WASKITA KARYA

Pelabuhan SKPT Morotai Resmi Beroperasi, Dorong Ekonomi Maritim dan Ketahanan Pangan Nasional

Pelabuhan SKPT Morotai Resmi Beroperasi, Dorong Ekonomi Maritim dan Ketahanan Pangan Nasional
Pelabuhan SKPT Morotai Resmi Beroperasi, Dorong Ekonomi Maritim dan Ketahanan Pangan Nasional

JAKARTA - Pembangunan infrastruktur maritim Indonesia kembali mencatatkan tonggak penting dengan diresmikannya Pelabuhan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Morotai di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Pelabuhan yang dibangun oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini kini resmi beroperasi, menjadi simpul strategis dalam penguatan ekonomi pesisir dan simbol kedaulatan pangan laut nasional.

Proyek Strategis dengan Investasi Rp111 Miliar

Pelabuhan SKPT Morotai merupakan proyek strategis yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya dengan nilai investasi mencapai Rp111 miliar. Proyek ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas nelayan tradisional di Pulau Morotai dan sekitarnya, serta memperkuat sektor kelautan dan perikanan nasional.

SVP Corporate Secretary PT Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan bahwa lokasi SKPT Morotai yang berada di Pulau Morotai, bagian utara Maluku, terletak di tiga Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia (WPPNRI), yakni WPP 715, 716, dan 717. Hal ini menjadikan SKPT Morotai sebagai pemasok ikan yang sangat strategis, mempermudah pengiriman ikan ke negara-negara Asia Tenggara hingga Jepang. 

Fasilitas Terpadu dari Hulu hingga Hilir

Pelabuhan SKPT Morotai dilengkapi dengan berbagai fasilitas terpadu yang mendukung kegiatan perikanan dari hulu hingga hilir. Fasilitas tersebut antara lain ice flake machine, gudang, integrated cold storage, barak nelayan, kantor SKPT, tempat pelelangan ikan (TPI), gedung kuliner, mess pegawai, seawall, dewatering, rumah pompa, serta sarana dan prasarana kawasan lainnya. Pembangunan fasilitas ini diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan, meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, mendorong pendapatan devisa melalui ekspor ikan, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mengelola tata niaga sektor kelautan dan perikanan.

Mendongkrak Produktivitas Nelayan Tradisional

Dengan adanya SKPT Morotai, diharapkan dapat mendongkrak produktivitas ribuan nelayan di Kabupaten Pulau Morotai, yang sebagian besar merupakan nelayan tradisional. Keberadaan fasilitas perikanan yang terintegrasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan penangkapan, pengolahan, dan distribusi hasil perikanan. Selain itu, fasilitas cold storage yang memiliki kapasitas ratusan ton akan membantu menjaga kesegaran ikan dan memperpanjang masa simpan, sehingga memperluas pasar ekspor.

Mendukung Ekonomi Lokal dan Nasional

Pembangunan SKPT Morotai juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat melalui peningkatan kegiatan ekonomi di sektor perikanan. Selain itu, dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, yang pada gilirannya akan mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui pengelolaan tata niaga sektor kelautan dan perikanan yang lebih baik, SKPT Morotai diharapkan dapat berkontribusi pada perekonomian daerah dan nasional.

Peran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berperan penting dalam pengembangan SKPT Morotai. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyatakan bahwa peran SKPT harus dioptimalkan untuk mendongkrak produktivitas nelayan tradisional di Morotai. Beliau juga menambahkan bahwa Pulau Morotai memiliki potensi tangkapan ikan yang sangat besar, terutama ikan tuna, dengan potensi sumber daya ikan sebesar 68,5 ribu ton per tahun, namun hasil produksinya baru mencapai 6.272 ton per tahun. Oleh karena itu, keberadaan fasilitas perikanan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir diharapkan dapat memacu peningkatan produksi dan kesejahteraan masyarakat. 

Harapan untuk Masa Depan

Dengan diresmikannya Pelabuhan SKPT Morotai, diharapkan dapat menjadi model pengembangan pelabuhan perikanan terpadu di Indonesia. Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat diikuti oleh pembangunan pelabuhan perikanan lainnya di berbagai daerah, guna mendukung penguatan sektor kelautan dan perikanan nasional. Melalui sinergi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat, sektor perikanan Indonesia diharapkan dapat berkembang pesat, meningkatkan kesejahteraan nelayan, dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

Dengan demikian, Pelabuhan SKPT Morotai bukan hanya sebagai infrastruktur fisik, tetapi juga sebagai simbol kemajuan sektor kelautan dan perikanan Indonesia, yang mendukung visi Indonesia sebagai negara maritim yang kuat dan berdaulat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index