Laba Folago

Laba Folago Global IRSX Melonjak, Dorong Bisnis AI & Media

Laba Folago Global IRSX Melonjak, Dorong Bisnis AI & Media
Laba Folago Global IRSX Melonjak, Dorong Bisnis AI & Media

JAKARTA - PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX), emiten di bidang kecerdasan buatan dan media commerce, mencatat pertumbuhan laba bersih yang spektakuler sepanjang Januari–September 2025. 

Laporan keuangan terakhir menunjukkan laba melonjak hingga 1.776% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan IRSX selama periode tersebut mencapai Rp 207,39 miliar, dengan laba bersih Rp 23,39 miliar. Lonjakan ini menandai keberhasilan strategi bisnis setelah restrukturisasi perusahaan yang fokus pada efisiensi dan profitabilitas.

Pendapatan Utama Didorong Produk Digital dan Media Commerce

Rincian pendapatan IRSX menunjukkan dominasi produk digital senilai Rp 133,53 miliar, diikuti pemasaran digital Rp 57,84 miliar, komisi Rp 13,09 miliar, serta perangkat lunak internal senilai Rp 2,83 miliar.

Direktur Utama Subioto Jingga menjelaskan bahwa diversifikasi lini bisnis dan fokus pada segmen dengan margin tinggi menjadi kunci pertumbuhan. Strategi ini memastikan perusahaan tetap menguntungkan meski pendapatan top line turun.

Efisiensi Biaya Dorong Laba Bruto Melonjak

Laba bruto IRSX mencapai Rp 43,01 miliar, naik 685% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,47 miliar. Lonjakan ini disebabkan oleh pengelolaan beban pokok pendapatan yang lebih efisien.

“Manajemen berhasil menekan biaya operasional secara signifikan, sehingga margin laba meningkat meski pendapatan top line menurun,” kata Subioto. Beban pokok pendapatan tercatat Rp 164,28 miliar, turun 77,10% dari posisi Rp 717,52 miliar tahun lalu.

Perubahan Fokus Bisnis Tingkatkan Profitabilitas

Secara tahunan, pendapatan IRSX memang mengalami penurunan hingga 71,32%. Penurunan ini berasal dari keputusan strategis meninggalkan segmen berpendapatan tinggi namun margin rendah.

“Strategi ini efektif tercermin dari pertumbuhan laba. Fokus pada segmen margin tinggi membuat kinerja keuangan lebih sehat dan berkelanjutan,” jelas Subioto. Langkah ini memperlihatkan kemampuan perusahaan beradaptasi dengan tren industri digital dan AI.

Restrukturisasi dan Manajemen yang Lebih Baik

Subioto menambahkan bahwa proses restrukturisasi bisnis memberi dampak positif langsung terhadap laporan keuangan. Dengan manajemen yang lebih terfokus, IRSX berhasil meningkatkan kontrol atas biaya dan operasional.

Efisiensi ini memungkinkan perusahaan mempertahankan profitabilitas tinggi meski mengalami fluktuasi pendapatan. Hal ini menunjukkan ketahanan IRSX dalam menghadapi perubahan pasar dan dinamika bisnis digital.

Rencana Ekspansi dan Akuisisi

Selain restrukturisasi, IRSX juga aktif memperluas portofolio bisnis. Perusahaan baru saja mengakuisisi 51% saham Lumino Digital untuk memperkuat bisnis media commerce dan solusi digital berbasis AI.

Langkah ini diharapkan menambah sumber pendapatan baru dan memperkuat posisi IRSX sebagai pemain strategis dalam ekosistem digital di Indonesia. Akuisisi dan diversifikasi produk menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.

Pertumbuhan laba IRSX yang melonjak 1.776% menegaskan bahwa fokus pada segmen margin tinggi dan efisiensi operasional membuahkan hasil. Meski pendapatan top line menurun, strategi restrukturisasi dan pengelolaan biaya secara efektif memperkuat profitabilitas.

Dengan ekspansi bisnis ke media commerce dan AI, serta akuisisi strategis, IRSX siap menjaga tren positif ini ke depan. Investor dan pemangku kepentingan dapat melihat bahwa perusahaan memiliki fondasi kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan di industri digital dan teknologi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index