Mendorong UMKM Agam Melalui Pemasaran Digital: Wabup Agam, Muhammad Iqbal, Ambil Langkah Strategis

Rabu, 26 Februari 2025 | 12:56:15 WIB
Mendorong UMKM Agam Melalui Pemasaran Digital: Wabup Agam, Muhammad Iqbal, Ambil Langkah Strategis

JAKARTA - Dalam era digital saat ini, pemasaran menjadi salah satu aspek terpenting yang menentukan keberhasilan produk dalam bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Menghadapi tantangan ini, Wakil Bupati Agam, Sumatera Barat, Muhammad Iqbal, mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerahnya untuk segera beralih dan memanfaatkan pemasaran digital. Dengan langkah ini, diharapkan produk-produk lokal dari Agam tidak hanya dapat dikenal di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional.

"Kita tidak bisa menutup mata terhadap perkembangan teknologi dan digitalisasi yang semakin pesat. Pemasaran melalui digital tidak hanya memperluas jangkauan produk kita tetapi juga meningkatkan daya saing produk UMKM di era global seperti sekarang ini," ujar Muhammad Iqbal. Pernyataan ini disampaikannya dalam sebuah acara di Lubuk Basung, Rabu lalu.

Muhammad Iqbal menekankan bahwa digitalisasi merupakan langkah strategis yang harus diambil untuk meningkatkan daya saing produk lokal, terutama yang berasal dari sektor UMKM. Menurutnya, langkah pemasaran secara digital ini mampu menjadi solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM, terutama dalam hal pemasaran.

Salah satu inovasi digital yang tengah dikembangkan adalah website "Smart Cinnamon". Website ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk memasarkan produk-produk UMKM dari Agam, seperti kulit manis dan kopi, ke pasar yang lebih luas. "Smart Cinnamon akan membuka akses pasar tidak hanya dalam negeri tetapi juga hingga ke luar negeri. Ini akan sangat membantu petani dan pelaku usaha di Agam," tambahnya.

Strategi Digitalisasi: Solusi Permasalahan Pemasaran

Digitalisasi di era modern ini menjadi keharusan bagi sektor usaha untuk berkembang dan bertahan. Muhammad Iqbal menjelaskan bahwa dengan digitalisasi, pelaku UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan memenuhi permintaan pasar yang kian dinamis. Penggunaan platform digital diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka.

"Dengan akses yang lebih mudah ke platform digital, kita bisa memastikan bahwa produk UMKM kita mendapat tempat di pasar digital. Ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Iqbal. Digitalisasi pemasaran bukan hanya tentang meningkatkan penjualan, tetapi juga merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi bisnis.

Pemerintah daerah, di bawah pimpinan Muhammad Iqbal, berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai inisiatif digital. Dukungan ini bukan hanya dalam bentuk kebijakan, tetapi juga mencakup penyediaan infrastruktur dan pelatihan bagi pelaku usaha agar lebih siap menghadapi tantangan digital.

Kolaborasi dan Dukungan Semua Pihak: Kunci Sukses UMKM Agam

Keberhasilan pemasaran digital tidak hanya tergantung pada pemerintah daerah, tetapi juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Muhammad Iqbal mengajak semua elemen masyarakat, termasuk pelaku bisnis dan masyarakat luas, untuk bersama-sama mendukung perkembangan produk UMKM lokal.

"Dukungan semua pihak sangat kita harapkan. Hanya dengan kerja sama, kita bisa memastikan produk UMKM Agam mampu bersaing dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat," jelasnya. Hal ini penting mengingat Kabupaten Agam memiliki potensi yang besar dengan berbagai produk pertanian unggulan seperti kulit manis dan kopi.

Potensi Produk UMKM Agam: Kulit Manis dan Kopi

Kabupaten Agam dikenal sebagai salah satu daerah di Sumatera Barat yang kaya akan hasil pertaniannya. Produk-produk pertanian seperti kulit manis dan kopi sudah terkenal akan kualitasnya. Muhammad Iqbal mengingatkan bahwa potensi ini harus dioptimalkan dengan strategi pemasaran yang tepat, salah satunya melalui digitalisasi.

Ia mengakui bahwa meskipun Agam telah menghasilkan produk-produk berkualitas, tanpa strategi pemasaran yang efektif, potensi tersebut tidak akan dapat dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan teknologi dan pemasaran digital, produk-produk tersebut dapat lebih dikenal dan diminati di pasar yang lebih luas.

Menghadapi revolusi industri 4.0, pemerintah Kabupaten Agam tidak tinggal diam. Melalui berbagai program pengembangan dan pelatihan, pemerintah mendorong pelaku UMKM untuk mengadopsi teknologi digital dalam strateginya. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada pelaku usaha agar mereka siap bersaing di pasar global.

Dalam penutupnya, Muhammad Iqbal menyampaikan optimisme bahwa dengan dukungan dari berbagai pihak dan semangat inovasi dari para pelaku UMKM, Kabupaten Agam akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui pengembangan UMKM yang berbasis digital. "Inovasi dan strategi yang tepat akan membawa produk kita lebih jauh dan lebih dikenal," ucapnya dengan penuh keyakinan.

Terkini