JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, terus berkomitmen untuk memperkuat sektor pertanian melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Melalui pembinaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di sektor pertanian, MIND ID bertujuan untuk meningkatkan daya saing serta produktivitas para pelaku UMK, sekaligus mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia.
Program pembinaan UMK ini menjadi salah satu langkah strategis MIND ID dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh pemerintah. Seiring dengan perkembangan kebutuhan pangan yang terus meningkat, upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian menjadi sangat penting guna memastikan pasokan pangan yang cukup dan berkualitas untuk seluruh lapisan masyarakat.
Meningkatkan Daya Saing UMK Pertanian
Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menjelaskan bahwa sektor pertanian memiliki peran vital dalam perekonomian nasional, terlebih lagi dalam mendukung ketahanan pangan. "Pembinaan UMK pertanian yang kami lakukan bertujuan untuk meningkatkan daya saing mereka, baik dari sisi produktivitas maupun keberlanjutan usahanya," ujar Heri Yusuf, Senin 17 MARET 2025.
Menurut Heri, pengembangan UMK di sektor pertanian tidak hanya menguntungkan para pelaku usaha kecil tersebut, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui program ini, MIND ID berharap UMK pertanian dapat lebih efisien dalam proses produksinya, mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor, serta berkontribusi pada penguatan ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang Berkelanjutan
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, MIND ID menyusun berbagai program TJSL yang tidak hanya berfokus pada peningkatan sektor pertanian, tetapi juga pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan. Program ini difokuskan pada pemberdayaan petani melalui akses terhadap teknologi pertanian modern, pelatihan keterampilan, serta peningkatan kualitas hasil pertanian yang dihasilkan oleh UMK.
MIND ID juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kementerian terkait, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat sipil, untuk memastikan bahwa pelaksanaan program TJSL ini berjalan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lokal. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah dengan memfasilitasi UMK pertanian dalam mengakses pasar yang lebih luas, baik dalam pasar domestik maupun internasional.
Selain itu, MIND ID juga turut memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para petani dalam mengelola usaha mereka secara lebih efisien, dengan mengintegrasikan teknologi pertanian terbaru yang ramah lingkungan dan dapat meningkatkan hasil pertanian. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan hasil produksi, tetapi juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Program pembinaan UMK pertanian yang dilakukan oleh MIND ID juga merupakan wujud nyata dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Mengingat pentingnya sektor pertanian untuk ketersediaan pangan dalam negeri, peningkatan produktivitas sektor pertanian menjadi fokus utama dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dalam hal ini, sektor pertanian diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan yang lebih stabil, efisien, dan ramah lingkungan.
Heri Yusuf juga menegaskan bahwa dengan meningkatnya daya saing UMK di sektor pertanian, diharapkan akan ada peningkatan produktivitas yang signifikan, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada ketahanan pangan Indonesia. "Ketahanan pangan sangat bergantung pada kemampuan sektor pertanian untuk memproduksi pangan dalam jumlah yang cukup dan berkualitas. Melalui program ini, kami berupaya agar UMK pertanian dapat memainkan peran lebih besar dalam menjaga ketersediaan pangan di tanah air," ungkapnya.
Pemerintah Indonesia telah menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai prioritas utama dalam pembangunan nasional. Melalui berbagai kebijakan, pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi pangan dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada impor pangan, dan menjamin ketersediaan pangan yang berkualitas bagi masyarakat. Program pembinaan UMK pertanian yang dilakukan oleh MIND ID diharapkan dapat sejalan dengan tujuan tersebut, serta mendukung pencapaian swasembada pangan di masa depan.
Kolaborasi dengan Petani dan Komunitas Lokal
Pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung sektor pertanian, khususnya bagi UMK, juga ditekankan oleh MIND ID. Dalam pelaksanaan program TJSL, MIND ID tidak hanya fokus pada pembinaan usaha pertanian itu sendiri, tetapi juga menjalin kemitraan dengan petani, komunitas lokal, dan lembaga terkait untuk membangun ekosistem pertanian yang lebih tangguh.
Melalui program ini, para petani dan pelaku UMK diberikan pelatihan yang mencakup aspek-aspek manajerial, teknis, serta pemahaman tentang pentingnya keberlanjutan dalam bertani. Mereka juga diberikan akses kepada berbagai fasilitas yang dapat mendukung produktivitas mereka, seperti alat pertanian modern, bibit unggul, serta pelatihan dalam hal manajemen usaha pertanian yang lebih baik.
Dalam salah satu contoh keberhasilan program, petani yang terlibat dalam pembinaan MIND ID telah mampu meningkatkan hasil produksi mereka secara signifikan. Sebelumnya, mereka hanya mengandalkan metode pertanian tradisional, namun setelah mengikuti pelatihan dan menerima pendampingan dari MIND ID, mereka mulai mengaplikasikan teknik pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Ini tidak hanya meningkatkan kualitas hasil pertanian, tetapi juga memperkuat daya saing produk mereka di pasar.
Keberlanjutan dan Dampak Jangka Panjang
Keberlanjutan adalah hal yang sangat penting dalam program pembinaan UMK pertanian ini. MIND ID tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dalam jangka pendek, tetapi juga untuk memastikan bahwa UMK pertanian dapat terus berkembang secara berkelanjutan dalam jangka panjang. Dalam hal ini, MIND ID berkomitmen untuk terus memberikan dukungan melalui inovasi dan teknologi yang dapat membantu para petani menjaga keberlanjutan usaha mereka.
Bahkan lebih dari itu, program ini diharapkan dapat menciptakan dampak sosial yang lebih besar, termasuk pemberdayaan masyarakat lokal, peningkatan pendapatan petani, dan pengurangan kemiskinan di daerah-daerah yang bergantung pada sektor pertanian.
Dengan terus memperkuat sektor pertanian melalui pembinaan UMK, MIND ID berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan pembangunan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Upaya ini tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga memastikan bahwa sektor pertanian Indonesia dapat beradaptasi dengan perubahan zaman, berkelanjutan, dan mampu bersaing di pasar global.
Seiring dengan berjalannya waktu, diharapkan program-program seperti ini dapat memperkuat ketahanan pangan Indonesia, menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak, serta memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah penghasil pertanian. Dengan komitmen berkelanjutan dari MIND ID, sektor pertanian Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan rakyat dan perekonomian negara.
