JAKARTA - PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) menargetkan pendapatan premi dari lini asuransi properti sebesar Rp 533 miliar pada tahun 2025. Target ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 7,5% dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2024 yang mencapai Rp 496 miliar.
Strategi Pencapaian Target
Untuk mencapai target tersebut, GEGI akan fokus pada pengembangan bisnis asuransi properti melalui beberapa saluran distribusi utama, yaitu agen, broker, bancassurance, dan digital affinity. Linggawati Tok, Direktur Pemasaran GEGI, menyampaikan bahwa perusahaan akan mengembangkan bisnis dari saluran broker dan agen untuk segmen asuransi properti. Selain itu, untuk asuransi rumah tinggal, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), GEGI bekerja sama dengan beberapa mitra bank untuk mendistribusikan produk asuransi rumah. "Kami berfokus pada kelas bisnis sektor asuransi properti Small and Medium Enterprise (SME) dan retail yang didukung oleh channel penjualan utama kami," ujar Linggawati
Kinerja Premi pada Januari 2025
Pada Januari 2025, GEGI mencatatkan pendapatan premi asuransi properti sebesar Rp 85 miliar, mengalami kenaikan sebesar 5,6% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Mayoritas premi berasal dari sektor industri dan komersial, dengan kontribusi sekitar 70% dari total premi yang diperoleh pada awal tahun ini. "Kami meraih pendapatan premi asuransi properti sebesar Rp 496 miliar pada tahun 2024, dan berharap pertumbuhan ini berlanjut pada tahun ini dengan target mencapai Rp 533 miliar," ungkap Linggawati .
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun optimis, GEGI menghadapi beberapa tantangan dalam mencapai target premi asuransi properti pada tahun 2025. Salah satunya adalah adanya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada tahun depan, yang dapat berdampak pada penurunan daya beli masyarakat secara umum. Linggawati menilai dukungan pemerintah melalui insentif PPN perumahan akan membantu masyarakat dalam melakukan pembelian properti pada 2025 .
Selain itu, GEGI juga menghadapi tantangan dari kondisi ekonomi global yang penuh tekanan, seperti ketidakpastian akibat konflik global, perlambatan di beberapa sektor bisnis, serta inflasi dan penurunan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. "Tentu hal itu akan makin menurunkan tingkat daya beli konsumen," ucap Linggawati
Kontribusi Sektor Properti
Pada tahun 2024, asuransi properti menjadi kelas bisnis terbesar bagi GEGI, dengan kontribusi sebesar 55% terhadap keseluruhan pendapatan premi perusahaan. Sektor industri dan komersial menyumbang sekitar 70% dari total premi asuransi properti, sementara sektor ritel dan rumah tinggal masing-masing menyumbang 25% dan 5%
Inovasi dan Kolaborasi
Untuk mengatasi tantangan dan mencapai target premi, GEGI akan menerapkan sejumlah terobosan pada tahun 2025. Perusahaan akan fokus untuk membidik pasar ritel, Small Medium Enterprise (SME), serta fokus pada pengembangan agen dan insurtech untuk menjangkau pasar yang lebih besar dan penawaran produk yang lebih luas. "Ditambah melakukan digitalisasi dan inovasi produk, dengan mempersiapkan beberapa produk baru terutama untuk menyasar segmen pasar tertentu," kata Linggawati
Selain itu, GEGI juga akan melakukan kolaborasi dengan industri lain, seperti meningkatkan kerja sama dengan bank, insurtech, dan fintech, untuk menawarkan produk asuransi berbasis kebutuhan spesifik. Dengan mengadopsi strategi inovatif dan berorientasi pada kebutuhan konsumen, GEGI yakin dapat memiliki peluang untuk bertumbuh meski terdapat tantangan pada 2025.
PT Great Eastern General Insurance Indonesia menargetkan pendapatan premi dari lini asuransi properti sebesar Rp 533 miliar pada tahun 2025, dengan fokus pada pengembangan bisnis melalui saluran distribusi utama dan kolaborasi dengan industri lain. Meskipun menghadapi tantangan dari kondisi ekonomi global dan domestik, GEGI tetap optimis dapat mencapai target tersebut melalui inovasi dan strategi yang tepat.
Dengan kontribusi sektor properti yang signifikan terhadap pendapatan premi perusahaan, GEGI berharap dapat terus memperkuat posisinya di industri asuransi Indonesia dan memberikan perlindungan yang optimal bagi masyarakat.