Emas

Harga Emas Antam Melonjak Tajam di Surabaya, 1 Gram Tembus Rp1.864.000 per 10 April 2025

Harga Emas Antam Melonjak Tajam di Surabaya, 1 Gram Tembus Rp1.864.000 per 10 April 2025
Harga Emas Antam Melonjak Tajam di Surabaya, 1 Gram Tembus Rp1.864.000 per 10 April 2025

JAKARTA– Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melonjak tajam pada Kamis, 10 April 2025. Berdasarkan data resmi dari situs Logam Mulia, harga emas Antam hari ini naik sebesar Rp69.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini menjadikan harga emas 1 gram kini berada di level Rp1.864.000, tertinggi dalam beberapa pekan terakhir.

Pada Rabu, 9 April 2025, harga emas Antam tercatat sebesar Rp1.777.000 per gram. Lonjakan signifikan ini diperkirakan dipicu oleh kombinasi faktor global, termasuk kekhawatiran investor terhadap gejolak geopolitik dan pergerakan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah.

Daftar Harga Emas Antam 10 April 2025

Mengacu pada informasi resmi dari situs logammulia.com, berikut adalah harga dasar dan harga setelah penambahan pajak PPh 0,25% untuk beberapa ukuran emas batangan reguler:

-0,5 gram: Rp973.000 (harga + PPh: Rp975.433)

-1 gram: Rp1.846.000 (harga + PPh: Rp1.850.615)

-2 gram: Rp3.632.000 (harga + PPh: Rp3.641.080)

-5 gram: Rp9.005.000 (harga + PPh: Rp9.027.513)

-10 gram: Rp17.955.000 (harga + PPh: Rp17.999.888)

-25 gram: Rp44.762.000 (harga + PPh: Rp44.873.905)

-50 gram: Rp89.445.000 (harga + PPh: Rp89.668.613)

-100 gram: Rp178.812.000 (harga + PPh: Rp179.259.030)

-250 gram: Rp446.765.000 (harga + PPh: Rp447.881.913)

-500 gram: Rp893.320.000 (harga + PPh: Rp895.553.300)

-1.000 gram: Rp1.786.600.000 (harga + PPh: Rp1.791.066.500)

Selain emas batangan reguler, Antam juga menawarkan varian spesial seperti Gift Series, Selamat Idul Fitri, Imlek, dan Batik Seri III, dengan harga yang bervariasi tergantung desain dan berat.

Untuk emas Gift Series 1 gram, harga dasar hari ini adalah Rp1.996.000 (harga + PPh: Rp2.000.990), sementara emas Selamat Idul Fitri 5 gram dihargai Rp9.840.000 (harga + PPh: Rp9.864.600).

Pergerakan Harga Dipengaruhi Faktor Global

Kenaikan harga emas Antam ini tidak terjadi tanpa sebab. Menurut analis pasar komoditas dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), Ali Khairuddin, lonjakan harga emas mencerminkan kekhawatiran investor terhadap kondisi geopolitik dan tren inflasi global.

“Kenaikan harga emas Antam hari ini sangat dipengaruhi oleh peningkatan permintaan sebagai aset lindung nilai (safe haven), terutama setelah ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta ketidakpastian suku bunga di Amerika Serikat,” jelas Ali.

Ali juga menambahkan bahwa faktor lokal seperti pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut memberikan tekanan terhadap harga emas domestik.

Emas Masih Jadi Pilihan Investasi Aman

Lonjakan harga emas ini diyakini tidak akan menurunkan minat masyarakat untuk berinvestasi logam mulia. Justru, menurut pengelola butik emas di Surabaya, penjualan logam mulia tetap stabil bahkan meningkat dalam dua hari terakhir.

“Masyarakat tetap antusias membeli emas, terutama dalam bentuk batangan 1 gram hingga 5 gram. Banyak yang memanfaatkan momen ini untuk diversifikasi investasi,” kata Heri Santoso, pengelola Butik Emas LM Surabaya Pakuwon.

Antam sendiri telah menyediakan dua butik resmi di Surabaya, yaitu Butik Emas LM-Surabaya Pakuwon dan Butik Emas LM-Surabaya Darmo. Di tempat tersebut, masyarakat bisa membeli emas batangan secara langsung maupun melakukan pemesanan online melalui situs logammulia.com.

Perak Juga Mengalami Kenaikan

Selain emas, harga perak murni dan produk perak heritage juga mengalami kenaikan. Berikut beberapa harga perak per 10 April 2025:

-Perak Murni 250 gram: Rp5.924.625 (termasuk PPN 11%)

-Perak Murni 500 gram: Rp11.405.250 (termasuk PPN 11%)

-Perak Heritage 31,1 gram: Rp1.289.755 (termasuk PPN 11%)

-Perak Heritage 186,6 gram: Rp6.494.580 (termasuk PPN 11%)

Sementara itu, produk perhiasan seperti liontin batik seri III 8 gram juga dijual dengan harga Rp17.136.308 setelah pajak.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index