JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di ruas Tol Jagorawi arah Puncak, Bogor, pada Minggu pagi, 11 Mei 2025. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025.
Rekayasa lalu lintas contraflow diberlakukan mulai pukul 06.20 WIB, dimulai dari KM 44+400 hingga KM 46+400 ruas Tol Jagorawi arah Puncak. Pada saat bersamaan, arus lalu lintas menuju Puncak juga diberlakukan satu arah dengan prioritas naik. Hal ini dilakukan untuk mengurai kepadatan yang terjadi di kawasan tersebut.
Menurut keterangan dari Jasa Marga, "08.14 WIB Tol_Jagorawi Puncak DIBERLAKUKAN Satu Arah Prioritas Naik," yang diumumkan melalui akun media sosial resmi mereka. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan volume kendaraan yang signifikan menuju kawasan wisata Puncak dan sekitarnya.
Kepolisian juga memberikan penjelasan terkait rekayasa lalu lintas tersebut. KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, mengungkapkan, "Untuk lalin arah Puncak saat ini sedang diberlakukan one way ke atas atau one way dari Jakarta-Puncak," yang dikutip dari Kumparan. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas menuju kawasan wisata di Puncak.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Selain itu, mereka juga disarankan untuk memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan guna menghindari kepadatan saat bertransaksi di gerbang tol.
Sebagai informasi tambahan, Jasa Marga sebelumnya memprediksi bahwa sebanyak 808.620 kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode libur Hari Raya Waisak 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 186.674 kendaraan diperkirakan menuju arah Puncak. Angka ini menunjukkan potensi kepadatan yang signifikan di ruas Tol Jagorawi, khususnya pada jalur menuju Puncak.
Untuk itu, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasional jalan tol dengan menambah jumlah petugas dan mobile reader di gerbang tol utama. Selain itu, mereka juga menempatkan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku. Dengan demikian, diharapkan perjalanan menuju kawasan wisata Puncak dapat berlangsung dengan lancar dan aman selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025.
Langkah-langkah rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan penerapan satu arah merupakan bagian dari upaya Jasa Marga dan Kepolisian untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama periode libur panjang. Melalui koordinasi yang baik antara kedua instansi tersebut, diharapkan potensi kepadatan dapat diminimalisir dan pengguna jalan dapat menikmati perjalanan dengan nyaman.
Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, diharapkan pengguna jalan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan mematuhi aturan yang berlaku. Keamanan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas utama dalam setiap langkah yang diambil oleh pihak terkait selama periode libur panjang ini.
Jasa Marga dan Kepolisian terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan, serta memastikan kelancaran arus lalu lintas di seluruh ruas jalan tol yang dikelola. Melalui koordinasi yang efektif dan penerapan rekayasa lalu lintas yang tepat, diharapkan perjalanan masyarakat selama libur panjang dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
Sebagai penutup, Jasa Marga mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, mengikuti arahan petugas di lapangan, dan merencanakan perjalanan dengan matang. Dengan demikian, diharapkan libur panjang Hari Raya Waisak 2025 dapat dinikmati dengan aman dan nyaman oleh seluruh masyarakat
