JAKARTA - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Tasikmalaya kembali menggelar acara sosial tahunan bertajuk “Berbagi Sesama Insan” yang terdiri dari workshop edukatif dan santunan bagi anak yatim piatu serta dhuafa. Acara ini akan dilaksanakan di Rumah Yatim Indonesia, beralamat di Jl Perum Kotabaru, Jl Bandung Blok II No 140, Cibeureum, Tasikmalaya.
Membawa Manfaat di Bulan Ramadhan
Program tahunan ini dirancang untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat setempat, terutama di bulan suci Ramadhan. “Kegiatan ini adalah wujud komitmen kami untuk selalu berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan,” ujar salah satu pembicara acara tersebut, Deddy Supriady.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar berbagi dalam bentuk material, tetapi juga memberikan pengetahuan yang sangat relevan di era digital saat ini. Dengan menghadirkan tema “Santri Cerdas Digital: Mencegah Cyberbullying dengan Literasi”, acara ini ingin membantu mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi.
Acara Utama: Workshop Pencegahan Cyberbullying
Workshop yang akan berlangsung dalam acara ini menampilkan dua narasumber ahli di bidang digital, yaitu Deddy Supriady dan Agung Baitul Hikmah. Mereka akan berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai bagaimana literasi digital dapat menjadi alat yang efektif dalam mencegah cyberbullying. “Literasi digital yang baik adalah benteng terkuat kita untuk menghadapi ancaman cyberbullying,” terang Agung Baitul Hikmah.
Dalam workshop tersebut, para peserta akan diberikan wawasan tentang pentingnya menjaga etika dalam berinternet dan cara-cara untuk mengenali serta menangani kasus-kasus cyberbullying. Dipandu oleh Linatul Hikmah sebagai moderator, diskusi ini diharapkan menciptakan lingkungan yang interaktif dan edukatif bagi seluruh peserta.
Kepedulian Terhadap Anak Yatim dan Dhuafa
Seusai workshop, acara akan dilanjutkan dengan penyaluran santunan kepada anak-anak yatim piatu dan dhuafa. Tidak hanya itu, Universitas BSI Kampus Tasikmalaya juga akan membagikan takjil kepada para santri sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan di bulan Ramadhan. Kegiatan ini, yang diadakan di lokasi berbeda setiap tahunnya, menunjukan komitmen UBSI untuk terus hadir dan memberi dampak positif di setiap langkahnya.
“Kami percaya bahwa setiap rupiah yang disalurkan dalam bentuk santunan dapat bermanfaat besar bagi mereka yang membutuhkan. Hal ini juga menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih peka dan peduli terhadap kondisi sekitar kita," kata salah satu panitia acara, yang juga merupakan mahasiswa UBSI.
Peran Mahasiswa dalam Kegiatan Sosial
Yang menarik dari acara “Berbagi Sesama Insan” adalah keterlibatan aktif dari mahasiswa UBSI dalam setiap tahap pelaksanaan. Mereka tidak hanya berperan sebagai panitia, tetapi juga sebagai bagian dari workshop yang memberikan pengetahuan dan wawasan baru. Aktivitas seperti ini tidak hanya memberikan pengalaman praktikal kepada mahasiswa, tetapi juga mendidik mereka untuk menjadi individu yang lebih empati dan bertanggung jawab sosial.
“Partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan ini sangat membantu pengembangan karakter dan soft skill mereka. Ini adalah kesempatan yang baik bagi mereka untuk belajar dan berkontribusi kepada masyarakat,” jelas seorang dosen pembimbing yang terlibat dalam acara ini.
Harapan di Masa Depan
UBSI Kampus Tasikmalaya berharap bahwa acara ini bukan hanya menjadi agenda tahunan kampus, tetapi juga dapat memberikan inspirasi kepada lembaga lain untuk melakukan hal serupa. Kegiatan positif seperti ini diharapkan dapat menyebar luas dan membawa lebih banyak manfaat bagi masyarakat secara umum.
“Kami ingin Universitas BSI menjadi pelopor dalam gerakan sosial berbasis edukasi, yang tidak hanya memberi, tetapi juga mendidik masyarakat untuk masa depan yang lebih baik,” tambah Deddy Supriady menutup pernyataannya.
Dengan adanya acara ini, Universitas BSI Kampus Tasikmalaya terus menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga memiliki perhatian besar terhadap permasalahan sosial di lingkungan sekitarnya. Melalui kegiatan seperti workshop dan santunan ini, diharapkan semangat berbagi dan belajar bisa tertanam dalam diri setiap individu, khususnya di kalangan mahasiswa dan masyarakat Tasikmalaya.
Program "Berbagi Sesama Insan" yang diadakan ini tentunya memiliki peran penting dalam membangun karakter generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya literasi digital, sekaligus menumbuhkan kebersamaan sosial dalam merayakan keindahan bulan Ramadhan.