Samuel International Suntik Dana Rp269,5 Miliar ke ENRG

Selasa, 14 Oktober 2025 | 15:29:13 WIB
Samuel International Suntik Dana Rp269,5 Miliar ke ENRG

JAKARTA - Langkah strategis dilakukan PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan di tengah dinamika industri energi. Emiten energi Grup Bakrie ini secara resmi menunjuk PT Samuel International sebagai investor dalam aksi private placement senilai Rp269,5 miliar.

Kehadiran Samuel International sebagai investor baru ini menjadi sinyal positif bagi pasar bahwa ENRG terus berupaya memperkuat fondasi finansialnya untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan. 

Selain itu, masuknya Samuel International melengkapi deretan investor besar lainnya seperti CGS International Sekuritas dan Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) yang sudah lebih dulu menggenggam saham ENRG.

Aksi Private Placement Jadi Strategi Penguatan Modal

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia yang dirilis pada Selasa (14/10/2025), ENRG akan melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan menerbitkan 350.000.000 saham baru seri B. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp100, sehingga total dana yang dihimpun mencapai Rp269,50 miliar.

“Seluruh saham baru tersebut akan diambil bagian oleh PT Samuel International yang bukan merupakan pihak terafiliasi dari perseroan,” tulis manajemen ENRG dalam keterangannya.

Aksi korporasi ini telah memperoleh restu dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 26 Juni 2025. Pelaksanaan private placement akan dilakukan dengan mekanisme Pp770, sesuai ketentuan yang berlaku di pasar modal Indonesia.

Dengan tambahan dana segar ini, ENRG menargetkan memperkuat struktur permodalan, memperbaiki rasio keuangan, dan mendukung rencana ekspansi usaha di sektor energi.

Modal Ditempatkan ENRG Naik Jadi Rp6,93 Triliun

Setelah pelaksanaan PMTHMETD, jumlah modal ditempatkan dan modal disetor penuh ENRG akan meningkat menjadi 26.346.230.250 saham atau setara dengan Rp6,93 triliun. Tambahan modal ini diharapkan menjadi amunisi baru bagi ENRG dalam meningkatkan kapasitas produksi dan menjajaki peluang bisnis energi baru yang lebih kompetitif.

Masuknya Samuel International juga mempertegas posisi ENRG sebagai salah satu pemain penting di industri energi domestik yang mulai dilirik investor strategis. Pasalnya, dana hasil private placement dapat digunakan untuk mendukung pembiayaan proyek-proyek yang tengah berjalan maupun rencana ekspansi di masa mendatang.

Samuel International Tambah Daftar Investor Strategis ENRG

Samuel International sendiri bukan nama asing di pasar keuangan Indonesia. Perusahaan ini merupakan induk dari dua anak usaha berlisensi, yakni PT Samuel Sekuritas Indonesia dan PT Samuel Aset Manajemen. Reputasinya yang kuat di industri pasar modal nasional menjadi nilai tambah bagi ENRG dalam memperluas basis investor jangka panjang.

Dengan masuknya Samuel International, daftar investor strategis ENRG kian bertambah. Berdasarkan laporan kepemilikan efek lebih dari 5% per September 2025, saham ENRG sebelumnya telah dikuasai oleh:

PT CGS International Sekuritas Indonesia sebanyak 2 miliar saham atau 7,69%

PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) sebanyak 5,34 miliar saham atau 20,54%

PT Shima Global Kapital sebanyak 4,5 miliar saham atau 17,34%

Secara total, ketiga pemegang saham besar tersebut menguasai sekitar 11,85 miliar saham atau 45,58% dari total saham ENRG. Sementara pemegang saham publik minoritas tercatat sebanyak 38.520 pihak dengan total kepemilikan 14,14 miliar saham atau 54,41%.

Dengan tambahan Samuel International, struktur kepemilikan ENRG menjadi semakin beragam dan solid, memberikan sinyal kepercayaan pasar terhadap prospek bisnis perusahaan.

Langkah Sejalan dengan Tren Penguatan Perusahaan Energi

Keputusan ENRG melakukan private placement di tengah kondisi pasar yang fluktuatif menunjukkan strategi jangka panjang perusahaan dalam menjaga likuiditas dan memperkuat modal kerja. Di industri energi yang sarat modal, penguatan finansial menjadi langkah penting untuk menjaga daya saing.

Dalam konteks pasar modal, aksi private placement sering kali dipandang sebagai indikasi positif terhadap prospek perusahaan. Masuknya investor strategis dapat memperluas basis pemegang saham, meningkatkan likuiditas perdagangan saham, serta memperkuat persepsi pasar terhadap fundamental perusahaan.

Apalagi, Samuel International dikenal aktif dalam pembiayaan dan investasi pada sektor-sektor potensial, sehingga kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap kinerja ENRG dalam jangka menengah hingga panjang.

Dorong Likuiditas dan Kepercayaan Investor

Langkah korporasi ENRG ini juga berpotensi mendorong pergerakan saham di pasar sekunder, seiring meningkatnya minat investor institusional terhadap emiten energi. Dengan tambahan modal dari Samuel International, ENRG memiliki fleksibilitas lebih besar untuk mempercepat ekspansi, meningkatkan efisiensi operasional, dan meraih peluang bisnis di sektor migas dan energi terbarukan.

Di sisi lain, pasar cenderung merespons positif masuknya investor strategis baru karena dianggap sebagai validasi terhadap prospek jangka panjang perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor ritel dan institusional lainnya untuk ikut berpartisipasi.

Optimisme ENRG Bangun Fondasi Bisnis Lebih Kuat

Masuknya Samuel International tidak hanya memperkuat posisi keuangan ENRG, tetapi juga menjadi momentum untuk membangun fondasi bisnis yang lebih kokoh. Dana hasil private placement diperkirakan akan mempercepat pelaksanaan proyek-proyek yang telah direncanakan, sekaligus meningkatkan kapasitas produksi perusahaan.

Langkah ini juga selaras dengan tren transisi energi yang tengah terjadi di Indonesia dan global. Dengan modal yang lebih kuat, ENRG berpotensi memperluas portofolio bisnisnya, termasuk menjajaki sektor energi terbarukan untuk mendukung target net zero emission di masa depan.

Terkini