JAKARTA - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkapkan rencananya untuk membentuk dua Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda), yaitu Perseroda Pangan dan Perseroda Infrastruktur. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Pemkot Makassar untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas infrastruktur di kota ini. Diharapkan, kedua perusahaan daerah ini dapat menjalin kerja sama dengan pihak ketiga baik dalam aspek distribusi maupun produksi, sehingga mempercepat terwujudnya tujuan pembangunan yang lebih baik untuk masyarakat.
Pembentukan Dua Perseroda: Fokus pada Ketahanan Pangan dan Infrastruktur
Pembentukan dua Perseroda ini bertujuan untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi Kota Makassar, baik dalam sektor pangan maupun infrastruktur. Dengan adanya Perseroda Pangan, Pemkot Makassar berharap dapat mengoptimalkan pengelolaan dan distribusi pangan untuk memastikan pasokan pangan yang cukup dan terjangkau bagi masyarakat. Sementara itu, Perseroda Infrastruktur akan difokuskan untuk mendorong pembangunan infrastruktur yang lebih baik, mulai dari perbaikan jalan, fasilitas umum, hingga penyediaan infrastruktur yang mendukung pembangunan ekonomi dan sosial di Kota Makassar.
Wali Kota Munafri Arifuddin menjelaskan bahwa dengan adanya kedua perusahaan daerah ini, Pemkot Makassar akan lebih fleksibel dalam melakukan kerja sama dengan pihak ketiga. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas produksi dan distribusi, baik di sektor pangan maupun infrastruktur, yang selama ini menjadi perhatian utama bagi pertumbuhan kota.
“Melalui pembentukan Perseroda Pangan dan Perseroda Infrastruktur, kami ingin mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup warga Makassar. Ini adalah langkah penting untuk memastikan ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh kota,” ujar Munafri Arifuddin, Wali Kota Makassar.
Perseroda Pangan: Meningkatkan Ketahanan Pangan Kota Makassar
Salah satu fokus utama dari pembentukan Perseroda Pangan adalah untuk memastikan ketahanan pangan yang lebih baik bagi warga Makassar. Kota ini, sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, memiliki peran penting dalam distribusi pangan di wilayah Indonesia Timur. Namun, ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar daerah seringkali menyebabkan fluktuasi harga yang tidak stabil dan mengancam daya beli masyarakat.
Dengan adanya Perseroda Pangan, Pemkot Makassar berharap dapat mengelola produksi dan distribusi pangan secara lebih efisien. Perusahaan ini juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik dari sektor pertanian, perikanan, hingga distribusi, untuk menciptakan sistem yang lebih stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
Menurut Munafri, pembentukan Perseroda Pangan juga akan memberikan peluang bagi petani lokal untuk mengakses pasar yang lebih luas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong peningkatan produksi pangan lokal yang berkualitas.
“Kami ingin menjadikan Makassar sebagai contoh kota yang tidak hanya bergantung pada pasokan pangan dari luar, tetapi juga mampu memproduksi pangan yang cukup dan berkualitas dari dalam kota sendiri,” ujar Munafri.
Perseroda Infrastruktur: Mendorong Pembangunan Infrastruktur yang Berkualitas
Selain ketahanan pangan, Pemkot Makassar juga fokus pada pengembangan infrastruktur yang lebih baik dan merata di seluruh wilayah kota. Melalui Perseroda Infrastruktur, Pemkot Makassar berencana untuk mempercepat pembangunan dan perbaikan berbagai fasilitas umum yang diperlukan untuk mendukung kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat.
Kebutuhan akan infrastruktur yang memadai di Kota Makassar terus meningkat seiring dengan pesatnya pertumbuhan jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya jaringan transportasi yang efisien, fasilitas publik yang terbatas, serta masalah kualitas jalan yang seringkali menghambat mobilitas warga.
Perseroda Infrastruktur akan difokuskan pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, saluran drainase, hingga fasilitas umum lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu, perusahaan ini juga akan berperan dalam penyediaan infrastruktur pendukung sektor ekonomi, seperti pusat perdagangan dan fasilitas logistik.
“Pembangunan infrastruktur yang berkualitas adalah kunci utama untuk mendukung perkembangan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat Makassar. Dengan adanya Perseroda Infrastruktur, kami berharap dapat memberikan solusi konkret bagi masalah infrastruktur yang ada selama ini,” tambah Munafri.
Kerja Sama dengan Pihak Ketiga: Meningkatkan Efisiensi dan Kapasitas Produksi
Salah satu aspek penting dari pembentukan kedua Perseroda ini adalah kemampuan untuk menjalin kerja sama dengan pihak ketiga, baik itu pengusaha lokal maupun investor. Kerja sama ini akan membuka peluang bagi sektor swasta untuk terlibat dalam pengelolaan dan pengembangan ketahanan pangan serta infrastruktur di Makassar.
“Dengan adanya Perseroda, kami berharap dapat membuka ruang bagi sektor swasta untuk bekerja sama dalam pengelolaan produksi pangan, distribusi barang, serta pengembangan infrastruktur. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi, yang pada gilirannya akan menguntungkan masyarakat Makassar,” jelas Munafri.
Kerja sama dengan pihak ketiga ini diharapkan dapat mendatangkan investasi yang cukup besar, yang pada akhirnya akan mempercepat pembangunan di sektor-sektor penting yang mendukung kesejahteraan masyarakat, seperti sektor pangan dan infrastruktur. Keberadaan Perseroda juga akan memberikan keleluasaan kepada Pemkot Makassar dalam merencanakan dan melaksanakan proyek-proyek besar yang dibutuhkan untuk kepentingan publik.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun pembentukan dua Perseroda ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi Kota Makassar, namun ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah bagaimana mengelola dan menjalankan kedua perusahaan daerah ini dengan efektif, terutama dalam hal pengelolaan dana dan sumber daya yang terbatas.
Namun, Pemkot Makassar optimis bahwa dengan pendekatan yang tepat, dukungan dari pengusaha lokal, serta kerja sama yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta, kedua Perseroda ini akan dapat mewujudkan tujuan besar yang telah direncanakan. Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar akan terus melakukan kajian mendalam mengenai pembentukan dan struktur operasional dari kedua perusahaan daerah tersebut.
Dengan keberhasilan pembentukan Perseroda Pangan dan Perseroda Infrastruktur, Kota Makassar diharapkan akan semakin berkembang dengan infrastruktur yang lebih baik dan ketahanan pangan yang lebih kuat. Ini adalah langkah konkret yang diambil oleh Pemkot Makassar untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi warganya.