JAKARTA - Anggota Polsek Rangkasbitung, Polres Lebak, terus memperkuat upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya. Dipimpin oleh AIPTU Terry M.S dan BRIPKA Agus St, tim kepolisian melaksanakan patroli rutin sekaligus memeriksa mesin ATM Bank BCA Cabang Rangkasbitung pada Senin, 14 APRIL 2025. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Rangkasbitung untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi warga, khususnya di area perbankan yang rawan menjadi sasaran kejahatan.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan mencegah potensi tindak kriminal, tetapi juga memberikan rasa aman kepada nasabah dan petugas keamanan bank. Dengan pendekatan preventif, polisi memberikan himbauan Kamtibmas kepada satpam dan nasabah, mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam bertransaksi. Upaya ini diharapkan dapat meminimalisir risiko pencurian, penipuan, hingga kejahatan jalanan di sekitar fasilitas perbankan.
Patroli dan Pemeriksaan Mesin ATM: Langkah Preventif Polsek Rangkasbitung
Patroli yang dilakukan oleh AIPTU Terry M.S dan BRIPKA Agus St mencakup pemantauan situasi keamanan di berbagai titik strategis di Rangkasbitung, dengan fokus khusus pada mesin ATM Bank BCA. Pemeriksaan mesin ATM dilakukan untuk memastikan tidak adanya alat skimming atau benda mencurigakan lainnya yang dapat membahayakan nasabah. Selain itu, petugas juga memeriksa kondisi fisik mesin dan lingkungan sekitar untuk memastikan keamanan operasional.
Menurut Kapolsek Rangkasbitung, AKP Adi Irawan, SH, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. “Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menjaga keamanan dan kewaspadaan di Wilayah Hukum Polsek Rangkasbitung, selanjutnya Bhabinkamtibmas memberikan himbauan Kamtibmas kepada Satpam,” ujar AKP Adi Irawan dalam keterangannya, seperti dikutip dari rilis resmi Polres Lebak.
AKP Adi menegaskan bahwa patroli rutin ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan Kamtibmas, terutama di lokasi-lokasi yang menjadi pusat aktivitas masyarakat seperti bank dan mesin ATM. “Kami ingin memastikan bahwa warga merasa aman saat bertransaksi, baik di siang maupun malam hari,” tambahnya.
Himbauan Kamtibmas untuk Nasabah dan Satpam
Selain memeriksa mesin ATM, anggota Polsek Rangkasbitung juga aktif memberikan edukasi keamanan kepada satpam dan nasabah Bank BCA Cabang Rangkasbitung. Himbauan ini mencakup tips praktis untuk menghindari kejahatan, seperti tidak membagikan PIN ATM, memeriksa mesin ATM sebelum digunakan, dan tetap waspada terhadap lingkungan sekitar setelah bertransaksi.
“Selain itu, kita juga memberikan himbauan Kamtibmas kepada nasabah Bank BCA Cabang Rangkasbitung, agar berhati-hati ketika usai melakukan transaksi, antisipasi adanya pencurian dan kejahatan jalanan,” kata AKP Adi Irawan.
Nasabah diminta untuk segera melapor kepada pihak kepolisian atau petugas bank jika menemukan hal-hal mencurigakan, seperti orang asing yang mencoba mendekati saat bertransaksi atau kerusakan pada mesin ATM. Satpam juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan selama bertugas, termasuk memantau aktivitas di area parkir dan pintu masuk bank.
Salah seorang nasabah, Budi Santoso, mengaku merasa lebih tenang dengan kehadiran polisi di sekitar bank. “Saya sering tarik tunai di ATM BCA ini, kadang malam hari. Senang rasanya lihat polisi patroli, jadi merasa lebih aman. Apalagi mereka juga kasih saran biar hati-hati,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Ancaman Kejahatan di Area Perbankan dan Respons Polisi
Mesin ATM sering menjadi sasaran pelaku kejahatan, mulai dari skimming, perampokan, hingga penipuan. Data dari Kepolisian Republik Indonesia menunjukkan bahwa kasus kejahatan di area ATM masih menjadi perhatian serius, terutama di daerah perkotaan. Di Rangkasbitung, yang merupakan pusat aktivitas ekonomi di Kabupaten Lebak, potensi kejahatan seperti ini juga tidak bisa diabaikan.
