JAKARTA - PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO), perusahaan pengolahan sarang burung walet, menatap prospek cerah dengan menargetkan laba bersih sebesar Rp30 miliar pada 2025.
Angka ini diharapkan naik menjadi Rp40 miliar pada 2026.
Direktur Keuangan RLCO, Dwiadi Prastian Hadi, menyampaikan optimisme perseroan terhadap pertumbuhan pendapatan. “Tahun ini, net revenue-nya sekitar Rp600-an miliar, kalau net income-nya sekitar Rp30-an miliar. Tahun depannya kita omzetnya mungkin sudah sekitar Rp700-an miliar, profitnya sekitar Rp40-an miliar,” ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin.
Strategi Pemanfaatan Dana IPO
Abadi Lestari Indonesia resmi melaksanakan initial public offering (IPO), menawarkan 625 juta saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran ditetapkan Rp168 per saham, menghasilkan dana segar senilai Rp105 miliar.
Direktur Utama RLCO, Edwin Pranata, menjelaskan alokasi dana IPO. Sebanyak 56,33 persen digunakan sebagai modal kerja untuk pembelian bahan baku sarang burung walet, sementara 43,67 persen akan dialokasikan ke entitas anak, PT Realfood Winta Asia, untuk kebutuhan pembelian bahan baku.
Ekspansi Pasar Global dan Domestik
RLCO menegaskan ambisinya menembus pasar global. Dwiadi menambahkan, “Kami bangga sebagai perusahaan yang lahir dari Bojonegoro, Jatim, dan kini membawa produk bernilai tambah Indonesia ke berbagai pasar global.
Dari perusahaan lokal menjadi perusahaan global, kami akan terus memperluas kehadiran produk kami ke China, Hong Kong, Amerika Serikat, dan ke depan ke negara-negara Asia lainnya seperti Vietnam dan Thailand.”
Selain fokus ekspor, perseroan juga mengembangkan kanal distribusi domestik untuk memperkuat posisi di pasar Indonesia. Langkah ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk menjaga pertumbuhan penjualan berkelanjutan.
Pertumbuhan Penjualan dan Laba
Hingga Mei 2025, RLCO mencatatkan penjualan sebesar Rp231,3 miliar, meningkat 47,56 persen year on year dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Lonjakan ini disokong oleh volume ekspor yang meningkat serta perluasan jaringan distribusi di dalam negeri.
Peningkatan penjualan turut berdampak positif pada laba periode berjalan. Perseroan mencatat pertumbuhan signifikan, menegaskan kinerja yang sehat seiring dengan ekspansi pasar dan strategi pengelolaan modal yang tepat.
Dengan langkah IPO dan alokasi dana yang strategis, PT Abadi Lestari Indonesia berpeluang memperkuat posisi sebagai pemain global dalam industri sarang burung walet. Pertumbuhan pendapatan dan laba yang konsisten diharapkan mampu menjaga stabilitas finansial dan memperluas jejak perusahaan di pasar internasional.