JAKARTA - Pada Selasa 25 Februari 2025, Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nasional (UNAS) menjadi tuan rumah bagi kunjungan benchmarking dari perwakilan Universitas Esa Unggul. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan Galeri Investasi UNAS, yang telah diakui sebagai salah satu fasilitas terdepan di bidang literasi investasi di kalangan akademisi.
Mengapa Galeri Investasi Menarik Perhatian?
Galeri Investasi di FEB UNAS telah menjadi tempat rujukan bagi banyak perguruan tinggi dalam pengembangan literasi keuangan. Melalui berbagai program dan inisiatif, galeri ini meningkatkan pemahaman mahasiswa dan dosen tentang pasar modal dan investasi. Hal ini menjadi magnet bagi Universitas Esa Unggul yang berencana memasukkan praktik serupa dalam kurikulum dan fasilitas mereka.
Pentingnya Literasi Keuangan di Dunia Akademis
Literasi keuangan bukan hanya tentang memahami investasi, tetapi juga mencakup pengelolaan keuangan pribadi, perencanaan keuangan, dan pemahaman risiko investasi. Di era digital yang serba cepat ini, pemahaman mendalam tentang investasi dan pasar modal menjadi salah satu kunci keberhasilan bagi para lulusan, khususnya di bidang ekonomi dan bisnis.
"Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat berbagi pengetahuan dan memperkuat jaringan antarperguruan tinggi dalam mendorong literasi keuangan di kalangan mahasiswa," ujar salah satu dosen FEB UNAS yang menjadi bagian dari pertemuan penting ini.
Detail Kunjungan Benchmarking
Kunjungan dari Universitas Esa Unggul ini melibatkan berbagai kegiatan, termasuk diskusi panel, presentasi, dan tur langsung ke Galeri Investasi FEB UNAS. Dalam diskusi panel, para pembicara menjelaskan bagaimana Galeri Investasi FEB UNAS dikelola, strategi yang telah diterapkan untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa, serta dampak nyata yang telah dirasakan oleh para mahasiswa dan dosen.
Dr. Satria, Kepala Program Studi Bisnis di Universitas Esa Unggul mengungkapkan, "Kami terkesan dengan bagaimana UNAS mengintegrasikan literasi investasi dalam kurikulum mereka. Ini adalah model yang ingin kami bawa kembali ke kampus kami."
Teknologi dan Inovasi di Galeri Investasi UNAS
Terobosan teknologi juga diterapkan di galeri ini, termasuk penggunaan simulasi pasar saham dan perangkat lunak analisis yang canggih, memungkinkan mahasiswa untuk belajar dan mempraktikkan investasi dalam lingkungan yang aman dan terkontrol.
"Inovasi teknologi yang diterapkan di Galeri Investasi ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman investasi yang nyata tanpa risiko kehilangan uang. Ini adalah cara yang efektif untuk belajar dan terbukti meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam mengambil keputusan investasi," jelas Bapak Andi, salah satu pengelola Galeri Investasi UNAS.
Kolaborasi Antaruniversitas untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Pertemuan antara dua universitas ini menciptakan peluang kolaborasi yang lebih besar di masa mendatang, tidak hanya dalam aspek pengelolaan investasi tetapi juga dalam penelitian dan pengembangan program akademik di bidang keuangan dan bisnis.
"Kami melihat ini sebagai awal dari perjalanan panjang bekerja sama, untuk menciptakan komunitas akademik yang lebih baik dalam hal literasi keuangan," tambah Dr. Satria.
Kesimpulan dan Harapan ke Depan
Kunjungan benchmarking dari Universitas Esa Unggul menyoroti pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi dalam mengembangkan fasilitas dan program yang meningkatkan literasi investasi. Galeri Investasi FEB UNAS yang telah diakui karena keberhasilannya dalam mendidik mahasiswa kini membuka pintunya untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan perguruan tinggi lainnya.
Dengan langkah ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang akan siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan, serta memiliki keterampilan investasi yang dapat diaplikasikan dalam karier profesional mereka. Literasi keuangan yang baik adalah fondasi penting bagi generasi muda dalam mengambil keputusan keuangan yang tepat dan bijaksana.