Penerbangan Umrah Perdana dari Bandara Dhoho Kediri Siap Lepas Landas: Dimulai 6 Maret 2025

Selasa, 04 Maret 2025 | 09:26:13 WIB
Penerbangan Umrah Perdana dari Bandara Dhoho Kediri Siap Lepas Landas: Dimulai 6 Maret 2025

JAKARTA - Sejarah baru dalam pelayanan penerbangan umrah di Indonesia segera tercipta. Bandara Dhoho Kediri akan mengoperasikan penerbangan perdana umrah langsung dari Kediri menuju Jeddah, Arab Saudi. Acara bersejarah ini dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis, 6 Maret 2025. Namun, persiapan penting masih sedang berlangsung guna memastikan semua prosedur dan dokumen administrasi telah terpenuhi, khususnya terkait dengan slot penerbangan di Arab Saudi.

Menurut Asisten 1 Sekretariat Daerah Kabupaten Kediri Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sukadi, persiapan penerbangan umrah perdana ini masih bergantung pada slot penerbangan yang harus diperoleh dari otoritas terkait di Arab Saudi. "Rencana penerbangan paling cepat 6 Maret," ungkap Sukadi saat ditemui seusai rapat kesiapan penerbangan umrah yang diadakan di Pemerintah Kabupaten Kediri.

Pentingnya Slot Penerbangan

Slot penerbangan merupakan izin yang diberikan kepada maskapai untuk mendarat dan lepas landas pada waktu tertentu di bandara tertentu. Hal ini sangat krusial mengingat penerbangan umrah melibatkan rute internasional yang memerlukan koordinasi antara dua negara yang berbeda. "Kepastian terkait slot penerbangan sangat penting untuk menjamin kelancaran kegiatan umrah ini," tambah Sukadi.

Pihak maskapai yang diberi wewenang untuk melayani penerbangan ini telah mengajukan permohonan slot tersebut ke otoritas penerbangan Arab Saudi. Untuk itu, seluruh kelancaran dan waktu keberangkatan jamaah bersandar pada keputusan yang akan dikeluarkan oleh pihak Arab Saudi.

Persiapan dan Dukungan Pemerintah

Dalam rangka memastikan kelancaran penerbangan, Pemerintah Kabupaten Kediri bekerjasama dengan berbagai pihak terkait. Mereka tidak hanya menyiapkan fasilitas bandara, tetapi juga meningkatkan pelayanan penumpang agar sesuai dengan standar internasional. "Kami ingin memastikan bahwa para jamaah mendapatkan pengalaman terbaik dalam perjalanan spiritual mereka," ujar Sukadi.

Bandara Dhoho Kediri, yang baru diresmikan beberapa waktu lalu, telah dipersiapkan dengan berbagai peningkatan infrastruktur dan fasilitas untuk mendukung kelancaran operasional penerbangan internasional. Aspek keamanan, kenyamanan, dan layanan penumpang menjadi perhatian utama dalam persiapan ini.

Antusiasme Masyarakat

Masyarakat Kediri dan sekitarnya menyambut baik rencana dibukanya penerbangan langsung ini. Tidak hanya akan memudahkan jamaah umrah dari wilayah Kediri, namun juga dari daerah lain di sekitarnya, seperti Blitar, Tulungagung, dan Nganjuk. Pemangkasan waktu dan biaya perjalanan menuju bandara besar lain seperti Bandara Juanda di Surabaya menjadi nilai tambah tersendiri.

Seorang calon jamaah umrah dari Kediri, Nur Hidayat, mengungkapkan kegembiraannya. "Dengan adanya penerbangan langsung dari Kediri, kami tentunya merasa lebih terbantu. Tidak perlu lagi melakukan perjalanan panjang ke Surabaya. Ini sangat memudahkan kami, khususnya bagi jamaah yang mungkin sudah lanjut usia," katanya.

Potensi Pengembangan Ekonomi dan Pariwisata

Selain mempermudah ibadah umrah, penerbangan langsung ini diperkirakan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Peningkatan aktivitas di Bandara Dhoho diharapkan akan menggeliatkan sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar bandara. Mulai dari penyediaan jasa transportasi, penginapan, hingga kuliner.

Pemerintah Kabupaten Kediri menyadari potensi ekonomi yang bisa digarap seiring dengan pembukaan rute internasional ini. "Bagaimana kita mengelola peluang ini menjadi keuntungan bagi masyarakat sekitar sangat penting. Kami ingin agar perkembangan bandara ini bisa turut mensejahterakan masyarakat," ujar Sukadi.

Selain itu, pembukaan rute penerbangan internasional ini juga membuka peluang peningkatan di sektor pariwisata lokal. Dengan membaiknya aksesibilitas melalui Bandara Dhoho, wisatawan mancanegara dan domestik akan semakin tertarik untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya yang ada di Kediri dan sekitarnya.

Tindak Lanjut dan Pantauan

Meski tanggal penerbangan sudah dijadwalkan, namun pihak Pemerintah Kabupaten Kediri dan maskapai penerbangan akan terus memantau perkembangan persiapan di lapangan hingga hari-H. Sukadi menegaskan, "Kami akan terus melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait agar semua berjalan lancar dan sesuai jadwal."

Perkembangan terbaru mengenai kepastian slot penerbangan dan informasi pelengkap lainnya akan segera disampaikan kepada publik. Pemerintah berharap langkah ini dapat memberikan layanan yang maksimal bagi jamaah umrah dan menjadi langkah awal yang baik untuk penerbangan internasional lainnya dari Bandara Dhoho Kediri.

Dengan segala persiapan matang ini, masyarakat dan calon jamaah diharapkan merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalani perjalanan ibadah yang penuh berkah ini. Penerbangan umrah perdana dari Bandara Dhoho Kediri diharapkan menjadi momentum bersejarah yang menandai era baru dalam pelayanan haji dan umrah di Indonesia.

Terkini

Emas Antam Tembus Rp 2 Juta, Saatnya Investasi?

Senin, 08 September 2025 | 15:48:00 WIB

iPhone 17 Tetap Diburu Meski Daya Beli Turun

Senin, 08 September 2025 | 15:47:58 WIB

Bocoran Lengkap iPhone 17 Series Terungkap

Senin, 08 September 2025 | 15:47:56 WIB

Samsung Galaxy S25 FE: AI, Kamera, dan Desain Premium

Senin, 08 September 2025 | 15:47:55 WIB