Williot Swedberg

Williot Swedberg Jadi Pahlawan Saat Celta Vigo Kalahkan Madrid

Williot Swedberg Jadi Pahlawan Saat Celta Vigo Kalahkan Madrid
Williot Swedberg Jadi Pahlawan Saat Celta Vigo Kalahkan Madrid

JAKARTA - Celta Vigo membuat kejutan di Santiago Bernabeu dengan menundukkan Real Madrid 2-0 pada pekan ke-15 La Liga 2025/2026, Senin dini hari WIB. 

Dua gol Williot Swedberg menjadi penentu kemenangan tim tamu, yang sekaligus menambah catatan buruk Madrid dalam beberapa laga terakhir.

Meskipun Madrid mendominasi penguasaan bola, Celta mampu memanfaatkan momen krusial. Swedberg yang masuk sebagai pengganti Pablo Duran pada awal babak kedua, tampil sebagai pembeda dengan aksi memukau. Golnya membawa panik lini belakang Los Blancos dan memastikan kemenangan tim tamu.

Swedberg: Dari Bangku Cadangan Menjadi Penentu

Pemain berusia 21 tahun ini memulai laga dari bangku cadangan, tetapi kehadirannya mengubah dinamika pertandingan. Gol pertama tercipta pada menit ke-53 setelah menerima umpan akurat Bryan Zaragoza, mengubah skor menjadi 1-0.

Kehadiran Swedberg membuat Real Madrid kehilangan kendali permainan. Panik terlihat ketika pertahanan Los Blancos mulai kocar-kacir, terutama setelah lini belakang mereka diguncang kartu merah Fran Garcia (64’) dan Alvaro Carreras (90+2’).

Gol Kedua: Ketenangan dalam Situasi Berat

Dengan keunggulan jumlah pemain, Swedberg menunjukkan ketenangan luar biasa. Ia lolos dari jebakan offside, melewati kiper Courtois, dan menceploskan bola untuk gol kedua pada menit 90+3. Gol ini menegaskan dominasi Celta Vigo di momen kritis, sekaligus menutup laga dengan skor 2-0.

Swedberg mencetak dua gol dari tiga tembakan tepat sasaran, menunjukkan akurasi luar biasa. Performa ini bahkan lebih impresif dibanding Vinicius Junior, yang hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran dari empat upaya.

Dampak Kekalahan Madrid di Klasemen

Meskipun kalah, posisi Real Madrid di peringkat kedua klasemen sementara tidak berubah, tetap mengumpulkan 36 poin. Namun, jarak dengan Barcelona di puncak kini menjadi empat poin, memberikan tekanan tambahan bagi tim asuhan Xabi Alonso.

Sementara itu, Celta Vigo naik ke posisi ke-10 dengan raihan 19 poin. Hasil ini menjadi dorongan moral besar, sekaligus menunjukkan bahwa tim tamu mampu mengatasi tekanan di kandang lawan dengan strategi yang efektif.

Analisis Performa Real Madrid

Kekalahan ini juga menyoroti masalah pertahanan Madrid. Dua kartu merah yang diterima Fran Garcia dan Alvaro Carreras membuat lini belakang runtuh di saat krusial. Kehilangan pemain kunci di menit akhir membuat serangan balasan mereka sia-sia.

Lini depan Madrid juga tumpul. Kylian Mbappe dan Vinicius Junior gagal memaksimalkan peluang, dengan satu-satunya shots on target berasal dari Vinicius. Jude Bellingham lebih banyak membantu pertahanan, sehingga kontribusinya di lini serang terbatas.

Kesimpulan: Swedberg Jadi Penentu Kemenangan

Williot Swedberg membuktikan bahwa pemain pengganti bisa menjadi pahlawan. Dua golnya tidak hanya membawa kemenangan bagi Celta Vigo, tetapi juga memperlihatkan pentingnya strategi pergantian pemain yang tepat waktu.

Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Celta Vigo, sementara Real Madrid harus segera mengevaluasi lini belakang dan efektivitas serangan sebelum menghadapi laga berikutnya. Swedberg kini menjadi sorotan, sekaligus contoh bagaimana pemain muda dapat mengubah jalannya pertandingan dengan kualitas dan ketenangan.

Man of the Match: Williot Swedberg – 2 gol dari 3 shots tepat sasaran.

Klasemen Sementara La Liga:

Real Madrid – 36 poin (peringkat 2)

Celta Vigo – 19 poin (peringkat 10)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index