JAKARTA - Pergerakan harga emas di Semarang menunjukkan dinamika berbeda pada Senin, 20 Oktober 2025. Jika emas Antam Logam Mulia (LM) di butik resmi Semarang melonjak cukup signifikan, tiga produk emas di Pegadaian—Antam, UBS, dan Galeri 24—justru bertahan di level yang sama seperti akhir pekan lalu. Fenomena ini memberi sinyal menarik bagi investor maupun masyarakat yang menjadikan emas sebagai instrumen lindung nilai.
Kenaikan emas di butik Logam Mulia sekaligus menandai perubahan tren setelah beberapa hari sebelumnya harga emas relatif stabil. Sementara itu, stagnannya harga emas di Pegadaian memperlihatkan adanya perbedaan skema harga antara outlet resmi dan lembaga keuangan pelat merah tersebut.
Antam LM Semarang Naik Rp76 Ribu per Gram
Harga emas Antam LM di Butik Logam Mulia Semarang tercatat naik cukup tajam. Untuk pecahan 1 gram, harganya kini berada di level Rp2.504.000 atau naik Rp76.000 dari posisi yang berada di Rp2.428.000.
Kenaikan ini juga merata pada hampir semua pecahan, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Pecahan terkecil, yaitu 0,5 gram, kini dipatok Rp1.314.000, sementara pecahan terbesar 1.000 gram mencapai Rp2.429.547.000.
Berikut daftar harga emas Antam LM di Butik Logam Mulia Semarang per 20 Oktober 2025:
0,5 gram: Rp1.314.000
1 gram: Rp2.504.000
2 gram: Rp4.932.000
5 gram: Rp12.238.000
10 gram: Rp24.411.000
25 gram: Rp60.877.000
50 gram: Rp121.658.000
100 gram: Rp243.195.000
250 gram: Rp607.686.000
500 gram: Rp1.214.774.000
1.000 gram: Rp2.429.547.000
Perlu dicatat, harga di butik Logam Mulia belum termasuk pajak penghasilan (PPh) 0,25% yang dikenakan pada setiap transaksi pembelian emas batangan.
Harga Emas di Pegadaian Masih Stabil
Berbeda dengan butik Logam Mulia, Pegadaian justru menahan harga emasnya pada level akhir pekan lalu. Tiga produk emas yang dijual—Antam, UBS, dan Galeri 24—tidak menunjukkan perubahan harga.
Untuk Antam Pegadaian, harga 1 gram tetap berada di Rp2.671.000. Sementara emas UBS ukuran sama bertahan di Rp2.513.000, dan Galeri 24 di Rp2.504.000. Ketiganya tercatat masih berada di atas rata-rata harga minggu sebelumnya, meski tidak mengalami kenaikan lebih lanjut.
Rinciannya sebagai berikut:
Emas Antam Pegadaian
0,5 gram: Rp1.391.000
1 gram: Rp2.671.000
5 gram: Rp13.107.000
10 gram: Rp26.153.000
50 gram: Rp130.400.000
100 gram: Rp260.714.000
1.000 gram: Rp2.605.460.000
Emas UBS Pegadaian
0,5 gram: Rp1.359.000
1 gram: Rp2.513.000
5 gram: Rp12.322.000
10 gram: Rp24.514.000
100 gram: Rp244.056.000
500 gram: Rp1.218.483.000
Emas Galeri 24 Pegadaian
0,5 gram: Rp1.314.000
1 gram: Rp2.504.000
5 gram: Rp12.238.000
10 gram: Rp24.411.000
100 gram: Rp243.195.000
1.000 gram: Rp2.429.547.000
Dengan kondisi ini, masyarakat Semarang yang ingin berinvestasi emas memiliki beberapa pilihan sesuai dengan kebutuhan, baik melalui butik LM dengan harga dinamis maupun Pegadaian dengan harga relatif stabil.
Perbedaan Tren Harga Butik dan Pegadaian
Perbedaan harga emas di butik Logam Mulia dan Pegadaian bukanlah hal baru. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh perbedaan skema penetapan harga serta mekanisme distribusi. Butik Logam Mulia cenderung lebih cepat menyesuaikan harga dengan pergerakan emas dunia, sementara Pegadaian lebih sering menahan harga dalam periode tertentu.
Kondisi ini dapat menjadi pertimbangan penting bagi investor. Bagi yang mengincar momentum kenaikan harga emas dunia, butik LM bisa menjadi pilihan karena pergerakannya lebih responsif. Sebaliknya, bagi masyarakat yang menginginkan kepastian harga dengan pilihan produk beragam, Pegadaian menawarkan stabilitas.
Selain itu, Pegadaian juga memfasilitasi pembelian emas melalui tabungan emas digital, di mana saldo dapat dicetak menjadi emas batangan dari berbagai merek seperti Antam, UBS, Galeri 24, hingga Lotus Archi dan Dinar.
Prospek Harga Emas ke Depan
Lonjakan harga emas di Semarang, terutama pada produk Antam LM, dipengaruhi oleh sentimen global yang membuat investor mencari aset aman. Faktor ketidakpastian ekonomi global, termasuk isu geopolitik dan pergerakan dolar AS, sering menjadi pemicu naiknya harga emas internasional.
Meskipun harga di Pegadaian masih stagnan, tren jangka menengah emas tetap berpotensi naik. Bagi masyarakat, hal ini menjadi kesempatan untuk mengatur strategi, baik dengan membeli saat harga masih relatif stabil atau menunggu momentum kenaikan berikutnya.
Para analis menilai emas akan terus menjadi instrumen lindung nilai utama, terutama menghadapi ketidakpastian inflasi dan perlambatan ekonomi global. Dengan demikian, pemantauan rutin harga emas di butik resmi maupun Pegadaian menjadi langkah bijak bagi investor maupun masyarakat umum.
Harga emas di Semarang per 20 Oktober 2025 memperlihatkan dua pola berbeda. Butik Logam Mulia mencatat lonjakan hingga Rp76 ribu per gram, sedangkan Pegadaian masih mempertahankan harga sama seperti akhir pekan lalu.
Kondisi ini menunjukkan pentingnya memahami perbedaan mekanisme harga di kedua saluran penjualan tersebut. Bagi investor, fenomena ini bisa menjadi peluang untuk memilih waktu dan tempat terbaik membeli emas sesuai kebutuhan.