JAKARTA - Persaingan dua raksasa London, Arsenal dan Chelsea, dalam memburu gelandang muda potensial Ayyoub Bouaddi kembali harus tertunda.
Alih-alih membuka peluang hengkang pada musim 2026, sang wonderkid justru memilih memperpanjang kontrak bersama Lille. Keputusan tersebut memberikan pukulan berarti bagi kedua klub Premier League yang tengah getol memperkuat lini tengah sebagai bagian proyek besar mereka.
Arsenal dan Chelsea sama-sama menjalani musim yang cukup dinamis di bawah Mikel Arteta dan Enzo Maresca, dengan ambisi besar mengakhiri penantian meraih gelar domestik. Namun, langkah rebuild yang mereka rancang harus berhadapan dengan fakta bahwa salah satu target prioritas mereka memilih tetap bertahan di Prancis.
Situasi ini menempatkan kedua klub London tersebut pada posisi menunggu. Meski peluang belum benar-benar tertutup, kontrak baru Bouaddi membuat transfer sang pemain jauh lebih sulit terwujud dalam waktu dekat.
Bouaddi Teken Kontrak Baru: Rencana Dua Klub London Terganjal
Menurut laporan SportMole, Ayyoub Bouaddi resmi memperpanjang kontraknya bersama Lille hingga musim 2028/2029. Keputusan ini diambil setelah sang pemain berusia 18 tahun tersebut menunjukkan perkembangan signifikan dan mendapatkan banyak menit bermain di usia yang masih sangat muda.
Bouaddi telah menorehkan 72 penampilan bersama Lille di semua kompetisi, termasuk 18 pertandingan pada musim ini. Meski sempat absen karena skorsing saat Lille menang 1-0 atas Marseille baru-baru ini, ia sebelumnya tampil sebagai starter dalam 13 dari 14 pertandingan klub.
Kontrak baru tersebut diberikan sebagai bentuk penghargaan atas peningkatan performa Bouaddi dan pengakuan bahwa ia kini menjadi bagian penting dalam skuad utama. Lille pun berharap keputusan ini dapat menjaga stabilitas tim dan mempertahankan momentum positif mereka.
Kemenangan mereka atas Marseille membuat Lille hanya terpaut dua poin dari puncak klasemen Ligue 1, memperbesar peluang kembali tampil di Liga Champions musim depan. Dengan situasi ini, mempertahankan Bouaddi menjadi langkah strategis bagi klub.
Lille Belum Tertutup untuk Negosiasi, Tetapi Harga Bisa Melonjak
Meskipun meneken kontrak baru, belum ada tanda bahwa Bouaddi memiliki klausul pelepasan yang bisa diaktifkan klub-klub Premier League. Situasi ini membuat posisi Lille sangat kuat dalam negosiasi, sekaligus menjadi tantangan bagi Arsenal dan Chelsea yang sudah lama memantau sang pemain.
SportMole menyebutkan bahwa tawaran sekitar 50 juta pounds atau lebih kemungkinan baru bisa membuat Lille mempertimbangkan untuk melepasnya. Dengan status Bouaddi sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Prancis—tercatat memiliki delapan caps bersama Timnas U-21 Prancis—nilai tersebut bukan sesuatu yang mustahil.
Bouaddi juga tampil impresif musim ini. Ia bermain penuh ketika Lille mengalahkan AS Monaco dan sukses menahan imbang Paris Saint-Germain, menunjukkan mental dan kualitas yang membuat banyak klub berani mempertimbangkan dirinya sebagai starter potensial di masa depan.
Jika transfer besar terjadi sebelum musim 2026/2027, klub manapun yang mendapatkannya bisa langsung menempatkan Bouaddi sebagai bagian inti dalam proyek jangka panjang.
Arsenal Sudah Siapkan Anggaran, Chelsea Masih Memantau
Laporan SportMole juga menyebut bahwa Arsenal siap mengeluarkan dana sekitar 40 juta pounds pada bursa transfer musim dingin mendatang untuk Bouaddi, meskipun sang gelandang baru saja menambah masa baktinya di Lille. Akan tetapi, The Gunners juga diperkirakan akan menjalani bursa Januari dengan cukup hati-hati setelah menghabiskan hampir 250 juta pounds pada musim panas lalu.
Meski cenderung pasif, Direktur Olahraga Andrea Berta dikabarkan terus memantau peluang yang mungkin muncul, khususnya untuk memperkuat sektor tengah. Kebutuhan Arsenal terhadap pemain muda dengan potensi besar membuat nama Bouaddi tetap berada di radar utama mereka.
Di sisi lain, Arsenal juga dikaitkan dengan rencana menambah amunisi di lini depan. SportMole melaporkan bahwa transfer pemain muda berbakat Rodrigo Mendoza dari Elche masih berpotensi terwujud pada Januari.
Chelsea pun berada dalam situasi serupa. Proyek mereka bersama Enzo Maresca telah menunjukkan peningkatan, tetapi performa yang belum sepenuhnya konsisten membuat kebutuhan memperkuat sektor tengah tak bisa diabaikan. Meskipun tidak ada indikasi kuat bahwa mereka siap kembali dengan tawaran tinggi dalam waktu dekat, The Blues juga tidak menutup pintu terhadap peluang mendapatkan Bouaddi.
Momentum Lille dan Masa Depan Bouaddi: Harapan yang Masih Terbuka
Keputusan Ayyoub Bouaddi memperpanjang kontrak dapat dipandang sebagai langkah realistis bagi pemain muda yang membutuhkan waktu bermain reguler untuk tumbuh. Lille memberinya ruang untuk berkembang, dan performa klub yang kompetitif membuka jalan baginya untuk tampil di Liga Champions.
Di sisi lain, Arsenal dan Chelsea masih menyimpan harapan. Sejarah menunjukkan bahwa kontrak baru bukan jaminan pemain akan bertahan lama, terutama ketika klub Premier League datang membawa tawaran besar. Bursa transfer musim panas 2026 bisa menjadi titik krusial bagi masa depan Bouaddi.
Untuk saat ini, dua raksasa London tersebut harus menunggu lebih lama, sekaligus menyusun strategi baru dalam memperkuat lini tengah mereka.