BRI Holding UMi Catat Penyaluran Kredit Rp626,6 Triliun untuk 35,9 Juta UMKM

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:58:41 WIB
BRI Holding UMi Catat Penyaluran Kredit Rp626,6 Triliun untuk 35,9 Juta UMKM

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama Holding Ultra Mikro (UMi), mencatatkan pencapaian signifikan dalam upaya mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Hingga akhir Desember 2024, Holding UMi berhasil melayani 183 juta nasabah simpanan mikro dan ultra mikro serta 35,9 juta nasabah pinjaman. Total penyaluran kredit oleh holding ini mencapai Rp626,6 triliun, sebuah angka yang menunjukkan komitmen berkelanjutan BRI dalam memperkuat perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.

Sebagai institusi keuangan yang fokus pada segmen mikro dan ultra mikro, BRI Holding UMi memanfaatkan jaringan yang luas dan kekuatan sinergi ekosistem untuk memberikan layanan terbaik. Dengan dukungan 1.032 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) yang tersebar di seluruh Indonesia, layanan finansial kini menjadi lebih mudah dijangkau oleh masyarakat dari berbagai penjuru Tanah Air.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menjelaskan betapa pentingnya peran Holding UMi dalam mensupport UMKM serta meningkatkan literasi keuangan di Indonesia. “Holding UMi tidak hanya memberikan pembiayaan bagi sektor UMKM, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan dan mendorong inklusi keuangan bagi masyarakat di segmen ultra mikro. Dengan berbagai inovasi layanan dan sinergi ekosistem, kami optimistis dapat terus berkontribusi dalam memperkuat perekonomian nasional melalui pemberdayaan usaha kecil di Tanah Air,” ungkap Supari.

Inovasi dan Sinergi Ekosistem

Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai inovasi yang dilakukan oleh BRI. Melalui sinergi yang erat dengan berbagai pihak, BRI terus memperluas akses layanan keuangan kepada segmen yang selama ini kurang terlayani. Sentra Layanan Ultra Mikro, atau SenyuM, menjadi ujung tombak dalam menghadirkan solusi finansial berbasis komunitas. Hal ini memungkinkan nasabah dan calon nasabah untuk mendapatkan akses yang lebih luas ke layanan keuangan, termasuk pelatihan kewirausahaan yang dapat meningkatkan kapasitas bisnis mereka.

Tidak hanya berhenti pada pembiayaan, BRI juga fokus pada edukasi dan pelatihan kewirausahaan. Program-program pendampingan disediakan untuk memastikan bahwa para pelaku usaha mikro dan ultra mikro memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk mengembangkan bisnisnya. Supari menambahkan, “Kami percaya bahwa literasi keuangan yang baik adalah fondasi penting bagi perkembangan usaha kecil. Melalui program pelatihan dan pendampingan, kami berharap dapat menciptakan wirausaha yang tangguh dan mandiri.”

Kontribusi Positif terhadap Perekonomian Nasional

Peningkatan akses keuangan bagi UMKM merupakan salah satu strategi kunci pemerintah dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Hingga saat ini, UMKM menyumbang sekitar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 97% tenaga kerja di Tanah Air. Maka, peran BRI Holding UMi dalam mendukung sektor ini sangat vital.

Dengan target untuk terus meningkatkan angka penyaluran kredit, BRI berusaha menyeimbangkan antara pertumbuhan bisnis dan tanggung jawab sosial. Supari menekankan bahwa, “UMKM adalah tulang punggung perekonomian kita. Mereka tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Kami berkomitmen untuk mendukung mereka dengan segala cara.”

Strategi Ke Depan

Melihat keberhasilan yang telah dicapai sejauh ini, BRI terus menyusun strategi untuk lebih memperluas jangkauan layanan. Salah satu fokus ke depan adalah digitalisasi layanan, yang memudahkan nasabah dari segmen ultra mikro untuk mengakses produk dan layanan keuangan tanpa harus datang langsung ke outlet.

“Kami memahami tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM, terutama di daerah terpencil. Solusi digital kami dirancang untuk menjangkau mereka dengan cepat dan efisien,” jelas Supari. Ia menambahkan bahwa dengan memanfaatkan teknologi digital, BRI berharap dapat memberikan layanan yang lebih baik dan inklusif.

Meskipun demikian, BRI Holding UMi juga menghadapi tantangan dalam menjalankan misinya. Edukasi pasar dan meyakinkan pelaku usaha kecil akan pentingnya literasi keuangan menjadi tantangan tersendiri. Disamping itu, memastikan bahwa setiap nasabah mendapatkan pendampingan yang memadai juga menjadi prioritas untuk memastikan kredit yang disalurkan dapat digunakan dengan efektif.

“Ke depan, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha dan membantu mereka mengatasi tantangan yang dihadapi, baik di bidang keuangan maupun pengembangan usaha,” harap Supari. “Dengan dukungan pemerintah dan seluruh stakeholder, kami optimistis dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia.”

Dengan berbagai prestasi yang telah diraih, BRI Holding UMi bermaksud untuk melanjutkan misinya dalam memajukan sektor UMKM di Indonesia. Dukungan dan inovasi terus dicanangkan agar lebih banyak warga Indonesia dapat merasakan manfaatnya. Peran penting BRI dalam pengembangan UMKM ini menjadikannya sebagai pemimpin di sektor lembaga keuangan yang tak hanya besar dari segi aset, namun juga dalam memberikan dampak sosial yang konkret.

Terkini