Prabowo Pastikan Listrik di Lokasi Banjir Sumatra Pulih

Senin, 01 Desember 2025 | 08:27:36 WIB
Prabowo Pastikan Listrik di Lokasi Banjir Sumatra Pulih

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memastikan pasokan listrik di lokasi terdampak banjir dan longsor di Pulau Sumatra akan segera pulih. 

Pernyataan itu disampaikan usai meninjau Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menuju Aceh, Senin.

“Listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuanya,” ucap Prabowo. Ia menambahkan, layanan dasar akan dipulihkan secara bertahap agar masyarakat terdampak bisa kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih normal.

Akses ke Desa Terisolasi Ditingkatkan

Selain listrik, perhatian pemerintah juga tertuju pada desa-desa yang sebelumnya terisolasi akibat banjir dan longsor. Prabowo menyatakan, pemerintah berupaya menembus wilayah-wilayah tersebut agar bantuan dapat segera disalurkan.

“Ada berapa desa yang terisolasi, Inshaallah bisa kita tembus,” kata Prabowo. Langkah ini diharapkan mempercepat distribusi kebutuhan pokok seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan bagi warga terdampak.

Bantuan Melalui Udara Sudah Dikirim

Pemerintah juga menyiapkan bantuan logistik melalui jalur udara. Prabowo menyebut, bantuan makanan sudah dikirim menggunakan pesawat sipil dan Hercules TNI untuk menjangkau wilayah yang sulit diakses.

Langkah ini dianggap penting karena jalur darat menuju beberapa daerah masih tertutup material longsor. Misalnya, akses Terutung-Sibolga di Tapanuli Tengah belum dapat dilalui kendaraan, sehingga pengiriman bantuan melalui udara menjadi solusi sementara.

Cuaca Membaik, Kondisi Tidak Semakin Buruk

Presiden Prabowo bersyukur kondisi cuaca saat ini membaik. Berdasarkan prakiraan BMKG, puncak bencana telah terlewati sehingga dampak banjir dan longsor diperkirakan tidak akan bertambah parah.

“Ramalannya juga yang terburuk sudah lewat, mudah-mudahan, ya ini sekarang kondisi ini perubahan iklim kita hadapi dengan baik. Pemerintahan harus benar-benar berfungsi menjaga lingkungan, mengantisipasi kondisi di masa depan. Mungkin yang di daerah semua harus siap menghadapi kondisi perubahan iklim yang berpengaruh,” ujar Prabowo.

Data Korban dan Dampak Bencana

Tapanuli Tengah menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah. Berdasarkan data BNPB per Minggu pukul 17.00 WIB, tercatat 73 orang meninggal dunia, 104 orang masih dalam pencarian, dan 508 orang mengalami luka-luka.

Saat ini, Tapanuli Tengah sudah dapat dijangkau melalui jalur udara dari Tapanuli Utara, meski jalur darat belum sepenuhnya terbuka. Material longsor masih menutupi beberapa titik jalan, sehingga kendaraan tidak dapat melintas.

Sementara itu, di Tapanuli Selatan, korban meninggal tercatat 52 orang, 48 orang dilaporkan hilang, dan 58 orang memerlukan perawatan medis. Kepala BNPB Suharyanto menambahkan, meski dampak bencana cukup besar, situasi di wilayah tersebut telah relatif kondusif. Akses jalan darat dapat dilewati, dan jaringan listrik, internet, serta air masih berfungsi.

Fokus Percepatan Pemulihan

Prabowo menekankan pentingnya percepatan pemulihan fasilitas dasar agar kehidupan masyarakat dapat kembali normal. Pemulihan listrik, air bersih, dan akses transportasi menjadi prioritas utama pemerintah.

Selain itu, pemerintah juga terus memantau kondisi korban dan kesiapan warga menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem. Sinergi antara BNPB, TNI, Polri, dan pemerintah daerah dianggap krusial untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan cepat.

Kesiapan Menghadapi Perubahan Iklim

Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi perubahan iklim. Ia menyebut bahwa fenomena cuaca ekstrem semakin sering terjadi, sehingga pemerintah dan masyarakat harus siap menghadapi dampaknya di masa depan.

“Kita harus benar-benar berfungsi menjaga lingkungan, mengantisipasi kondisi di masa depan. Semua daerah harus siap menghadapi perubahan iklim yang berpengaruh,” tandasnya.

Harapan untuk Masyarakat Terdampak

Dengan pemulihan listrik dan bantuan logistik yang terus mengalir, diharapkan masyarakat terdampak banjir dan longsor dapat segera kembali beraktivitas normal. Keberhasilan pemerintah memulihkan fasilitas dasar juga menjadi langkah awal untuk mengurangi beban warga dan mempercepat pemulihan ekonomi lokal.

Prabowo menegaskan, semua pihak harus bekerja sama agar dampak bencana dapat diminimalkan. Pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat diharapkan bersinergi dalam proses pemulihan agar kehidupan di wilayah terdampak dapat kembali stabil secepat mungkin.

Terkini