BABY Perkuat Strategi Ekspansi Toko Baru di Tahun 2026

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:40:27 WIB
BABY Perkuat Strategi Ekspansi Toko Baru di Tahun 2026

JAKARTA - Rencana pertumbuhan PT Multitrend Indo Tbk. (BABY), pengelola Mothercare di Indonesia, kembali menonjol ketika perusahaan menegaskan komitmennya untuk memperluas jaringan ritel pada 2026. 

Di tengah persaingan ketat industri perlengkapan anak dan gaya hidup keluarga, perusahaan menempatkan ekspansi toko fisik sebagai strategi utama untuk mempertahankan momentum bisnis. Pendekatan ini menjadi lanjutan dari performa positif perluasan gerai sepanjang tahun berjalan.

Ekspansi Gerai Berlanjut, Fokus pada Adidas Kids dan Multibrand

Manajemen Multitrend Indo mengungkapkan bahwa perusahaan berencana membuka delapan toko baru pada 2026, sebuah langkah yang dinilai penting untuk menjaga kedekatan dengan konsumen. Pembukaan toko baru tersebut terdiri atas tujuh gerai Adidas Kids serta satu toko multibrand, melanjutkan ekspansi yang sudah berjalan pada tahun sebelumnya.

Sepanjang 2025, perusahaan telah menambah enam toko multibrand, sebagai bagian dari strategi memperluas portofolio ritel.
Dalam paparan publik yang dikutip Rabu, manajemen menegaskan bahwa pembukaan toko baru menjadi pilar penting dalam mempertahankan pertumbuhan di pasar produk anak dan keluarga.

“Pada 2026 akan dibuka delapan toko baru yang terdiri atas 7 Adidas Kids dan 1 multibrand,” jelas manajemen BABY.

Walaupun demikian, perusahaan belum menetapkan angka final untuk belanja modal (capex) pada tahun mendatang.
Sebagai gambaran, hingga Oktober 2025 Multitrend Indo telah merealisasikan capex sebesar Rp12,6 miliar, yang sebagian besar dialokasikan untuk perluasan gerai dan kebutuhan operasional terkait ekspansi.

Pendanaan Lebih Fleksibel, Tanpa Ketergantungan pada Utang

Manajemen BABY menegaskan bahwa perusahaan hingga saat ini tidak menggunakan fasilitas pinjaman dalam neraca keuangan.
Kondisi tersebut memberikan ruang manuver lebih besar untuk menentukan strategi pendanaan yang paling menguntungkan di masa depan.

Dalam keterangan resmi, perusahaan menyampaikan bahwa akses terhadap pendanaan tetap terbuka, termasuk fasilitas tambahan dari bank. Dengan kombinasi akses pendanaan tersebut serta potensi aksi korporasi, manajemen yakin fleksibilitas perusahaan akan tetap terjaga.

"Kami tetap memiliki akses terhadap pendanaan dan juga telah memperoleh fasilitas tambahan dari bank lain. Kombinasi hal tersebut ditambah potensi aksi korporasi memberikan kami fleksibilitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pendanaan apa pun yang diperlukan untuk pertumbuhan ke depan,” ujar manajemen BABY.

Fleksibilitas ini menjadi modal penting bagi perusahaan yang mengandalkan jaringan ritel luas sebagai mesin pertumbuhan utama.
Dengan pasar perlengkapan anak yang terus berkembang, kebutuhan investasi untuk lokasi strategis dan pengalaman belanja modern tetap menjadi prioritas.

Tren Sportswear Meningkat, Dorong Optimisme Segmen Baru

Dalam pemaparannya, manajemen BABY menyoroti pertumbuhan pesat kategori sports and activewear sebagai salah satu pendorong peluang bisnis. Kategori ini berkembang lebih cepat dibandingkan kategori lainnya, seiring dengan perubahan gaya hidup konsumen yang semakin aktif.

Meningkatnya aktivitas luar ruangan membuat kebutuhan produk olahraga dan busana aktif mengalami kenaikan signifikan.
Fenomena ini turut mendorong perusahaan untuk memperkuat portofolionya, terutama melalui brand seperti Adidas Kids.

“Kami juga melihat bahwa futsal dan padel berkembang pesat di pasar, dan kami melihat peluang besar bagi kami untuk bertumbuh sejalan dengan meningkatnya popularitas padel,” kata manajemen BABY.

Popularitas olahraga padel yang meningkat secara nasional dinilai menjadi ceruk pasar baru yang potensial.
Perusahaan melihat momentum tersebut sebagai kesempatan memperluas penetrasi produk di kategori olahraga anak.

Dengan minat olahraga yang terus meningkat, terutama di segmen keluarga dan anak, BABY menilai ekspansi toko dan diversifikasi kategori produk menjadi strategi tepat untuk menangkap tren tersebut.

Segmen Bayi Tetap Prioritas, Momami dan Pureats Perluas Penawaran

Meski fokus pada sportswear meningkat, manajemen BABY memastikan bahwa segmen produk bayi tetap menjadi salah satu pilar utama perusahaan. Brand seperti Momami dan Pureats difokuskan untuk memperluas variasi ukuran dalam kategori produk yang sama, sekaligus mengeksplorasi kategori baru yang relevan dengan kebutuhan bayi.

Perusahaan menekankan pentingnya menghadirkan produk berkualitas tinggi dengan harga yang tetap bernilai aspiratif.
Upaya menjaga keseimbangan antara kualitas dan nilai ini diharapkan mengunci loyalitas pelanggan yang selama ini menjadi kekuatan Mothercare dan brand terkait lainnya.

“Momami dan Pureats akan berfokus pada penyediaan lebih banyak variasi ukuran dalam kategori produk yang sama serta mengeksplorasi lebih banyak kategori di segmen bayi dengan tetap menghadirkan produk berkualitas tinggi dan harga bernilai aspiratif,” ungkap manajemen BABY.

Dengan terus berkembangnya pasar perlengkapan bayi dan minat konsumen terhadap produk premium, BABY melihat peluang untuk memperluas pangsa pasar sekaligus memperkuat posisi di kategori inti.

Terkini