JAKARTA - Laga pekan ke-36 Liga Inggris 2024-2025 menghadirkan hasil yang mengecewakan bagi beberapa tim besar. Tottenham Hotspur harus menerima kenyataan pahit setelah kalah 0-2 dari Crystal Palace di kandangnya sendiri, sementara Nottingham Forest gagal meraih kemenangan meskipun sempat unggul, akhirnya ditahan imbang 2-2 oleh Leicester City.
Tottenham Hotspur Tumbang di Kandang Sendiri
Pertandingan antara Tottenham Hotspur dan Crystal Palace di Tottenham Hotspur Stadium pada Minggu malam waktu setempat berlangsung dengan tempo yang cepat dan penuh intensitas. Namun, meskipun mendominasi jalannya permainan, tuan rumah Tottenham harus mengakui keunggulan Crystal Palace yang tampil dengan sangat efektif.
Eberechi Eze menjadi bintang dalam kemenangan Crystal Palace. Pemain asal Nigeria ini mencetak dua gol penting yang memastikan tiga poin penuh untuk tim tamu. Gol pertama datang pada menit ke-45, tepat sebelum jeda babak pertama. Eze memanfaatkan umpan matang dari rekannya dan dengan tenang menaklukkan kiper Tottenham, Guglielmo Vicario, untuk membawa Palace unggul 1-0.
Namun, Tottenham tidak bisa bangkit dari ketertinggalan tersebut. Hanya tiga menit setelah babak kedua dimulai, Eze kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol kedua ini datang dari sebuah serangan balik cepat, di mana Eze menerima bola kiriman dari Wilfried Zaha dan menaklukkan Vicario untuk kedua kalinya. Tottenham yang berusaha mengejar ketertinggalan tidak berhasil menemukan ritme permainan mereka dan harus menelan kekalahan 0-2 di kandang sendiri.
Usai pertandingan, pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, menyampaikan rasa kecewanya terhadap performa timnya. "Kami tidak tampil maksimal hari ini. Kami terlalu banyak melakukan kesalahan, terutama dalam hal penguasaan bola dan penyelesaian akhir. Crystal Palace sangat efektif dalam memanfaatkan peluang yang mereka dapatkan," ujar Conte dalam wawancaranya pasca pertandingan.
Kekalahan ini menambah deretan hasil buruk bagi Tottenham yang saat ini berjuang untuk finis di zona Eropa. Saat ini, mereka tertinggal cukup jauh dari posisi empat besar yang menjadi target utama tim.
Nottingham Forest Gagal Menang Meski Unggul Lebih Dulu
Sementara itu, Nottingham Forest juga gagal memaksimalkan peluang untuk meraih kemenangan penuh. Bertanding melawan Leicester City di City Ground, Nottingham Forest sempat unggul 2-1, tetapi harus puas dengan hasil imbang setelah Leicester City berhasil menyamakan kedudukan pada menit-menit terakhir.
Pertandingan ini diawali dengan Nottingham Forest yang tampil lebih dominan. Tim tuan rumah unggul 1-0 melalui gol bunuh diri yang dilakukan oleh pemain Leicester, Harry Souttar, pada menit ke-11. Souttar yang mencoba menghalau umpan silang dari Morgan Gibbs-White, malah memasukkan bola ke gawang timnya sendiri. Keunggulan ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Leicester City tidak tinggal diam. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak oleh James Maddison pada menit ke-50. Gol tersebut tercipta setelah Maddison menyelesaikan umpan terobosan dari Youri Tielemans dengan tendangan yang keras dan akurat, menembus gawang Forest.
Namun, Nottingham Forest kembali unggul 2-1 pada menit ke-61 lewat gol yang diciptakan oleh Taiwo Awoniyi. Berawal dari umpan panjang, Awoniyi mengontrol bola dengan baik dan melepaskan tembakan yang tidak bisa dihentikan oleh kiper Leicester, Daniel Iversen. Keunggulan ini tampaknya akan bertahan hingga akhir pertandingan.
Namun, dalam drama menit-menit akhir, Leicester City berhasil mencuri satu poin setelah Facundo Buonanotte mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-86. Buonanotte yang baru saja masuk sebagai pemain pengganti, menerima umpan terobosan dari Harvey Barnes dan langsung melepaskan tembakan keras yang tidak dapat dijangkau kiper Forest, Dean Henderson.
"Saya sangat kecewa karena kami tidak bisa menjaga keunggulan yang sudah kami peroleh. Kami terlalu cepat lengah dan akhirnya Leicester bisa menyamakan kedudukan. Ini adalah pertandingan yang sangat sulit, tapi kami harus belajar dari kesalahan ini," ujar Steve Cooper, pelatih Nottingham Forest, setelah pertandingan.
Dengan hasil imbang ini, Nottingham Forest kini harus berjuang lebih keras untuk memastikan diri tetap berada di zona aman menjelang akhir musim. Mereka masih memiliki beberapa pertandingan yang sangat penting untuk memastikan kelangsungan mereka di Liga Inggris musim depan.
Hasil Lengkap Laga Pekan ke-36 Liga Inggris
Selain hasil dari Tottenham Hotspur vs Crystal Palace dan Nottingham Forest vs Leicester City, pekan ke-36 Liga Inggris juga menyajikan beberapa pertandingan seru lainnya yang mempengaruhi perburuan gelar dan zona degradasi. Para tim tengah dan bawah klasemen kini semakin ketat dalam perebutan posisi, dengan hanya beberapa pekan tersisa hingga akhir musim.
Bagi Tottenham, kekalahan di kandang semakin memperburuk situasi mereka dalam mengejar tiket Eropa. Saat ini, tim yang sebelumnya diharapkan dapat bersaing di posisi atas, terperosok di luar zona Liga Champions dan hanya memiliki sedikit kesempatan untuk bangkit.
Di sisi lain, meski hanya meraih hasil imbang, Leicester City masih tetap berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi. Gol dari Facundo Buonanotte menunjukkan bahwa tim ini memiliki semangat juang yang tinggi, meskipun dihadapkan pada tekanan berat.
Persaingan Semakin Ketat
Dengan hasil ini, Liga Inggris 2024-2025 semakin menunjukkan intensitas persaingan yang sengit, baik di puncak klasemen untuk perebutan gelar juara maupun di zona degradasi. Tottenham Hotspur kini harus bekerja ekstra keras untuk memperbaiki kinerja mereka, sementara Leicester City menunjukkan bahwa mereka masih memiliki harapan untuk bertahan di kasta tertinggi Liga Inggris.
Seiring dengan berjalannya waktu, setiap pertandingan menjadi sangat krusial, terutama bagi tim-tim yang berjuang di tengah klasemen. Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana perjalanan mereka menuju akhir musim yang semakin mendekat.