Harga Emas Antam Anjlok: Sebulan Merosot 0,77 Persen

Selasa, 11 Maret 2025 | 14:42:38 WIB
Harga Emas Antam Anjlok: Sebulan Merosot 0,77 Persen

JAKARTA - Harga emas di Butik Emas Logam Mulia Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami penurunan signifikan. Pada hari ini, Selasa 11 MARET 2025, harga emas turun sebesar Rp 14.000 per gram. Penurunan ini menjadi perhatian utama bagi para investor dan pengamat komoditas, mengingat emas adalah salah satu instrumen investasi yang banyak diminati untuk diversifikasi portofolio.

Penurunan Tajam dalam Sebulan

Penurunan harga emas kali ini menambah deretan penurunan yang terjadi selama sebulan terakhir, dengan akumulasi penurunan mencapai 0,77 persen. Tren penurunan ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku pasar. Menurut data yang dihimpun, berikut adalah harga emas untuk berbagai pecahan hari ini:

- Emas 1 gram: Rp 1.066.000
- Emas 5 gram: Rp 5.070.000
- Emas 10 gram: Rp 10.085.000
- Emas 25 gram: Rp 25.087.000
- Emas 50 gram: Rp 50.127.000
- Emas 100 gram: Rp 100.215.000

Harga tersebut tidak termasuk pajak, yang bisa berbeda tergantung kebijakan masing-masing daerah.

Faktor Penurunan Harga Emas

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan harga emas saat ini. Pertama, penguatan dolar Amerika Serikat (USD) yang seringkali berbanding terbalik dengan harga komoditas emas. Ketika dolar menguat, emas cenderung melemah karena menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Selain itu, situasi geopolitik yang stabil dan pulihnya ekonomi global juga turut andil dalam menurunkan daya tarik emas sebagai "safe haven". Meningkatnya sentimen risiko dan minat terhadap aset berisiko lainnya, seperti saham dan mata uang digital, membuat emas kurang diminati dibandingkan periode ketidakpastian global.

Pandangan Ahli

Chris Wibowo, seorang analis komoditas dari lembaga investasi terkemuka di Jakarta, menjelaskan, "Kami melihat tren penurunan ini sebagai bagian dari siklus pasar reguler. Meskipun ada tekanan jangka pendek, emas tetap menjadi pilihan investasi yang baik untuk jangka panjang mengingat inflasi dan ketidakpastian ekonomi yang mungkin muncul."

Pandangan serupa diungkapkan oleh Lina Santoso, Kepala Riset di sebuah perusahaan manajemen aset, yang menambahkan, "Meskipun terjadi penurunan saat ini, kami menyarankan investor untuk mempertimbangkan posisi mereka dengan bijak. Emas selalu menjadi instrumen yang mampu menjaga nilai di masa penuh ketidakpastian."

Pengaruh pada Pasar Domestik dan Internasional

Di pasar domestik, penurunan harga emas memberikan dampak tersendiri pada perdagangan emas fisik dan perhiasan. Para pedagang emas di sejumlah kota besar merasakan penurunan minat beli konsumen, meskipun harga sedang turun. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen masih menahan diri menunggu stabilnya harga emas.

Di pasar internasional, penurunan harga emas tidak hanya dirasakan di Indonesia tetapi juga di sejumlah negara. Menurut laporan dari pasar komoditas dunia, harga emas sedang mengalami tekanan yang sama di bursa London dan New York.

Para pengamat memperkirakan bahwa penurunan harga emas ini masih akan berlanjut dalam beberapa minggu ke depan, tergantung pada kondisi ekonomi global dan kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral utama dunia. Namun demikian, investasi emas tetap disarankan sebagai langkah diversifikasi yang aman untuk jangka panjang.

Sarjana ekonomi dan keuangan menyatakan bahwa calon investor harus tetap waspada terhadap perubahan kebijakan ekonomi dan moneter, sekaligus siap mengambil kesempatan saat emas mencapai harga yang lebih menarik.

Dengan penurunan yang mencapai 0,77 persen dalam sebulan terakhir, harga emas di Butik Emas Logam Mulia ANTM kembali menghadapi tantangan pada hari ini. Meskipun demikian, pandangan dari para ahli masih positif terhadap prospek emas sebagai bagian dari portofolio investasi.

"Dalam jangka panjang, emas akan selalu memiliki tempat di tengah portofolio yang terdiversifikasi," kata Chris Wibowo, menekankan pentingnya emas bagi stabilitas keuangan jangka panjang.

Sebagai penutup, pemantauan terus-menerus dan analisis mendalam akan membantu investor dalam membuat keputusan yang tepat di masa-masa penuh ketidakpastian seperti saat ini.

Terkini

Emas Antam Tembus Rp 2 Juta, Saatnya Investasi?

Senin, 08 September 2025 | 15:48:00 WIB

iPhone 17 Tetap Diburu Meski Daya Beli Turun

Senin, 08 September 2025 | 15:47:58 WIB

Bocoran Lengkap iPhone 17 Series Terungkap

Senin, 08 September 2025 | 15:47:56 WIB

Samsung Galaxy S25 FE: AI, Kamera, dan Desain Premium

Senin, 08 September 2025 | 15:47:55 WIB