JAKARTA - PT PLN (Persero) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center di UP3 Yogyakarta, Jl. Gedongkuning No.03, Bantul.
Fasilitas ini menjadi langkah strategis PLN untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik (EV) dan mendukung transisi energi bersih nasional.
Peresmian dihadiri Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, jajaran manajemen PLN Kantor Pusat, serta perwakilan Pemda DIY dan akademisi, termasuk Guru Besar Teknik Elektro UGM, Prof. Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D.
SPKLU Center ini berfungsi sebagai pusat koordinasi, edukasi, dan monitoring operasional SPKLU di DIY. Fasilitasnya mencakup 8 unit ultra fast charger, 1 unit standard charger, dan 1 unit SPKLU roda dua, lengkap dengan lounge modern dari PLN Icon+.
Dukungan PLN pada Percepatan Infrastruktur EV
Arsyadany menegaskan, pembangunan SPKLU Center selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang percepatan penyediaan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.
“SPKLU Center ini menjadi simbol keseriusan PLN dalam membangun masa depan transportasi efisien dan ramah lingkungan. Dengan hadirnya fasilitas ini, Yogyakarta makin siap menjadi model kota rendah emisi di Indonesia,” ujar Arsyadany.
Hingga November 2025, PLN bersama mitra strategis telah mengoperasikan lebih dari 4.400 unit SPKLU di 2.700 lokasi di seluruh Indonesia, termasuk 308 unit EV Charger di 198 titik di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Yogyakarta Siap Menjadi Smart Province
General Manager PLN UID Jateng dan DIY, Bramantyo Anggun Pambudi, menyebut SPKLU Center Yogyakarta memiliki posisi penting dalam mendukung visi Smart Province. Intensitas transaksi pengisian EV di Yogyakarta meningkat 344% dibanding tahun lalu, menunjukkan kesiapan masyarakat beralih ke kendaraan listrik.
Sementara itu, Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi DIY, Drs. Tri Saktiyana, M.Si., mengapresiasi langkah PLN yang selaras dengan agenda energi bersih daerah. “Hadirnya SPKLU Center memperkuat infrastruktur pendukung mobilitas hijau di Yogyakarta,” katanya.
Momentum Transformasi Energi Bersih Nasional
Prof. Tumiran menekankan, pengoperasian SPKLU Center menjadi momentum penting bagi transformasi energi nasional. “Ini adalah fondasi dari Smart Grid City yang mengintegrasikan energi terbarukan, digitalisasi, dan mobilitas listrik. SPKLU Center bukan hanya fasilitas, tetapi simbol perubahan menuju energi bersih berbasis teknologi,” ujarnya.
Selain mendukung kendaraan listrik pribadi, keberadaan SPKLU Center diharapkan mendorong sektor pariwisata dan industri kreatif di Yogyakarta untuk mengadopsi konsep rendah emisi. PLN pun menegaskan komitmennya menghadirkan layanan kelistrikan andal, modern, dan berkelanjutan, sejalan dengan target Indonesia bebas emisi pada 2060.