JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan penguatan pada perdagangan, dengan ditutup di level 8.337,06.
Meski terdapat tekanan jual, sejumlah saham milik taipan Prajogo Pangestu dan Happy Hapsoro menjadi sorotan investor asing maupun domestik, menarik perhatian para analis pasar modal.
Pergerakan IHSG dan Statistik Perdagangan
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka di level 8.354,68, sempat menyentuh level terendah 8.289,89, dan mencapai level tertinggi 8.362,92 sebelum ditutup di 8.337,06.
Nilai transaksi tercatat Rp18,2 triliun dengan volume perdagangan mencapai 25,04 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi 2,27 juta kali. Total kapitalisasi pasar Indonesia berada di angka Rp15.200 triliun.
Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 414 saham mengalami penguatan, 275 melemah, dan 267 stagnan. Mayoritas penguatan terjadi pada saham-saham berkapitalisasi besar yang menjadi penopang IHSG.
Saham Konglomerat Menguat, Jadi Andalan Investor
Saham-saham milik taipan Prajogo Pangestu, seperti PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Petrosea Tbk. (PTRO), mencatatkan penguatan signifikan. Harga saham BREN naik 1,79% sedangkan PTRO melonjak 4,28%.
Selain itu, saham besutan taipan Happy Hapsoro, yakni PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) dan PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU), juga mengalami lonjakan harga. RAJA naik 5,38% dan RATU melonjak 5,85%, menjadi saham yang banyak diperhatikan investor karena volume pembelian yang tinggi.
Analisis Teknis IHSG oleh MNC Sekuritas
MNC Sekuritas mencatat, penguatan IHSG kemarin disertai tekanan jual, namun indeks masih berpotensi melanjutkan penguatan ke area resistance selanjutnya di 8.390–8.463. Sementara level support IHSG berada di 8.275 dan 8.181.
Menurut analis MNC Sekuritas, IHSG saat ini berada pada awal wave (iii) dari wave [iii], sehingga peluang penguatan masih terbuka. Hal ini menjadi dasar rekomendasi saham-saham potensial untuk perdagangan hari ini.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Beberapa saham direkomendasikan untuk perdagangan hari ini:
ARCI (Spec Buy): Menguat 2,17% ke 1.175. Posisi saat ini berada di bagian wave [c] dari wave B. Stoploss di bawah 1.105, target harga 1.230–1.310.
BBRI (Buy on Weakness): Menguat 0,5% ke 4.000. Posisi di awal wave (v) dari wave [a]. Stoploss di bawah 3.910, target harga 4.070–4.210.
PTRO (Buy on Weakness): Menguat 4,28% ke 7.925 dengan tekanan jual. Posisi di wave 5 dari wave (3). Stoploss di bawah 6.800, target harga 8.200–8.650.
WIFI (Buy on Weakness): Menguat 3,07% ke 3.360, masih dominan pembelian. Posisi di wave 3 dari wave (C). Stoploss di bawah 3.220, target harga 3.460–3.670.
Rekomendasi ini disusun dengan memperhatikan pola teknikal, volume pembelian, dan posisi saham dalam wave analisanya.