Untuk mengatasi ancaman tersebut, Polsek Rangkasbitung menerapkan pendekatan tiga pilar: pencegahan, penegakan hukum, dan edukasi masyarakat. Patroli rutin di area perbankan menjadi salah satu bentuk pencegahan yang efektif, karena kehadiran polisi dapat mengurangi niat pelaku kejahatan. Selain itu, pemeriksaan mesin ATM dilakukan secara berkala untuk mendeteksi potensi ancaman teknologi, seperti alat skimming yang dapat mencuri data nasabah.
“Kami juga bekerja sama dengan pihak bank untuk memastikan sistem keamanan mereka selalu diperbarui. Satpam bank dilatih untuk mendeteksi situasi mencurigakan, dan kami siap memberikan respons cepat jika ada laporan,” jelas AIPTU Terry M.S, salah satu petugas yang terlibat dalam patroli.
Peran Bhabinkamtibmas dalam Membangun Kepercayaan Masyarakat
Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) memiliki peran penting dalam kegiatan ini. Selain melakukan patroli, mereka juga bertugas menjalin komunikasi dengan masyarakat, termasuk satpam dan nasabah, untuk memahami kebutuhan keamanan di wilayahnya. Dalam kegiatan di Bank BCA Cabang Rangkasbitung, Bhabinkamtibmas memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi dan melaporkan aktivitas mencurigakan.
Seorang satpam Bank BCA, Hendra, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran polisi. “Himbauan dari Bhabinkamtibmas sangat membantu. Kami jadi lebih tahu cara mengawasi lingkungan dan apa yang harus dilakukan kalau ada masalah,” ungkapnya.
Dampak Positif bagi Masyarakat Rangkasbitung
Kegiatan patroli dan pemeriksaan mesin ATM ini telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat Rangkasbitung. Selain meningkatkan rasa aman, kehadiran polisi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian dan perbankan. Nasabah merasa lebih nyaman bertransaksi, sementara pelaku usaha di sekitar bank melaporkan adanya penurunan aktivitas mencurigakan di area tersebut.
Menurut Kapolres Lebak, AKBP Herfio Zaki, S.I.K, M.H, upaya seperti ini akan terus ditingkatkan untuk menjaga stabilitas Kamtibmas. “Kami berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan perlindungan, dan memastikan setiap warga bisa menjalankan aktivitasnya dengan tenang,” ujarnya dalam sebuah kesempatan terpisah.
Data internal Polres Lebak menunjukkan bahwa angka kejahatan jalanan di wilayah Rangkasbitung mengalami penurunan sebesar 15% sepanjang 2024, sebagian besar berkat patroli rutin dan kerja sama dengan komunitas lokal. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi Polsek Rangkasbitung untuk terus mengoptimalkan strategi keamanan.
Tantangan dan Langkah ke Depan
Meski telah menunjukkan hasil positif, tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan luasnya wilayah hukum tetap menjadi perhatian. Untuk mengatasinya, Polsek Rangkasbitung berencana meningkatkan frekuensi patroli malam hari dan memperluas kerja sama dengan pihak swasta, termasuk bank dan perusahaan keamanan.
Selain itu, polisi juga akan memanfaatkan teknologi, seperti pemasangan CCTV tambahan di area rawan dan aplikasi pelaporan cepat untuk masyarakat. “Kami ingin masyarakat ikut berperan aktif. Kalau ada sesuatu yang mencurigakan, jangan ragu lapor ke kami atau ke nomor darurat,” imbau AKP Adi Irawan.
Keamanan Adalah Prioritas Bersama
Patroli rutin dan pemeriksaan mesin ATM oleh Polsek Rangkasbitung menegaskan bahwa keamanan masyarakat adalah prioritas utama kepolisian. Dengan pendekatan preventif dan edukasi yang konsisten, Polsek Rangkasbitung berhasil menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi nasabah Bank BCA dan warga sekitar. Kehadiran AIPTU Terry M.S, BRIPKA Agus St, dan tim Bhabinkamtibmas menjadi bukti nyata bahwa polisi tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat.
Bagi warga Rangkasbitung yang ingin melaporkan informasi atau memerlukan bantuan keamanan, hubungi Polsek Rangkasbitung di nomor layanan resmi atau kunjungi kantor polisi terdekat. Mari bersama-sama menjaga Kamtibmas untuk Rangkasbitung yang lebih aman dan nyaman.
