JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), yang dikenal luas sebagai BSI, mengambil langkah besar dalam memperluas bisnis remitansinya ke pasar Korea Selatan. Ekspansi ini sejalan dengan upaya perseroan dalam memperkuat penetrasi layanan perbankan syariah di kawasan Asia yang semakin berkembang. Langkah ini merupakan bagian dari strategi BSI untuk memberikan layanan lebih baik dan lebih terjangkau bagi para nasabahnya, khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di luar negeri.
Seiring dengan meningkatnya populasi PMI di Korea Selatan, yang saat ini mencapai lebih dari 60 ribu orang, kebutuhan akan layanan remitansi yang efektif dan efisien semakin mendesak. Ekspansi BSI di Korea Selatan dimulai pada awal tahun ini dan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan finansial para pekerja migran di sana.
Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI, menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari rencana besar BSI untuk memperluas jangkauan layanan remitansinya di negara-negara strategis di Asia. "Korea Selatan merupakan salah satu destinasi utama bagi pekerja migran kita, dan kami melihat potensi besar untuk memberikan layanan terbaik bagi mereka. Ini adalah komitmen kami untuk hadir lebih dekat di mana saja komunitas kita berada," ujarnya.
Selain Korea Selatan, BSI sebelumnya telah menjajaki pasar di beberapa negara Asia lainnya termasuk Malaysia, Singapura, Hong Kong, dan Jepang. Sebagai bagian dari evolusi globalnya, BSI berusaha untuk menyesuaikan layanannya dengan kebutuhan spesifik masing-masing pasar, terutama terkait dengan pengiriman uang yang aman, cepat, dan berbiaya rendah.
Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI memiliki tanggung jawab untuk memberikan solusi keuangan yang sesuai prinsip syariah dan mendukung inklusi keuangan bagi umat Islam. Layanan remitansi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara PMI dan keluarga mereka di tanah air, dengan memastikan uang bisa diterima dengan mudah dan aman.
Menurut data resmi pemerintah Indonesia, remitansi dari pekerja migran memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Uang yang dikirimkan dari luar negeri ini sering kali menjadi tumpuan bagi keluarga PMI untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam konteks ini, kehadiran layanan remitansi BSI yang terpercaya dan sesuai syariah sangatlah relevan.
Ekspansi ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi nasabah, namun juga meningkatkan kepercayaan investor internasional terhadap perbankan syariah di Indonesia. Langkah BSI memperluas layanan remitansi juga merupakan respons terhadap dinamika persaingan global dalam industri perbankan, khususnya di segmen remitansi yang selama ini dikuasai oleh pemain-pemain besar dengan jaringan internasional.
Anton Sukarna menyebutkan, “Remitansi adalah layanan penting bagi para pekerja migran. Dengan kehadiran BSI di Korea Selatan, kami menawarkan solusi yang lebih sesuai dengan prinsip syariah, serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para nasabah kami.”
Lebih jauh, kehadiran BSI di pasar Korea Selatan diharapkan dapat mendorong kerjasama bilateral antara pemerintah Indonesia dan Korea Selatan untuk terus mengembangkan fasilitas-fasilitas pendukung yang dapat meningkatkan kesejahteraan PMI di sana. Misalnya, penyediaan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan daya saing pekerja di pasar kerja internasional.
Selain itu, keberadaan BSI dapat mendorong pengembangan produk keuangan lainnya yang dapat menunjang kebutuhan PMI, seperti asuransi syariah dan investasi berbasis syariah, yang bisa menjadi tambahan bagi mereka dalam merencanakan masa depan yang lebih baik.
Untuk memastikan keberhasilan ekspansi ini, BSI juga berencana menggandeng mitra lokal di Korea Selatan, yang dapat membantu dalam menavigasi regulasi dan budaya setempat, sebagai bagian dari strategi mitigasi risiko dan adaptasi pasar yang lebih baik.
Pada tahap awal, BSI akan fokus pada layanan digital yang memungkinkan para PMI melakukan transaksi secara mudah melalui aplikasi perbankan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna di Korea Selatan. Dengan cara ini, BSI berharap dapat memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik, dengan fitur keamanan tingkat tinggi yang menjamin perlindungan data dan transaksi nasabah.
Langkah ekspansi ini menunjukkan komitmen BSI dalam memberikan layanan keuangan yang handal dan berbasis syariah di seluruh dunia. Dengan terus memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan, BSI percaya dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di pasar internasional.