ESDM

Menteri ESDM Bahlil Pastikan Pasokan Listrik PLN Aman Selama Lebaran 2025

Menteri ESDM Bahlil Pastikan Pasokan Listrik PLN Aman Selama Lebaran 2025
Menteri ESDM Bahlil Pastikan Pasokan Listrik PLN Aman Selama Lebaran 2025

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan ke PT PLN (Persero) untuk memastikan kesiapan perusahaan dalam mengamankan pasokan listrik selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Fokus utama dari kunjungan ini adalah memastikan bahwa pasokan listrik di Pulau Kalimantan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode penting tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa sistem kelistrikan di Kalimantan telah dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi lonjakan permintaan listrik yang biasanya terjadi selama Ramadan dan Idulfitri. “Kami telah menyiapkan daya mampu sebesar 3,3 Gigawatt (GW). Dengan posisi beban puncak yang diperkirakan mencapai 2,4 GW, kami memastikan bahwa masih terdapat reserve margin yang cukup, yaitu sebesar 38 persen,” ungkap Darmawan.

Kesiapan PLN dalam Menghadapi Lonjakan Permintaan

Kesiapan PLN dalam menghadapi lonjakan permintaan listrik selama Ramadan dan Idulfitri sangat penting, mengingat periode ini biasanya diwarnai dengan peningkatan konsumsi listrik akibat aktivitas masyarakat yang lebih intensif, seperti persiapan perayaan, kegiatan ibadah, dan penggunaan alat elektronik di rumah. “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pasokan listrik tetap stabil dan aman, sehingga masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang,” tambah Darmawan.

PLN juga telah melakukan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran pasokan listrik. Salah satunya adalah menyiagakan sebanyak 6.341 personel yang akan bertugas 24 jam nonstop di 534 titik lokasi vital yang tersebar di seluruh Kalimantan. “Personel kami siap siaga untuk memberikan bantuan jika terjadi gangguan atau masalah teknis di lapangan,” jelas Darmawan.

Dukungan Fasilitas dan Mobilitas Personel

Untuk mendukung mobilitas personel yang siaga, PLN telah menyediakan berbagai fasilitas, termasuk 439 unit kendaraan motor, 454 unit mobil, dan 12 unit crane. “Dengan armada yang memadai, kami dapat dengan cepat merespons kebutuhan masyarakat dan mengatasi masalah yang mungkin timbul selama periode ini,” kata Darmawan.

Kesiapan ini juga mencerminkan komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama di momen-momen penting seperti Ramadan dan Idulfitri. “Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman, tanpa khawatir akan gangguan pasokan listrik,” tambahnya.

Komitmen Terhadap Keberlanjutan Energi

Menteri Bahlil juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya energi. “Kami berharap PLN tidak hanya fokus pada penyediaan listrik, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan dan efisiensi energi. Ini penting untuk masa depan energi Indonesia,” ungkap Bahlil.

Dalam konteks ini, PLN diharapkan dapat terus berinovasi dan mengembangkan sumber energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. “Kami mendukung upaya PLN untuk beralih ke sumber energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan,” tambah Bahlil.

Penanganan Gangguan Listrik

Meskipun PLN telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, gangguan listrik tetap bisa terjadi. Oleh karena itu, PLN juga memiliki rencana darurat untuk menangani situasi tersebut. “Kami memiliki tim khusus yang siap untuk menangani gangguan listrik secara cepat dan efisien. Kami juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika terjadi gangguan agar dapat segera ditangani,” kata Darmawan.

PLN juga berkomitmen untuk meningkatkan komunikasi dengan masyarakat selama periode ini. “Kami akan memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai kondisi kelistrikan, sehingga masyarakat dapat mengetahui situasi terkini,” tambahnya.

Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang kuat dari PLN, diharapkan pasokan listrik selama Ramadan dan Idulfitri 2025 di Kalimantan dapat berjalan lancar. Kesiapan personel, fasilitas, dan sistem kelistrikan yang mumpuni menjadi jaminan bagi masyarakat untuk merayakan momen penting ini dengan tenang.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa keberlanjutan dan efisiensi energi harus tetap menjadi fokus utama dalam pengelolaan sumber daya energi di Indonesia. Dengan demikian, PLN diharapkan dapat terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, serta berkontribusi pada pembangunan energi yang berkelanjutan di masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index