JAKARTA - Pasar aset kripto masih dilanda tekanan jual yang kuat pada pekan pertama November 2025.
Hampir semua aset kripto besar, termasuk Bitcoin dan Ethereum, berada di zona merah, menandakan investor masih cenderung menghindari risiko di tengah volatilitas tinggi.
Bitcoin Terkoreksi, Kapitalisasi Masih Kokoh
Bitcoin (BTC), sang “Raja Kripto,” diperdagangkan pada level $101.507,68. Meskipun sempat naik tipis 0,05% dalam satu jam terakhir, BTC tercatat melemah 1,79% dalam 24 jam dan 7,42% selama seminggu. Kapitalisasi pasar Bitcoin tetap besar, mencapai $2,02 triliun, namun tren pelemahan ini menjadi sinyal negatif bagi keseluruhan pasar kripto.
Subjudul 2: Altcoin Terpuruk, Ethereum dan Solana Terluka
Nasib altcoin lebih parah. Ethereum (ETH) anjlok ke $3.320,41, turun 2,53% dalam 24 jam dan 13,73% selama seminggu. Kapitalisasi pasar ETH kini berada di $400 miliar.
Layer-1 dan aset spekulatif mengalami tekanan lebih besar. Solana (SOL) tercatat di $157,03, dengan koreksi mingguan 15,69%. Pendatang baru Hyperliquid (HYPE) juga jatuh 15,43% menjadi $38,83.
Token besar lain seperti BNB ($951,66) dan Dogecoin (DOGE, $0,1628) melemah dua digit, masing-masing -12,36% dan -12,17%. Cardano (ADA) di $0,5336 dan Chainlink (LINK) di $14,75 juga terkoreksi masing-masing -12,69% dan -13,53%.
TRON Menjadi Satu-satunya Pahlawan Minor
Di tengah dominasi pelemahan, TRON (TRX) menjadi aset yang relatif resisten. Diperdagangkan di $0,2842, TRX hanya mengalami koreksi mingguan 3,22%, paling rendah di antara 10 aset kripto besar. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian investor masih menemukan aset tertentu sebagai “safe haven” di tengah volatilitas pasar yang tinggi.
Sentimen Risiko dan Aksi Jual Masih Mendominasi
Data hingga 7 November 2025 menunjukkan pasar kripto masih dalam fase koreksi tajam. Sentimen risk-off mendominasi, mendorong investor untuk melepas aset berisiko dan menunda masuk kembali.
Belum terlihat titik bottom yang jelas, sehingga para analis memperingatkan bahwa volatilitas kemungkinan masih tinggi dalam beberapa pekan ke depan.
Tren ini menandakan bahwa pasar kripto belum pulih dari aksi jual global, dan investor perlu waspada terhadap pergerakan harga jangka pendek. Aset yang kuat fundamentalnya dan memiliki likuiditas tinggi, seperti TRX dan BTC, masih menjadi fokus utama bagi trader yang mencari peluang amid market turmoil.