JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Jombang menerima kunjungan resmi dari perwakilan Bank Indonesia (BI) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur di ruang pertemuan Swagata Pendopo Kabupaten Jombang, pada Senin sore (5/5). Kunjungan ini bertujuan untuk membahas pengembangan ekonomi daerah serta mendalami berbagai potensi yang dapat dioptimalkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jombang.
Pertemuan ini menjadi momen penting bagi Pemkab Jombang karena dihadiri oleh pihak-pihak yang memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi di daerah, yakni Bank Indonesia sebagai lembaga pengatur kebijakan moneter, serta DPMPTSP Provinsi Jawa Timur yang bertanggung jawab dalam urusan investasi dan pelayanan publik terkait penanaman modal.
Fokus Utama Kunjungan: Peningkatan Sektor Ekonomi Daerah
Dalam pertemuan tersebut, berbagai topik krusial dibahas terkait upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perekonomian Kabupaten Jombang. Salah satu topik utama yang dibahas adalah bagaimana Pemerintah Kabupaten Jombang dapat memaksimalkan potensi ekonomi yang ada dengan dukungan dari Bank Indonesia dan DPMPTSP.
Bupati Jombang, dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar pertemuan ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret yang dapat mendorong peningkatan sektor ekonomi daerah. "Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari Bank Indonesia dan DPMPTSP Provinsi Jawa Timur. Kami berharap melalui diskusi ini, kita bisa menemukan solusi terbaik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jombang yang lebih baik lagi," ujarnya.
Bupati juga menyoroti beberapa sektor yang berpotensi besar untuk dikembangkan, seperti sektor pertanian, industri kecil dan menengah (IKM), serta pariwisata. Menurutnya, sektor-sektor tersebut memiliki potensi yang besar untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan perekonomian lokal.
Peran Bank Indonesia dalam Pengembangan Ekonomi Daerah
Perwakilan Bank Indonesia yang hadir dalam kunjungan ini turut memberikan pandangan mengenai upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong sektor-sektor ekonomi di Jombang. Bank Indonesia sebagai lembaga yang memiliki peran penting dalam stabilitas perekonomian negara dan daerah, memberikan dukungan dalam bentuk kebijakan moneter yang dapat membantu memperbaiki iklim investasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Bank Indonesia senantiasa mendukung upaya Pemkab Jombang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui kebijakan yang dapat memperkuat sektor riil. Kami siap memberikan masukan dan fasilitas yang diperlukan, terutama dalam hal stabilitas harga dan ketersediaan uang yang cukup di pasar," ujar perwakilan Bank Indonesia dalam kesempatan tersebut.
Selain itu, BI juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam mempercepat transformasi ekonomi daerah. Dalam beberapa tahun terakhir, digitalisasi telah menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di banyak daerah. Bank Indonesia, kata perwakilan mereka, juga mendorong implementasi teknologi finansial (fintech) yang dapat mempermudah akses masyarakat terhadap layanan keuangan, serta mempercepat transaksi ekonomi di Jombang.
DPMPTSP Jatim Dukung Penanaman Modal
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur juga memberikan kontribusi penting dalam pertemuan ini dengan fokus pada pentingnya memperbaiki iklim investasi di Kabupaten Jombang. DPMPTSP Jatim, yang bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan terkait perizinan dan investasi di provinsi tersebut, menyatakan kesiapan mereka untuk memfasilitasi investasi yang dapat mempercepat pembangunan ekonomi di Jombang.
"Investasi sangat penting untuk mempercepat pembangunan ekonomi di Jombang. Kami akan membantu Pemkab Jombang dalam mempermudah proses perizinan dan memastikan bahwa setiap investor yang datang dapat memperoleh pelayanan yang cepat dan transparan. DPMPTSP Provinsi Jawa Timur memiliki berbagai program yang dapat dioptimalkan untuk mendukung pertumbuhan investasi di daerah," ujar perwakilan DPMPTSP Provinsi Jawa Timur.
Menurut DPMPTSP Jatim, beberapa sektor yang saat ini menarik bagi investor adalah sektor pariwisata, pertanian berbasis teknologi, dan industri pengolahan hasil pertanian. Kabupaten Jombang, dengan keberagaman potensi alam dan budaya, menjadi salah satu daerah yang memiliki peluang besar untuk menarik investasi, khususnya di sektor pariwisata dan produk olahan pertanian.
Kolaborasi untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Selain membahas sektor ekonomi, pertemuan ini juga mencakup pembahasan tentang pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam bidang perizinan dan penanaman modal. Kolaborasi antara Pemkab Jombang, Bank Indonesia, dan DPMPTSP Provinsi Jawa Timur diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan sistem pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan transparan bagi masyarakat dan dunia usaha.
Bupati Jombang, dalam sambutannya, juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga-lembaga terkait dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. "Kami berharap dengan adanya dukungan dari Bank Indonesia dan DPMPTSP Provinsi Jawa Timur, pelayanan publik di Kabupaten Jombang dapat lebih baik lagi, sehingga menciptakan iklim yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Dukungan untuk UMKM dan Sektor Pertanian
Salah satu perhatian khusus yang dibahas dalam pertemuan ini adalah pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta sektor pertanian yang menjadi andalan perekonomian Kabupaten Jombang. Pemkab Jombang berharap dapat terus mendorong pertumbuhan UMKM melalui program pelatihan, pemberian akses pembiayaan, serta penguatan daya saing produk lokal. Bank Indonesia juga menekankan pentingnya pendampingan bagi UMKM agar dapat mengakses pembiayaan yang lebih mudah dan mengelola keuangan mereka dengan baik.
Di sisi lain, sektor pertanian di Jombang memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama jika didukung dengan teknologi dan akses pasar yang lebih luas. DPMPTSP Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor pertanian dengan memberikan kemudahan dalam hal perizinan dan pemberian fasilitas bagi investor yang tertarik untuk berinvestasi di sektor pertanian.
"Potensi besar di sektor pertanian dan UMKM harus dimanfaatkan dengan maksimal. Pemerintah daerah bersama BI dan DPMPTSP akan terus mendukung pelaku ekonomi lokal dengan memberikan pelatihan, pembiayaan, serta akses pasar yang lebih luas," kata perwakilan DPMPTSP.
Kunjungan perwakilan Bank Indonesia dan DPMPTSP Provinsi Jawa Timur ke Kabupaten Jombang pada Senin (5/5) sore menandai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga-lembaga keuangan untuk mendukung pengembangan ekonomi daerah. Pembahasan mengenai pengembangan sektor ekonomi, penanaman modal, serta peningkatan kualitas pelayanan publik diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian Jombang dalam jangka panjang.
Melalui kerjasama ini, Pemkab Jombang berharap dapat menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, memberdayakan UMKM, serta memaksimalkan potensi sektor pertanian dan pariwisata untuk mendongkrak perekonomian daerah. Sebagai hasil dari pertemuan ini, diharapkan ada langkah-langkah konkret yang bisa diambil untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Jombang.
