pelaksanaan proyek RDMP tetap berjalan sesuai jadwal dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan koordinasi lintas kementerian.
“RDMP Balikpapan merupakan tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk mewujudkan kemandirian energi dan mengurangi ketergantungan pada impor BBM berkualitas tinggi. Kami terus mendorong progres konstruksi dan memastikan proyek ini selesai tepat waktu,” kata perwakilan proyek RDMP.
Pihak Kementerian ESDM pun menyambut baik komitmen ini dan menyatakan bahwa RDMP merupakan proyek prioritas nasional yang harus dikawal ketat.
Dukung Target Transisi Energi dan Ketahanan Nasional
Lebih dari sekadar penguatan kapasitas produksi, kunjungan ini juga menjadi bagian dari evaluasi pemerintah terhadap kesiapan sektor hilir migas dalam mendukung target transisi energi nasional. Kementerian ESDM ingin memastikan bahwa proses pengolahan energi fosil tetap berjalan secara efisien sambil mempersiapkan integrasi dengan energi baru terbarukan (EBT).
Tenaga Ahli Menteri ESDM mengatakan bahwa dalam jangka menengah hingga panjang, pemerintah menargetkan sinergi antara kilang-kilang nasional dengan program EBT, termasuk co-processing biofuel di unit pengolahan.
“Kami ingin kilang seperti Balikpapan dapat menjadi pionir dalam pemrosesan energi berbasis bio dan energi ramah lingkungan lainnya, sebagai bagian dari roadmap transisi energi nasional,” ujarnya.
Kolaborasi Pemerintah dan BUMN Energi
Kunjungan kerja Kementerian ESDM ke PT KPI Unit Balikpapan pada 7 Mei 2025 ini menandai eratnya sinergi antara pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor energi dalam mengawal ketahanan dan kemandirian energi nasional.
Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan kinerja optimal dari unit kilang, Indonesia diyakini mampu memperkuat fondasi energi dalam negeri, menghadapi tantangan geopolitik global, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis industri energi yang berkelanjutan.
Pihak PT KPI Unit Balikpapan menyatakan komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan energi nasional dengan tetap menjunjung tinggi prinsip efisiensi, keberlanjutan, dan tanggung jawab lingkungan.